الانفال (Al-Anfal)
Surat ke-8, Ayat ke-1
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَنْفَالِۗ قُلِ الْاَنْفَالُ لِلّٰهِ وَالرَّسُوْلِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖوَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, “Harta rampasan perang itu milik Allah dan Rasul (menurut ketentuan Allah dan Rasul-Nya), maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang yang beriman.”
📚 Tafsir Al-Muyassar
Sahabat-sahabatmu bertanya kepadamu (wahai nabi), tentang ghanimah (harta rampasan perang) pada perang (badar), bagaimana kamu membagi-bagikannya diantara mereka? katakanlah kepada mereka, ”urusan harta itu tergantung kepada Allah dan rasulNya.” maka rasulullah yang menangani pembagiannya berdasarkan perintah tuhannya, ”maka takutlah kepada siksaan Allah dan janagnlah kalian maju untuk melakukan maksiat kepadaNYa. Dan tinggalakanlah pertikaian dan permusuhan disebabkan harta ini. Dan perbaikilah hubungan di anatara kalian.dan tetaplah teguh untuk taat kepada Allah dan rasulNya, bila kalian orang-orang yang beriman.
Sebab sesungguhnya keimanan itu akan mengajak kepada ketaatan kepada Allah dan rasulNya.”
Sumber: https://tafsirweb.com/2867-surat-al-anfal-ayat-1.html
📚 Tafsir as-Sa'di
1. Anfal adalah harta rampasan perang yang Allah berikan kepada kaum Muslimin yang berasal dari orang orang kafir. Ayat-ayat dalam surat ini turun terkait dengan kisah perang badar, tentang ghanimah (harta rampasan perang) besar pertama kali yang didapatkan kaum Muslimin dari kaum musyrikin, maka dikalangan sebagian kaum Muslimin terjadi sengketa tentangnya, lalu mereka bertanya kepada Rasulullah tentangnya, maka Allah menurunkan ayat “mereka menanyakan kepadamu tentang pembagian harta rampasan perang” bagaimana dia dibagi dan kepada siapa ia dibagi? “katakanlah” kepada mereka bahwa anfal itu adalah hak Allah dan rasulNya.
Sebaliknya jika Allah dan RasulNya telah menetapkan hukum kamu wajib menerima dan menyerahkan perkara kepada keduanya. Dan hal itu masuk ke dalam firmanNya ”sebab itu bertakwalah kepada Allah” dengan menjalankan perintah perintahNya dan menjauhi larangan laranganNya”dan perbaikilah hubungan diantara sesamamu” yakni perbaikilah kebencian, permusuhan, dan persengketaan diantaramu dengan kasih sayang, hubungan baik, dan saling cinta. Dengan itu kalian bia bersepakat, dan kebencian, permusuhan, serta persengketaan dianatara kalian bisa sirna.
Termasuk dalam perbaikan diantara sesama adalah membaguskan akhlak kepada mereka dan memaafkan mereka yang berbuat salah, karena dengan itu permusuhan dan kebencian yang ada di dalam hati bisa disingkirkan. Perkara yang menggabungkan kedua itu adalah Firman Allah ”dan taatlah kepada Allah dan RasulNya jika kamu adalah orang orang yang beriman” karena iman mengajak kepada ketaatan kepada Allah dan RasulNya, sebagaimana orang tidak menaati Allah dan Rasulnya adalah bukan orang Mukmin, dan barangsiapa yang ketaatannya kepada Allah dan RasulNya berkurang, maka itu karena imannya yang kurang.
Sumber: https://tafsirweb.com/2867-surat-al-anfal-ayat-1.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
Ini adalah surah Madaniyyah yang berbicara tentang hukum-hukum jihad dan harta rampasan. Surah ini turun setelah perang badar 1 Mereka menanyakan kepadamu wahai Nabi tentang cara pembagian harta rampasan perang.
Katakanlah: “Hukum harta rampasan perang adalah mutlak milik Allah dan Rasul. Rasul membaginya atas perintah Allah berdasar atas kemanfaatan umum. Oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan antara sesamamu; dan taatlah kepada perintah dan larangan Allah dan Rasul-Nya jika kamu memang orang-orang yang beriman.
Sebab iman tidak akan sempurna tanpa ketakwaan dan memperbaiki hubungan silaturrahim dan taat kepada Allah serta rasul-Nya”. Ayat ini turun untuk harta rampasan perang Badr dan cara pembagiannya, untuk siapa hukumnya, apakah untuk Muhajirin atau Anshor ataukah keduanya
Sumber: https://tafsirweb.com/2867-surat-al-anfal-ayat-1.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair, dia berkata,”Aku bertanya kepada Ibnu Abbas,”Bagaimana menurutmu tentang surah Al-Anfal?. Dia menjawab,"Surah ini diturunkan saat perang Badar" Diriwayatkan Ibnu Abbas, dia berkata,"Al-Anfal” adalah harta rampasan.
Sebelumnya harta rampasan itu hanya untuk Rasulullah SAW saja, dan tidak ada seorang pun yang mengambilnya sedikit pun” Labid berkata tentang hal itu: Sesungguhnya takwa kepada Tuhan kami adalah harta rampasan paling baik, dan hanya dengan seizing Allah, ketenangan serta ketergesa-gesaanku. Makna yang dimaksud adalah hadiah yang diberikan oleh pemimpin kepada sebagian anggota pasukan sebagai tambahan dari bagian mereka lebih daripada pasukan lain. Hal ini dijelaskan oleh Asy-Sya'bi.
Ibnu Jarir memilih pendapat bahwa itu tambahan atas pembagian harta. Imam Abu Ubaidillah Al-Qasim bin Salam berkata dalam kitab 'Harta-harta yang syar’i dan Penjelasan Sumber-sumber dan Pembelanjaannya“ Adapun “Al-anfal” adalah harta rampasan dan semua hal diperoleh orang-orang muslim dari harta kafir harbi. Pada awalnya harta rampasan itu hanya untuk Rasulullah SAW.
Allah SWT berfirman: (Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, "Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul") Kemudian beliau membagikannya saat perang Badar berdasarkan apa yang ditunjukkan Allah, tanpa membagikannya menjadi lima bagian, sebagaimana yang kami sebutkan dalam hadits Sa'd. Kemudian setelah itu ayat tentang lima bagian lalu ayat itu menasakh ayat ini.
Saya berkata, demikianlah yang diriwayatkan Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu Abbas, pendapat yang sama. Pendapat ini dikatakan oleh Mujahid, Ikrimah, dan As-Suddi. Firman Allah SWT: (sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaiki/ah hubungan di antara sesama kalian) yaitu bertakwalah kepada Allah dalam urusan kalian, dan perbaikilah hubungan antara kalian, dan janganlah kalian saling menzalimi, bertengkar, dan berkelahi.
Dan apa petunjuk dan ilmu yang telah diberikan Allah kepada kalian itu lebih baik daripada apa yang kalian pertentangkan. (dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya) yaitu dalam pembagian beliau di antara kalian berdasarkan apa yang ditunjukkan Allah, sesungguhnya beliau melakukan pembagian itu berdasarkan apa yang diperintahkan Allah dengan adil dan jujur. Ibnu Abbas berkata bahwa hal ini merupakan perintah dari Allah dan Rasulallah SAW agar mereka bertakwa dan memperbaiki hubungan antara mereka. Demikian juga yang dikatakan oleh Mujahid, dan As-Suddi tentang firmanNya: (sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesama kalian) yaitu janganlah saling mencaci.
Sumber: https://tafsirweb.com/2867-surat-al-anfal-ayat-1.html
Informasi Tambahan
Juz
9
Halaman
177
Ruku
146