Kembali ke Surat At-Taubah

التوبة (At-Taubah)

Surat ke-9, Ayat ke-68

وَعَدَ اللّٰهُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَالْمُنٰفِقٰتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚوَلَعَنَهُمُ اللّٰهُ ۚوَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيْمٌۙ

Allah menjanjikan (mengancam) orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah melaknat mereka; dan mereka mendapat azab yang kekal,

📚 Tafsir Al-Muyassar

Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan orang-orang munafik perempuan serta orang-orang kafir bahwa tempat kembali mereka adalah neraka jahanam, mereka kekal abadi di dalamnya selamanya. Itu sudah cukup bagi mereka sebagai siksaan atas kekafiran mereka kepada Allah. Dan Allah mengusir mereka dari rahmatNYa, dan bagi mereka siksaan yang abadi.

Sumber: https://tafsirweb.com/3084-surat-at-taubah-ayat-68.html

📚 Tafsir as-Sa'di

68. “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan Nereka Jahanam. Mereka kekal di dalamNya, cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.” Allah menggabungkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di Neraka Jahanam, laknat dan kekekalan di dalamnya, karena di dunia mereka sama-sama kafir, memusuhi Allah dan rasulnya serta mengingkari ayat-ayatNya.

Sumber: https://tafsirweb.com/3084-surat-at-taubah-ayat-68.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

68. Allah menyiapkan neraka Jahanam untuk orang-orang munafik dan kafir. Mereka abadi di dalamnya.

Cukuplah neraka itu sebagai hukuman dan balasan mereka. Allah menolak mereka dari rahmatNya. Dan bagi mereka itu azab yang abadi dan terus-menerus.

Sumber: https://tafsirweb.com/3084-surat-at-taubah-ayat-68.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 67-68 Allah SWT berfirman mengingkari orang-orang munafik yang berbeda dengan sifat orang-orang mukmin. DImana orang-orang mukmin memerintahkan kebaikan dan melarang perbuatan mungkar, sedangkan mereka (mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang makruf, dan mereka menggenggamkan tangannya) yaitu dari berinfak di jalan Allah (Mereka telah lupa kepada Allah) yaitu lupamengingat Allah (maka Allah melupakan mereka) Allah menghadapi mereka dengan perlakuan orang yang melupakan mereka. sebagaimana firmanNya: (Pada hari ini Kami melupakan kalian sebagaimana kalian telah melupakan pertemuan (dengan) hari kalian sekarang ini) (Surah Al-Jatsiyah: 34) (Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik) yaitu orang yang menyimpang dari jalan kebenaran dan masuk ke dalam jalan kesesatan (Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam) yaitu terhadap perbuatan ini yang telah disebutkan tentang mereka (mereka kekal di dalamnya) yaitu tinggal di dalamnya dengan kekal bersama orang-orang kafir (Cukuplah neraka itu bagi mereka) cukup bagi mereka dalam aab itu (dan Allah melaknati mereka) yaitu mengusir dan menjauhkan mereka (dan bagi mereka azab yang kekal)

Sumber: https://tafsirweb.com/3084-surat-at-taubah-ayat-68.html

Informasi Tambahan

Juz

10

Halaman

197

Ruku

164

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved