التوبة (At-Taubah)
Surat ke-9, Ayat ke-55
فَلَا تُعْجِبْكَ اَمْوَالُهُمْ وَلَآ اَوْلَادُهُمْ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ بِهَا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ اَنْفُسُهُمْ وَهُمْ كٰفِرُوْنَ
Maka janganlah harta dan anak-anak mereka membuatmu kagum. Sesungguhnya maksud Allah dengan itu adalah untuk menyiksa mereka dalam kehidupan dunia dan kelak akan mati dalam keadaan kafir.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Maka janganlah membuatmu kagum kekayaan orang-orang munafik itu, begitu pula anak-anak mereka. Sesungguhnya Allah hendak menyiksa mereka dengan itu di kehidupan dunia dengan kelelahan dalam menghasilkannya dan bencana-bencana yang menimpanya, lantaran mereka tidak mengharapkan pahalanya dari sisi Allah, dan nyawa mereka keluar lalu mereka mati di atas kekafiran mereka kepada Allah dan rasulNya.
Sumber: https://tafsirweb.com/3071-surat-at-taubah-ayat-55.html
📚 Tafsir as-Sa'di
55. Allah berfirman, janganlah kamu kagum terhadap harta dan anak-anak orang-orang munafik itu, karena tidak ghibtah padanya, kesialan pertama mereka adalah bahwa mereka mendahulukannya di atas keridhaan Allah dan mereka durhaka kepada Allah karenanya. “Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia.” Yang dimaksud dengan azab di sini adalah kesulitan dalam mendapatkannya, usaha yang mati-matian dalam hal itu, serta kecemasan hati dan keletihan tubuh yang mereka dapatkan, sekiranya kenikmatan mereka diukur dengan kesulitannya maka ia tidaklah sebanding, manakala harta tersebut melenakkan mereka dari Allah dan dzikir kepadaNya, maka Ia menjadi azab atas mereka bahkan di dunia, dan di antara akibat buruk yang berbahaya adalah bahwa hati mereka selalu bergantung kepadanya dan keinginan mereka tidak lepas darinya, ia menjadi tujuan akhir dan target final mereka, di hati mereka tidak lagi ada bagian akhirat, yang hal itu mengharuskan mereka berpindah dari dunia. “Dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir.” Adakah hukuman yang lebih besar daripada hukuman yang mengakibatkan kesengsaraan dan kerugian yang abadi dan terus menerus?
Sumber: https://tafsirweb.com/3071-surat-at-taubah-ayat-55.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
55. Maka janganlah kamu menyukai apa yang ada di sisi orang-orang munafik berupa harta benda dan anak. Sesungguhnya hal itu menjadi sebab musibah dan azab di dunia, yaitu kepedulian terhadap mereka, kegelisahan, kesedihan dan tanggungan atas penderitaan, membuat mereka mengabaikan rasa syukur dan kewajiban atas harta benda berupa zakat dan sedekah.
Akhir kehidupan mereka menghancurkan ruh atau kematian mereka sendiri dengan memberi penderitaan dalam keadaan kufur, lalu mereka diazab di akhirat. Mereka merugi di dunia dan akhirat. Ini adalah bujukan bagi mereka
Sumber: https://tafsirweb.com/3071-surat-at-taubah-ayat-55.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Allah SWT berfirman kepada RasulNya SAW: (Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu) Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal (131)) (Surah Thaha) dan (Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa) (55) Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka?
Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar (56)) (Surah Al-Mu’minun) Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia) Qatadah berkata,”Ayat ini termasuk makna didahulukan dan diakhirkan, yaitu, "Janganlah kamu terpesona dengan harta dan anak-anak mereka di kehidupan dunia.
Sesungguhnya Allah hanya menghendaki untuk mengazab mereka hal itu di akhirat" Firman Allah: (dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedangkan mereka dalam keadaan kafir) yaitu Allah menghendaki agar mereka mati dalam keadaan kafir. Agar hal itu lebih pedih dan lebih keras untuk menyiksa mereka. Kami berlindung kepada Allah dari hal itu.
Ini merupakan bentuk istidraj bagi mereka dalam hal itu.
Sumber: https://tafsirweb.com/3071-surat-at-taubah-ayat-55.html
Informasi Tambahan
Juz
10
Halaman
196
Ruku
162