Kembali ke Surat At-Taubah

التوبة (At-Taubah)

Surat ke-9, Ayat ke-10

لَا يَرْقُبُوْنَ فِيْ مُؤْمِنٍ اِلًّا وَّلَا ذِمَّةً ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُعْتَدُوْنَ

Mereka tidak memelihara (hubungan) kekerabatan dengan orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Sesungguhnya orang-orang musyrik adalah musuh yang memerangi keimanan dan orang-orang yang menganutnya. Mereka tidak melakukan pertimbangan sama sekali terhadap hubungan kekerabatan dengan seorang mukminin dan perjanjiannya. Dan sikap mereka adalah memusuhi dan bertindak zhalim.

Sumber: https://tafsirweb.com/3026-surat-at-taubah-ayat-10.html

📚 Tafsir as-Sa'di

10. “mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap orang-orang Mukmin dan tidak pula mengindahkan perjanjian.” Yakni karena permusuhan mereka terhadap keimanan dan orang-orang yang beriman. Pemicu yang membuat mereka membencimu dan memusuhimu adalah karena iman.

Sumber: https://tafsirweb.com/3026-surat-at-taubah-ayat-10.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

10 Mereka tidak memelihara hak-hak orang mukmin, juga tidak menjaga hubungan kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak pula menepatiperjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas dan yang pertama mengadakan perjanjian. Ayat ini bukan pengulangan sebab ayat sebelumnya adalah untuk orang semua musyrik, adapun ayat ini khusus untuk Yahudi

Sumber: https://tafsirweb.com/3026-surat-at-taubah-ayat-10.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 9-11 Allah SWT berfirman seraya mencela orang-orang musyrik dan memberi semangat orang-orang mukmin untuk memerangi mereka (Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit) yaitu mereka menukar ayat-ayat Allah yang tidak diikuti dengan hal yang mengalihkan mereka berupa perkara dunia yang rendah (lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah) Mereka menghalangi orang-orang mukmin dari mengikuti kebenaran (Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu (9) Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian) Penjelasan ayat ini telah disebutkan, begitu juga ayat setelahnya (Jika mereka bertaubat dan mendirikan salat) sampai akhir ayat.

Sumber: https://tafsirweb.com/3026-surat-at-taubah-ayat-10.html

Informasi Tambahan

Juz

10

Halaman

188

Ruku

157

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved