Kembali ke Surat At-Taubah

التوبة (At-Taubah)

Surat ke-9, Ayat ke-89

اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ࣖ

Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang agung.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Pada hari kiamat, Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawah istana-istana dan pohon-pohonnya sungai-sungai, mereka tinggal di dalamnya selamanya. Itulah keberuntungan yang besar.

Sumber: https://tafsirweb.com/3105-surat-at-taubah-ayat-89.html

📚 Tafsir as-Sa'di

89. “Allah telah menyediakan bagi mereka Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” Celakalah orang yang tidak berminat kepada apa yang mereka minati, dia merugi agama, dunia, dan akhiratnya. Ini mirip dengan Firman Allah, "Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah).

Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud," (Al-Isra:107) dan "Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya." (Al-An’am:89).

Sumber: https://tafsirweb.com/3105-surat-at-taubah-ayat-89.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

89. Allah mempersiapkan orang-orang mukmin yang berjihad surga-surga yang di bawah kebun-kebun dan bilik-biliknya mengalir sungai-sungai. Demikian itu adalah kemenangan agung yang tidak ada kemenangan lagi setelahnya dan itu adalah derajat yang tinggi.

Sumber: https://tafsirweb.com/3105-surat-at-taubah-ayat-89.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 88-89 Setelah Allah SWT menyebutkan celaan pada orang-orang munafik, Dia menjelaskan pujianNya kepada orang-orang mukmin dan apa yang mereka dapatkan di akhirat. Allah berfirman: (Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad) hingga akhir dua ayat berikutnya yang menjelaskan keadaan dan tempat kembali mereka.

Firman Allah: (Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan) Yaitu di akhirat, di surga Firdaus dan derajat yang tinggi.

Sumber: https://tafsirweb.com/3105-surat-at-taubah-ayat-89.html

Informasi Tambahan

Juz

10

Halaman

201

Ruku

166

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved