Kembali ke Surat At-Taubah

التوبة (At-Taubah)

Surat ke-9, Ayat ke-51

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ

Katakanlah (Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman.”

📚 Tafsir Al-Muyassar

Katakanlah (wahai nabi), kepada orang-orang yang enggan ikut dalam berjihad sebagai bentuk peringatan dan celaan terhadap mereka, ”tidak akan menimpa kami kecuali apa yang sudah Allah takdirkan pada kami dan Dia telah menulisnya dalam lauhil mahfudzh. Dia dalah penolong kami dalam menghadapi musuh-musuh kami. Dan hanya kepada Allah semata hendaknya bergantung orang-orang yang beriman kepadaNYa.”

Sumber: https://tafsirweb.com/3067-surat-at-taubah-ayat-51.html

📚 Tafsir as-Sa'di

51. Allah berfirman membantah mereka, “Katakanlah, ‘Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah di tetapkan oleh Allah bagi kami’.” Yakni, Dia menakdirkannya dan memberlakukannya di Lauhul Mahfuzh. “Dia-lah Pelindung kami”, yang mengurusi perkara kami, baik urusan agama maupun dunia, maka kita wajib ridha terhadap takdirNya, dan kita tidak memiliki sedikitpun hak dalam perkara kita. “dan hanya kepada Allah-lah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” Yakni, mereka bersandar kepadaNya dalam mendatangkan maslahat untuk mereka dan menolak mudarat dari mereka, serta mereka percaya kepadanya dalam meraih apa yang mereka harapkan, maka tidaklah merugi orang-orang yang bertawakal kepadaNya.

Adapaun orang yang bertawakal kepada selainNya, maka dia akan terlantar dan tidak berhasil meraih apa yang diangan-angankannya.

Sumber: https://tafsirweb.com/3067-surat-at-taubah-ayat-51.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

51. Wahai Nabi, katakanlah kepada mereka: “Tidak akan ada yang menimpa kami kecuali yang ditakdirkan Allah atas kami, dan kami meridhainya. Dialah penolong kami dan pengatur urusan-urusan kami, dan sebaiknya orang-orang mukmin menyerahkan urusan-urusanNya hanya kepada Allah bukan selainNya”

Sumber: https://tafsirweb.com/3067-surat-at-taubah-ayat-51.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 50-51 Allah SWT memberitahukan kepada NabiNya tentang permusuhan mereka kepada beliau, bahwa bagaimanapun beliau mendapatkan kebaikan yaitu kemenangan dan keberhasilan atas musuh musuh-musuhnya berupa sesuatu yang memberi kemudahan bagi beliau. dan para sahabatnya, maka hal itu menyakiti mereka. (dan jika kamu ditimpa oleh suatu bencana, mereka berkata,"Sesungguhnya kami sebelumnya telah memperhatikan urusan kami (tidak pergi berperang)") yaitu kami sungguh kami menghindar dari mengikutinya secara penuh (dan mereka berpaling dengan rasa gembira) Lalu Allah SWT membimbing Rasulullah SAW untuk menjawab permusuhan mereka yang keras itu. Maka Allah berfirman: (Katakanlah) kepada mereka (Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami) yaitu kamiberada di bawah kehendak dan kekuasaanNya (Dialah Pelindung kami) yaitu Tuhan dan tempat berlindung Kami (dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal) yaitu kami berserah diri kepadaNya, Cukuplah Dia bagi Kami dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung.

Sumber: https://tafsirweb.com/3067-surat-at-taubah-ayat-51.html

Informasi Tambahan

Juz

10

Halaman

195

Ruku

162

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved