الانفال (Al-Anfal)
Surat ke-8, Ayat ke-17
فَلَمْ تَقْتُلُوْهُمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ قَتَلَهُمْۖ وَمَا رَمَيْتَ اِذْ رَمَيْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ رَمٰىۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِيْنَ مِنْهُ بَلَاۤءً حَسَنًاۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Bukanlah kalian wahai kaum mukminin, yang membunuh kaum musyrikin pada hari perang badar, akan tetapi Allah lah yang membunuh mereka, karena Dia yang menolong kalian untuk itu. Dan bukanlah kamu yang melempar mereka ketika kamu melempar (wahi nabi), akan tetapi Allah lah yang melemparkannya, karena Dia yang menyampaikan lemparan yang kamu lontarkan ke wajah-wajah kaum musyrikin. Hal itu untuk menguji kaum mukminin yang beriman kepada Allah dan rasulNya, dan mengantarkan mereka melalui jihad ini menuju derajat tertinggi, dan memberitahukan kepada mereka nikmat-nikmatNYa sehingga mereka bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat itu.
Sesungguhnya Allah maha mendengar doa kalian dan ucapan-ucapan kalian, baik yang kalian rahasiakan maupun yang kalian nyatakan terang-terangan, lagi maha mengetahui hal-hal yang mengandung kemaslahatan bagi hamba-hambaNya.
Sumber: https://tafsirweb.com/2883-surat-al-anfal-ayat-17.html
📚 Tafsir as-Sa'di
17. Allah berfirman ketika orang orang musyrik kalah di perang badar dan kaum Muslimin berhasil membunuh mereka. ”maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka” dengan kemampuan dan kekuatanmu. ”akan tetapi Allah lah yang membunuh mereka” Dimana Dia membantu melakukan itu dengan apa yang telah disebutkan ”dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah lah yang melempar” hal itu karena Nabi pada saat terjadi perang, beliau masuk ke kemah beliau.
Beliau berdoa kepada Allah dan memohon pertolonganNya kemudian nabi keluar darinya lalu mengambil segenggam tanah dan menaburkannya ke wajah orang orang kafir, dan Allah menyampaikan tanah itu ke semua wajah mereka. Tidak seorangpun dari mereka kecuali tanah tersebut mengenai wajah, mulut, dan kedua matanya. Dalam kondisi tersebut kekuatan mereka luruh, semangat mereka melemah, dan nampaklah kegagalan dan kelemahan mereka, sehingga merekapun kalah.
Allah berfirmankepada NabiNya ”ketika kamu melempar tanah dan ia sampai pada mata mereka, itu bukan dengan kekuatanmu, akan tetapi ia sampai kepada mereka dengan keuatan dan kemampuan kami” Allah berbuat demikian untuk membinasakan (mereka) dan untuk memberi kemenangan untuk orang orang Mukmin, dengan kemenangan yang baik ” yakni Allah Maha mampu memberi kemenangan kepada orang orang Mukmin atas orang orang kafir tanpa harus ada perang akan tetapi Allah hendak menguji orang orang Mukmin dan menyampaikan mereka dengan jihad ke derajat tertinggi dan maqam termulia serta memberi mereka pahala yang baik lagi besar. ”sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui” Allah mendengar apa yang dirahasiakan dan ditampakkan oleh hamba.
Dia mengetahui niat baik dan niat buruk yang disembunyikannya. Dia menakdirkan untuk hamba hamba ketentuan ketentuan yang sesuai dengan ilmuNYa, hikmahNYa dan kemaslahatan hambaNya. dan Dia membalas setiap hamba sesuai dengan niat dan amalNya.
Sumber: https://tafsirweb.com/2883-surat-al-anfal-ayat-17.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
17 Maka sebenarnya bukan kamu dengan kekuatanmu yang mampu membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka dengan sebab pertolongan yang Dia turunkan. Bukan kamu wahai Nabi yang sebenarnya melempar ketika kamu melempari orang musyrik dengan batu, tetapi Allah-lah yang melempari orang musyrik sehingga lemparan itu menuju kepada mereka. Allah berbuat demikian untuk membinasakan orang musyrik itu tidak lain untuk memberi ujian kepada orang mukmin dengan nikmat yang baik dan agung dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik.
Bukan dengan amarah, agar mereka senantiasa bersyukur. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar atas perkataan dan doa mereka lagi Maha Mengetahui atas kondisi mereka. Ayat ini turun menjelaskan tentang lemparan Nabi dengan batu dari lembah pada saat perang.
Nabi melempari mereka dengan lemparan itu, hingga orang-orang musyrik tidak bersisa sama sekali.
Sumber: https://tafsirweb.com/2883-surat-al-anfal-ayat-17.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 17-18 Allah SWT menjelaskan bahwa Dia adalah Dzat yang menciptakan perbuatan hamba-hambaNya, dan Dia Maha Terpuji atas semua perbuatan baik mereka, oleh karena itu Dia adalah Dzat yang menggerakkan dan membantu mereka melakukannya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka (yang sebenarnya) bukan kalian yang membunuh mereka,, tetapi Allah-lah yang membunuh mereka) yaitu tidaklah karena upaya dan kekuatan kalian, kalian dapat membunuh musuh-musuh kalian dimana jumlah mereka banyak dan jumlah kalian sedikit. yaitu, bahkan Dialah Dzat yang memberi kemenangan kalian atas mereka. sebagaimana Allah berfirman: (Sungguh Allah telah menolong kalian dalam peperangan Badar, padahal kalian adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah) (Surah Ali Imran: 123) dan (Sesungguhnya Allah telah menolong kalian (hai para mukmin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kalian menjadi congkak karena banyaknya jumlah kalian, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepada kalian sedikit pun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit oleh kalian, kemudian kalian lari ke belakang dengan bercerai-berai (25)) (Surah At-Taubah) Allah SWT memberitahu bahwa kemenangan itu tidak berdasarkan banyaknya jumlah, dan tidak pula berdasarkan pasukan dan jumlah, melainkan kemenangan itu dari sisi Allah SWT, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah, dan Allah beserta orang-orang yang sabar) (Surah Al-Baqarah: 249) Kemudian Allah SWT berfirman kepada nabiNya SAW tentang dengan segenggam pasir yang ditaburkan ke wajah orang-orang kafir dalam perang Badar, ketika beliau keluar dari tempat bernaung setelah beliau berdoa, tunduk dan khusyuk.
Lalu beliau melempar mereka dengan segenggam pasir itu seraya bersabda, "Mudah-mudahan mata-mata mereka kelilipan" Kemudian beliau memerintahkan para sahabatnya membuktikannya dengan menelusuri jejaknya, lalu mereka melakukan hal itu. Maka Allah menyampaikan pasir itu ke mata semua orang-orang musyrik, sehingga tidak ada seorang pun dari mereka melainkan terkena oleh pasir itu dan menyibukkan diri dari keadaannya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar) yaitu Dia adalah Dzat yang menyampaikan pasir itu kepada mereka dan membuat mereka kelilipan, bukan kamu.
Diriwayatkan dari ‘Urwah bin Az-Zubair tentang firmanNya: (dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik) yaitu agar Dia memberitahukan orang-orang mukmin tentang nikmatNya atas mereka berupa memberi mereka kemenangan atas musuh-musuh mereka sekalipun jumlah musuh mereka banyak, dan jumlah mereka sedikit. Melalui hal itu, agar mereka mengakui hakNya, dan bersyukur atas nikmatNya. Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) yaitu Maha Mendengar doa, lagi Maha Mengetahui siapa yang berhak mendapatkan pertolongan dan kemenangan dan firman Allah (Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepada kalian), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir (18)) Ini merupakan kabar gembira lain bersamaan dengan kemenangan yang didapatkan, sesungguhnya Dia memberitahu mereka bahwa Dia mematahkan tipu daya orang-orang kafir dan menjadikan hina perkara mereka di masa yang akan datang.
Mereka dan segala sesuatu yang mereka miliki pasti hancur dan binasa. Segala puji bagi Allah
Sumber: https://tafsirweb.com/2883-surat-al-anfal-ayat-17.html
Informasi Tambahan
Juz
9
Halaman
179
Ruku
147