الانفال (Al-Anfal)
Surat ke-8, Ayat ke-57
فَاِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِى الْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِمْ مَّنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ
Maka jika engkau (Muhammad) mengungguli mereka dalam peperangan, maka cerai-beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, agar mereka mengambil pelajaran.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Apabila kamu menghadapi orang-orang yang melanggar perjanjian dan kesepakatan dalam suatu pertempuran, maka timpakanlah pada mereka serangan yang dapat menghujamkan rasa ketakutan di dalam hati orang-orang selain mereka dan mencerai beraikan kelompok mereka, mudah-mudahan mereka mau mengambil pelajaran, sehingga mereka tidak lagi berani bertindak serupa dengan perbuatan yang telah dilakukan para pendahulu mereka.
Sumber: https://tafsirweb.com/2923-surat-al-anfal-ayat-57.html
📚 Tafsir as-Sa'di
57. Melenyapkan dan membinasakan mereka adalah keniscayaan, agar penyakit mereka tidak merembet kepada selain mereka. Oleh karena itu Allah berfirman, “Jika kamu menemui mereka dalam peperangan.” Yakni kamu bertemu mereka dalam peperangan di mana tidak ada perjanjian dan perdamaian, “maka cerai-beraikanlah orang-orang yang dibelakang mereka dengan (menumpas) mereka.” Yakni jadikanlah selain mereka takut dengan cara menumpas mereka, timpakan hukuman kepada mereka yang bisa menjadi pelajaran bagi yang datang dan sesudah mereka, “Supaya mereka mengambil pelajaran.” Yakni orang-orang yang datang sesudah mereka menghindari apa yang mereka lakukan agar tidak tertimpa apa yang menimpa mereka.
Ini adalah salah satu manfaat hukuman dan hudud yang disebabkan karena kemaksiatan, yakni ia menjadi sebab jeranya orang yang tidak melakukan kejahatan, bahkan ia juga merupakan sebab jeranya pelaku kejahatan agar tidak mengulangi perbuatannya. Pembatasan hukuman ini di waktu perang menunjukkan bahwa orang kafir –meskipun dia sering dan mudah berkhianat- jika dia telah diberi janji, maka dia tidak boleh dihukum dan dikhianati.
Sumber: https://tafsirweb.com/2923-surat-al-anfal-ayat-57.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
57 Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka takutilah dan siksa mereka dengan siksaan yang pedih, serta cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan menumpas mereka yaitu orang-orang kafir. Sehingga mereka takut dan gentar untuk memerangi kalian, supaya mereka mengambil pelajaran dan tidak lagi mengingkari janji
Sumber: https://tafsirweb.com/2923-surat-al-anfal-ayat-57.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 55-57 Allah SWT memberitahukan bahwa seburuk-buruk makhluk hidup di permukaan bumi adalah mereka (orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman (55)) yaitu orang-orang yang setiap kali membuat perjanjian, mereka mengingkarinya, setiap kali meneguhkannya dengan keimanan, mereka melanggarnya (dan mereka tidak takut) yaitu mereka tidak takut kepada Allah dalam dosa-dosa yang mereka kerjakan. (Jika kamu menemui mereka dalam peperangan) yaitu jika kamu dapat mengalahkan mereka dan kamu menang atas mereka dalam peperangan (maka cerai-beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka) yaitu hukumlah mereka. Pendapat ini dikatakan Ibnu Abbas, Hasan Al-Bashri, Adh-Dhahhak. Dan As-Suddi, maknanya adalah "Beratkanlah hukuman mereka dan bunuhlah mereka agar musuh selain mereka dari kalangan orang-orang Arab merasa takut, dan hal itu mereka jadikan pelajaran” (supaya mereka mengambil pelajaran) As-Suddi, berkata agar mereka waspada dari melakukan pelanggaran, sehingga mereka ditimpa sesuatu seperti itu
Sumber: https://tafsirweb.com/2923-surat-al-anfal-ayat-57.html
Informasi Tambahan
Juz
10
Halaman
184
Ruku
152