الاعراف (Al-A'raf)
Surat ke-7, Ayat ke-206
اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ ࣖ ۩
Sesungguhnya orang-orang yang ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi tuhanmu tidak sombong untuk beribadah kepada Allah. Bahkan mereka tunduk patuh terhadap perintah-perintahNya, dan bertasbih kepadaNya di malam dan siang hari, dan menyucikanNya dari segala hal yang tidak pantas bagiNya. Dan hanya kepadaNya yang tidak ada sekutu bagiNya, mereka itu bersujud.
Sumber: https://tafsirweb.com/2660-surat-al-araf-ayat-206.html
📚 Tafsir as-Sa'di
206 kemudian Allah menyebutkan bahwa Dia memiliki hamba hamba yang selalu beribadah kepadaNya dan melayaniNya yaitu para malaikat. ketahuilah bahwa Allah tidak ingin memperkaya diri dengan ibadahmu karena kemiskinan dan pula tidak memuliakan diri dari kehinaan. Akan tetapi Dia ingin memberimu manfaat dan agar kamu beruntung dengan keberuntungan yang melipat ganda atas apa yang kamu kerjakan. Dia berfirman ”sesungguhnya malaikat malaikat yang ada di sisi Rabbmu” para malaikat yang dekat dan para pengusung arasy yang setia ”tidaklah merasa enggan menyembah Allah“ bahkan mereka menundukan diri kepadaNya dan menaati segala perintah Rabb mereka. ”dan mereka mentasbihkanNya” di siang dan malam hari tiada henti. ”dan hanya kepadaNyalah” semata tanpa sekutu bagiNya ”mereka bersujud” maka hendaknya para hamba meneladani para malaikat yang mulia itu hendaknya mereka menyembah Maha Raja yang maha mengetahui secara terus menerus.
Sumber: https://tafsirweb.com/2660-surat-al-araf-ayat-206.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
206 Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa sombong untuk menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dari segala yang tidak sesuai dengan-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud dan beribadah, maka kalian akan menjadi seperti mereka.
Sumber: https://tafsirweb.com/2660-surat-al-araf-ayat-206.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 205-206 Allah SWT memerintahkan hamba-hambaNya untuk memperbanyak menyebut namaNya di permulaan dan penghujung siang, sebagaimana Dia memerintahkan unutk beribadah kepadaNya pada kedua waktu itu dalam firmanNya: (dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)) (Surah Qaf: 39) Hal ini sebelum shalat lima waktu diwajibkan pada malam Isra’ Mi’raj, dan ayat ini termasuk ayat Makkiyyah.
Allah SWT berfirman di sini (bil-ghuduwwi) yaitu permulaan siang, dan (wal-ashaal) yaitu bentuk jamak dari kata “ashiil” sebagaikama kata “Al-aiman” yang merupakan bentuk jamak dari kata “yamin”. Adapun mengenai firmanNya: (dengan merendahkan diri dan rasa takut) yaitu sebutlah nama Tuhanmu dalam dirimu dengan rasa harap dan takut, dengan ucapan yang tidak keras. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan dengan tidak mengeraskan suara) Demikainlah disunnahkan bahwa dzikir itu bukan dengan seruan yang sangat keras.
Oleh karena itu ketika mereka bertanya kepada Rasulullah SAW,"Apakah Tuhan kami dekat, maka kami akan berbicara dengan pelan? Ataukah jauh, maka kami akan menyerunya dengan keras?" Lalu Allah menurunkan firmanNya: (Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku) (Surah Al-Baqarah: 186)
Sumber: https://tafsirweb.com/2660-surat-al-araf-ayat-206.html
Informasi Tambahan
Juz
9
Halaman
176
Ruku
145