Kembali ke Surat Al-Anfal

الانفال (Al-Anfal)

Surat ke-8, Ayat ke-70

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّمَنْ فِيْٓ اَيْدِيْكُمْ مِّنَ الْاَسْرٰٓىۙ اِنْ يَّعْلَمِ اللّٰهُ فِيْ قُلُوْبِكُمْ خَيْرًا يُّؤْتِكُمْ خَيْرًا مِّمَّآ اُخِذَ مِنْكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ

Wahai Nabi (Muhammad)! Katakanlah kepada para tawanan perang yang ada di tanganmu, “Jika Allah mengetahui ada kebaikan di dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan yang lebih baik dari apa yang telah diambil darimu dan Dia akan mengampuni kamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Wahai Nabi, katakanlah kepada orang-orang yang kalian tawan dalam perang Badar, “janganlah kalian putus harapan terhadap uang tebusan yang diambil dari kalian. Sebab bila Allah mengetahui di dalam hati kalian ada kebaikan, niscaya dia akan memberikan sesuatu kepada kalian yang lebih baik dari apa yang diambil dari kalian dari harta dengan melapangkan dada kalian dengan keutamaanNya yang baik serta banyak (sungguh Allah telah memenuhi janjiNya bagi Abbas rodiyallohu ‘anhu dan yang lainnya) dan mengampuni dosa-dosa kalian.” Dan Allah maha pengampun terhadap dosa-dosa hamba-hambaNya bila mereka bertaubat, juga Maha penyayang terhadap mereka.

Sumber: https://tafsirweb.com/2936-surat-al-anfal-ayat-70.html

📚 Tafsir as-Sa'di

70. Ayat ini turun terkait dengan tawanan perang Badar, yang salah satunya adalah al- Abbas, paman Nabi, ketika dia diminta uang tebusan, dia menyatakan bahwa dia telah masuk Islam sebelumnya, tetapi mereka tetap mengambil tebusan darinya. Maka Allah menurunkan ayat ini untuk menangkan pikirannya dan orang-orang yang sepertinya. “Hai, Nabi katakanlah kepada para tawanan-tawanan yang ada di tanganmu, ‘jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan kepadamu labih baik daripada apa yang telah diambil darimu’,” berupa harta, yaitu dengan memudahan untuk mu banyak kebaikan yang labih baik dari apa yang diambil darimu dan karunianya. “Dan Dia akan mengampuni kamu,”yakni dosa-dosamu dan memasukanmu kedalam syurga. “Dan Allah Mahapengampun Lagi Maha Penyayang.” Allah telah membuktikan janjiNya kepada Al-Abbas dan selainnya, maka setelah itu dia mendapatkan hartanya sampai suatu kali Nabi mendapatkan harta yang melimpah, lalu Abbas datang kepada beliau, maka beliau memintanya mengambil dari harta itu dengan lembar pakaiannya yang mampu yang mampu ia angkut, dia pun mengambil apa-apa yang hampir Dia tidak dapat mengangkutnya.

Sumber: https://tafsirweb.com/2936-surat-al-anfal-ayat-70.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

70 Wahai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan Badr yang ada di tanganmu dan engkau minta tebusan: “Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu berupa arah keimanan, serta ketulusan dan niat yang baik niscaya Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil darimu dan Dia akan mengampuni kamu”. Allah Maha Pengampun atas dosa kalian dan lagi Maha Penyayang atas orang yang bertaubat.

Sumber: https://tafsirweb.com/2936-surat-al-anfal-ayat-70.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 70-71 Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Wahai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu) dia berkata,”Mereka berkata,"Kami telah beriman kepada apa yang engkau sampaikan, dan bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah, sesungguhnya kami benar-benar akan menasehati kaum kami demi engkau" Lalu Allah menurunkan firmanNya: (Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hati kalian, niscaya Dia akan memberikan kepada kalian yang lebih baik daripada apa yang telah diambil dari kalian) iman dan keyakinan, Allah akan memberikan ganti yang lebih baik kepada kalian daripada apa yang telah diambil dari kalian (dan Dia akan mengampuni kalian) yaitu kemusyrikan yang dahulu kalian lakukan. Ibnu Abbas berkata bahwa Abbas berkata, "Aku tidak suka jika ayat ini tidak diturunkan tentang kita dan aku memiliki dunia. SungguhAllah berfirman: (niscaya Dia akan memberikan kepada kalian yang lebih baik daripada apa yang telah diambil dari tangan kalian) Sesungguhnya Allah telah memberiku sesuatu yang lebih baik daripada apa yang telah diambil dariku seratus kali lipat" Allah berfirman: (dan Dia akan mengampuni kalian) dia berkata,”Semoga Allah telah memberi ampunan kepadaku.

Firman Allah SWT: (Akan tetapi, jika mereka (tawanan-tawanan itu) bermaksud hendak berkhianat kepadamu, maka sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum ini) yaitu (jika mereka bermaksud berbuat khianat kepadamu) melalui ucapan yang mereka sampaikan kepadamu (maka sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum ini) yaitu sebelum perang Badar ini, dengan mengingkari Allah (lalu Allah menjadikan(mu) berkuasa terhadap mereka) dengan menjadikan mereka tawanan dalam perang Badar (Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) Maha Mengetahui perbuatanNya dan Maha Bijaksana dalam perbuatanNya.

Sumber: https://tafsirweb.com/2936-surat-al-anfal-ayat-70.html

Informasi Tambahan

Juz

10

Halaman

186

Ruku

155

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved