التوبة (At-Taubah)
Surat ke-9, Ayat ke-101
وَمِمَّنْ حَوْلَكُمْ مِّنَ الْاَعْرَابِ مُنٰفِقُوْنَ ۗوَمِنْ اَهْلِ الْمَدِيْنَةِ مَرَدُوْا عَلَى النِّفَاقِۗ لَا تَعْلَمُهُمْۗ نَحْنُ نَعْلَمُهُمْۗ سَنُعَذِّبُهُمْ مَّرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّوْنَ اِلٰى عَذَابٍ عَظِيْمٍ ۚ
Dan di antara orang-orang Arab Badui yang (tinggal) di sekitarmu, ada orang-orang munafik. Dan di antara penduduk Madinah (ada juga orang-orang munafik), mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Engkau (Muhammad) tidak mengetahui mereka, tetapi Kami mengetahuinya. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali, kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Dan diantara kaum yang hidup di sekitar Madinah ada orang-orang Arab badui yang munafik. Dan diantara penduduk Madinah ada orang-orang munafik yang hidup diatas kemunafikan. Dan mereka bertambah menjadi-jadi dalam kedurhakaan, lantaran seluk beluk mereka tersembunyi bagimu (wahai rasul).Kami mengetahui mereka, maka kami akan menyiksa mereka dua kali dengan dibunuh, ditawan dan dibongkar kedok mereka di dunia dan dengan siksaan kubur setelah kematian.
Kemudian mereka akan dikembalikan pada hari kiamat menuju siksaan besar di nerka jahanam.
Sumber: https://tafsirweb.com/3117-surat-at-taubah-ayat-101.html
📚 Tafsir as-Sa'di
101. Allah berfirman, “Di antara orang-orang Arab Badui yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik, dan (juga) di antara penduduk Madinah”, juga terdapat orang-orang munafik. “Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya.” Yakni, mereka terbiasa di atasnya (terus menerus) dan bertambah kuat kemunafikannya. “Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka”, yaitu nama-nama mereka sehingga kamu bisa menghukum mereka atau kamu memperlakukan mereka sesuai dengan kemunafikannya, karena dalam hal itu Allah mempunyai hikmah yang mengagumkan. “(Tetapi) Kami-lah yang mengetahui mereka.
Nanti mereka akan Kami siksa dua kali.” Ada kemungkinan dua kali itu adalah dua kali yang sebenarnya yaitu di dunia dan di akhirat. Di dunia dalam bentuk kecemasan, kesedihan, dan kebencian terhadap kemenangan dan keunggulan yang diraih oleh orang-orang Mukmin, dan di akhirat adalah azab neraka yang merupakan tempat terburuk. Ada kemungkinan bahwa maksudnya adalah Kami akan memberatkan azab atas mereka, melipatgandakannya dan mengulang-ulangnya atas mereka.
Sumber: https://tafsirweb.com/3117-surat-at-taubah-ayat-101.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
101. Dan sebagian orang Baduwi di sekitar Madinah itu munafik (mereka menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekufuran) Seperti itulah sebagian penduduk Madinah yang mempraktekkan kemunafikan, sehingga perkara mereka disembunyikan dari Nabi SAW. Kamu tidak mengetahui kemahiran mereka dalam kemunafikan wahai Nabi.
Kami akan memberitahu dan menyadarkanmu tentang mereka. Kami juga akan mengazab mereka dengan azab yang berlipat ganda berupa aib, ditampakkan kemunafikannya dan musibah yang bertumpuk-tumpuk serta akan dihukum ketika mati dalam kubur. Kemudian di akhirat mereka akan dikembalikan kepada azab yang dahsyat yaitu azab neraka di lantai paling bawah.
Ayat ini turun terkait Abdullah bin Ubay, Jaddun bin Qays, Mu’attib bin Qusyair, Al-Jallas bin Suwaid, dan Abi Amir Ar-Rahib dari kabilah Juhainah, Muzainah, Asyja’, Aslam, Ghafar yang merupakan penduduk Madinah dan sekitarnya
Sumber: https://tafsirweb.com/3117-surat-at-taubah-ayat-101.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Allah SWT memberitahu kepada Rasulallah SAW bahwa di antara orang-orang Arab di sekitar Madinah ada orang-orang munafik, bergitu juga di kalangan penduduk Madinah. (Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya) yaitu terbiasa dan terus-menerus atas hal itu. Dikatakan,”Setan yang durhaka” Dikatakan juga “tamarrada fulanun 'alallah” Fulan membangkang terhadap Allah” yaitu membangkan dan angkuh Firman Allah: (Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka. Kami yang mengetahui mereka) Hal ini tidak menafikan firman Allah SWT: (Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka) (Surah Muhammad: 30) Karena ini termasuk dalam hal mengenalkan tanda pada diri mereka dengan sifat-sifat yang membuat mereka diketahui melalui sifat itu.
Bukan berarti beliau mengetahui secara pasti semua orang munafik dan ragu yang ada di sekitar beliau. Nabi SAW mengetahui bahwa di sebagian orang-orang yang bergaul dengan beliau dari penduduk Madinah ada orang-orang munafik, sekalipun beliau itu melihatnya pagi dan sore. Diriwayatkan dari Qatadah tentang ayat ini, dia berkata,”Apakah yang telah dilakukan oleh banyak kaum yang membebankan untuk mengetahui keadaan semua orang bahwa Fulan di surga dan Fulan di neraka.
Jika kamu bertanya kepada salah satu di antara mereka tentang dirinya, dia menjawab, "Tidak tahu" Demi umurku, kamu dengan dirimu lebih mengetahui daripada keadaan orang lain. Sesungguhnya kamu membebankan pada dirimu sesuatu yang belum pernah dibebankan kepada seorangpun nabi sebelummu. Nabi Allah Nuh berkata (Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?) (Surah Asy -Syu'ara: 112) Nabi Syu'aib berkata: (Sisa (keuntungan) dari Allah adalah lebih baik bagi kalian jika kalian orang-orang yang beriman.
Dan aku bukanlah seorang penjaga atas diri kalian (86)) (Surah Hud) Dan Allah SWT berfirman kepada NabiNya SAW: (Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, Kami yang mengetahui mereka) Firman Allah (kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar) Hasan Al-Bashri berkata yaitu azab di dunia dan azab kubur.
Abdurrahman bin Zaid berkata,"Adapun azab di dunia, maka itu adalah harta dan anak-anak" Lalu dia membaca firmanNya: (Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia) (Surah At-Taubah: 55) Musibah ini menjadi azab bagi mereka, dan bagi orang-orang mukmin itu menjadi pahala, dan azab di akhirat adalah di dalam neraka (kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar) dia berkata yaitu neraka.
Sumber: https://tafsirweb.com/3117-surat-at-taubah-ayat-101.html
Informasi Tambahan
Juz
11
Halaman
203
Ruku
168