Kembali ke Surat At-Taubah

التوبة (At-Taubah)

Surat ke-9, Ayat ke-41

اِنْفِرُوْا خِفَافًا وَّثِقَالًا وَّجَاهِدُوْا بِاَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Keluarlah kalian (wahai kaum Mukminin), untuk berjihad di jalan Allah, baik para pemuda maupun orang-orang yang sudah tua, dalam kondisi sulit maupun mudah, dalam seperti apapun keadaan kalian. Dan infakkanlah harta benda kalian di jalan Allah dan perangilah oleh kalian dengan tangan-tangan kalian untuk meniggikan kalimat Allah. Keluar dan infak tersebut lebih baik bagi kalian dalam keadaan kalian dan harta kalian daripada merasa berat, tidak berinfak serta tidak tidak ambil bagian dalam perang, bila kalian memang termasuk orang-orang yang mengetahui keutamaan jihad dan pahalanya da sisi Allah, maka laksanakanlah apa yang diperintahkan kepada kalian dan penuhilah seruan Allah dan RasulNya.

Sumber: https://tafsirweb.com/3057-surat-at-taubah-ayat-41.html

📚 Tafsir as-Sa'di

41. Allah berfirman kepada hamba-hambaNya yang beriman, mendorong mereka untuk berjihad di jalanNya.

Dia berfirman, “Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat”, dalam kondisi sulit maupun mudah, semangat maupun terpaksa, panas maupun dingin, dan dalam semua kondisi. “Dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah.” Yakni keluarkan dayamu untuk itu, berikanlah kemampuanmu dalam harta dan jiwa. Ini adalah dalil bahwa sebagaimana jihad itu wajib pada jiwa, ia juga wajib pada harta, sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi, kemudian Dia berfirman, “Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” Yakni, jihad dengan jiwa dan harta adalah lebih baik bagimu daripada berpangku tangan, karena ia mengandung ridha Allah dan kemenangan dengan derajat yang tinggi disisiNya, serta membantu agamaNya dan masuk ke dalam golongan dan tentaraNya.

Sumber: https://tafsirweb.com/3057-surat-at-taubah-ayat-41.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

41. Wahai orang-orang mukmin, keluarlah kalian semua untuk berjihad di jalan Allah dengan semangat maupun tidak, dengan kuda-kuda dan para lelaki, berjalan dan berkendara. Berjihadlah dengan sebenar-benarnya menggunakan harta dan jiwa untuk menolong agama Allah. perintah untuk keluar dan jihad itu lebih baik dan lebih agung bagi kalian di dunia dan akhirat, jika kalian mengetahuinya.

Dan sesungguhnya dalam jihad itu mengandung kemuliaan dunia dan kebahagiaan akhirat. Ayat ini turun terkait orang-orang yang ingin uzur karena sibuk bekerja, lalu Allah menolak untuk memaafkan mereka kecuali mereka pergi untuk melakukan kewajiban mereka

Sumber: https://tafsirweb.com/3057-surat-at-taubah-ayat-41.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Allah memerintahkan pada tahun itu untuk pergi bersama Rasulullah SAW pada saat perang Tabuk untuk memerangi musuh-musuh Allah dari kalangan orang-orang Romawi yang kafir dari Ahli Kitab. Allah mewajibkan orang-orang mukmin untuk pergi berperang bersama beliau dalam di setiap keadaan, baik dia dalam keadaan semangat maupun terpaksa, dalam keadaan sulit maupun mudah. Lalu Allah SWT berfirman: (Berangkatlah kalian, baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat) Mujahid berkata,”Baik muda maupun tua. kaya maupun miskin, Demikian juga dikatakan oleh Abu Shalih dan lainnya.

Al-Hasan bin Abu Al-Hasan Al-Bashri juga berkata dalam keadaan mudah ataupun susah Kemudian Allah mendorong untuk membelanjakan di jalan Allah dan mengorbankan jiwa untuk memperoleh ridha Allah dan Rasulallah. Allah SWt berfirman: (dan berjihadlah dengan harta dan diri kalian di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui) yaitu hal itu lebih baik bagi kalian di dunia dan akhirat, karena kalian membelanjakan harta yang sedikit, lalu Allah memberi kalian harta rampasan perang yang banyak dari harta musuh kalian di dunia, dengan apa yang kalian simpan berupa kemuliaan di akhirat,

Sumber: https://tafsirweb.com/3057-surat-at-taubah-ayat-41.html

Informasi Tambahan

Juz

10

Halaman

194

Ruku

161

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved