Kembali ke Surat At-Taubah

التوبة (At-Taubah)

Surat ke-9, Ayat ke-56

وَيَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ اِنَّهُمْ لَمِنْكُمْۗ وَمَا هُمْ مِّنْكُمْ وَلٰكِنَّهُمْ قَوْمٌ يَّفْرَقُوْنَ

Dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk golonganmu; namun mereka bukanlah dari golonganmu, tetapi mereka orang-orang yang sangat takut (kepadamu).

📚 Tafsir Al-Muyassar

Dan orang-orang munafik bersumpah dengan nama Allah di hadapan kalian (wahai kaum mukminin), dengan dusta dan kepalsuan, bahwa mereka itu bagian dari kalian, padahal mereka bukan bagian dari kalian, akan tetapi mereka adalah kaum yang penakut lalu bersumpah untuk menutupi jati diri mereka di hadapan kalian.

Sumber: https://tafsirweb.com/3072-surat-at-taubah-ayat-56.html

📚 Tafsir as-Sa'di

56. “Dan mereka (orang-orang munafik) bersumpah dengan (Nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk golonganmu, padahal mereka bukanlah dari golonganmu, akan tetapi mereka”, tujuan mereka dalam bersumpah adalah bahwa mereka “adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu).” Yakni takut serangan. Di hati mereka tidak ada keberanian yang mendorong mereka menunjukkan jati diri mereka, mereka takut jika mereka menunjukkan keadaan mereka kepadamu, mereka takut kamu berlepas diri dari mereka yang akibatnya musuh mengincar mereka dari segala penjuru. Adapun keadaan orang yang kuat hatinya lagi teguh jiwanya, maka dia tidak takut menyatakan keadaan dirinya, baik atau buruk, akan tetapi orang-orang munafik itu memang berbaju dengan pakaian ketakutan dan bermantel kebohongan.

Sumber: https://tafsirweb.com/3072-surat-at-taubah-ayat-56.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

56. Mereka bersumpah palsu demi Allah bahwa mereka termasuk orang-orang mukmin. Pada hakikatnya mereka bukan termasuk orang-orang mukmin.

Keislaman mereka hanya secara zhahir, namun tidak ada iman dalam hati mereka. Mereka adalah kaum yang sangat takut jika bermuamalah layaknya orang-orang musyrik, sehingga mereka bersumpah karena takut dan untuk menutupinya

Sumber: https://tafsirweb.com/3072-surat-at-taubah-ayat-56.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 56-57 Allah SWT memberitahukan kepada NabiNya SAW tentang kecemasan, ketakutan, ketegangan. dan kekagetan mereka, bahwa: (mereka bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk golongan kalian) sumpah yang dikukuhkan (padahal mereka bukanlah dari golongan kalian) dalam hal itu (tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut (kepada kalian)) yaitu mendorong mereka untuk bersumpah (Jikalau mereka memperoleh tempat perlindungan) yaitu tempat berlindung dan benteng yang mereka gunakan untuk berlindung (atau gua-gua) yang terdapat di bukit-bukit (atau lubang-lubang) lubang di dalam tanah dan terowongan. Pendapat yang ketiga itu disampaikan oleh Ibnu Abbas, Mujahid, dan Qatadah. (niscaya mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya) yaitu mereka bersegera pergi dari kalian, karena mereka bergaul dengan kalian hanya karena terpaksa, bukan karena senang. Mereka berharap mereka tidak bergaul dengan kalian, tetapi keadaan terpaksa membuat merekamelakukannya.

Oleh karena itu mereka selalu dalam kesusahan dan kesedihan, karena Islam dan para pemeluknya terus dalam kemenangan dan ketinggian. Oleh karena itu, ketika orang-orang muslim bahagia, maka mereka tidak senang dengan itu, dan mereka tidak suka bergaul dengan orang-orang mukmin. Oleh karena itu Allah berfirman (Jikalau mereka memperoleh tempat perlindungan atau gua-gua atau lubang-lubang (dalam tanah), niscaya mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya (57))

Sumber: https://tafsirweb.com/3072-surat-at-taubah-ayat-56.html

Informasi Tambahan

Juz

10

Halaman

196

Ruku

162

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved