التوبة (At-Taubah)
Surat ke-9, Ayat ke-3
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,
📚 Tafsir Al-Muyassar
Dan juga pemberitahuan dari Allah dan rasulNya dan peringatan kepada seluruh umat manusia pada hari raya kurban bahwa sesungguhnya Allah berlepas diri dari kaum musyrikin, dan rasulNya berlepas diri pula dari mereka. Maka apabila kalian kembali (wahai kaum musyrikin) mau menerima kebenaran dan kalian tinggalkan kesyirikan, maka itu lebih baik bagi kalian. Dan apabila kalian berpaling dari kebenaran dan menolak untuk memeluk agama Allah, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian tidak akan pernah lolos dari siksaan Allah.
Dan peringatkanlah (wahai rosul), orang-orang yang berpaling dari islam dengan siksaan Allah yang pedih.
Sumber: https://tafsirweb.com/3019-surat-at-taubah-ayat-3.html
📚 Tafsir as-Sa'di
3. Inilah janji kepada orang-orang Mukmin: bahwa Allah akan memenangkan agamaNya, meninggikan kalimatNya dan mengalahkan musuh-musuh mereka, yaitu orang-orang musyrik yang telah mengusir dan mengeluarkan Rasululoh dan para sahabatnya dari Makkah, dari Baitul Al-Haram, yang membuat mereka memiliki kekuasaan atasnya di tanah Hijaz. Allah memenangkan RasulNYa dan orang-orang yang beriman sampai Makkah dapat ditaklukan dan orang-orang musyrik menjadi terhina.
Hukum dan kendali atas negera itu beralih ketangan orang-orang yang beriman. Maka Nabi meminta penyeru agar mengumpulkannya pada hari yang Akbar yaitu Hari penyembelihan, hari berkumpulnya manusia yang Muslim dan yang kafir dari segala penjuru Jazirah Arabia, dia mengumumkan bahwa Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrik, mereka tidak lagi mempunyai perjanjian damai disisiNya, di mana saja mereka berada, maka akan diperangi dan dikatakan kepada mereka, “janganlah kamu mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini” itu terjadi pada tahun 9H, dan Abu Bakar yang memimpin haji ini, sedangkan yang mengumumkan pernyataan pemutusan hubungan pada hari penyembelihan adalah sepupu Rasulullah, Ali bin abi Thalib. Kemudian Allah mendorong orang-orang musyrik agar betaubat dan memperingatkan mereka agar meninggalkan kesyirikan yang mereka ikuti, “kemudian kaum Musrikin bertaubat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu, dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah.” Yakni kamu tidak mungkin berlepas diri dariNya, justru kamu dalam genggamanNya.
Dia mampu menguasakan hamba-hambaNya yang beriman atasmu. “dan beritakanlah kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan mendapatkan siksaan yang amat pedih.” Yakni, azab yang menyakitkan dan mengerikan di dunia dengan ditawan, dibunuh dan diusir dan di akhirat dengan api neraka dan itulah seburuk-buruk tempat.
Sumber: https://tafsirweb.com/3019-surat-at-taubah-ayat-3.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
3 Inilah suatu permakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari Adha yaitu Haji akbar dimana kegiatan ibadah Haji telah sempurna secara kaffah. bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin yang mengingkari perjanjian, dengan gencatan senjata selama empat bulan. Setelah itu boleh memerangi orang musyrik. Kemudian jika kamu kaum musyrikin bertobat dari kekufuran, maka bertaubat itu lebih baik bagimu daripada berpaling dan tetap dalam kesyirikan dan kekufuran, jika kalian menolak beriman dan taubat bahkan tetap dalam kekufuran maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat menghindar dari azab Allah, bahkan azab itu akan menemui kalian.
Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir dan tidak beriman kepada risalahmu bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih di akhirat
Sumber: https://tafsirweb.com/3019-surat-at-taubah-ayat-3.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Allah SWT berfirman,”Dan pemberitahuan (dari Allah dan Rasul-Nya) dan pendahuluan serta peringatan kepada manusia (pada hari haji akbar) yaitu pada hari raya kurban, yang merupakan hari manasik paling utama, paling jelas, dan paling banyak secara keseluruhan (bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik) berlepas diri dari mereka (juga) kemudian Allah menyeru mereka untuk bertaubat kepadaNya, Dia berfirman: (Kemudian jika kalian (kaum musyrik) bertaubat) yaitu, dari kemusyrikan dan kesesatan yang kalian kerjakan (maka bertaubat itu lebih baik bagi kalian, dan jika kalian berpaling) yaitu kalian terus melakukan apa yang kalian dahulu lakukan (maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian tidak dapat melemahkan Allah) Bahkan Dia Maha kuasa atas kalian, dan kalian berada dalam genggamanNya, di bawah kekuasaan dan kehendakNya (Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih) yaitu di dunia dengan kehinaan dan siksaan, dan di akhirat dengan pemukul dan belenggu-belenggu. Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Syihab, dia berkata,”Telah bercerita kepadaku Humaid bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah berkata,"Abu Bakar mengutusku pada saat musim haji itu untuk bergabung dengan orang-orang yang telah dia kirim pada hari raya kurban yang menyerukan di Mina bahwa sesudah tahun ini orang musyrik tidak boleh melakukan haji, dan tidak pula melakukan thawaf di Ka’bah dengan telanjang" dia berkata,”Kemudian Nabi SAW mengikutkan Ali bin Abi Thalib dan memerintahkannya untuk menyerukan tentang pemutusan hubungan" Abu Hurairah berkata,"Maka Ali bergabung bersama kami untuk menyerukan pemutusan hubungan kepada orang-orang yang ada di Mina pada hari raya kurban, yaitu orang musyrik tidak boleh melakukan haji sesudah tahun ini, dan pula melakukan thawaf di Ka’bah dengan telanjang"
Sumber: https://tafsirweb.com/3019-surat-at-taubah-ayat-3.html
Informasi Tambahan
Juz
10
Halaman
187
Ruku
156