Kembali ke Surat Yunus

يونس (Yunus)

Surat ke-10, Ayat ke-58

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”

📚 Tafsir Al-Muyassar

Katakanlah (wahai rasul),kepada seluruh manusia, ”dengan karunia Allah dan rahmatNya, yaitu hidayah yang datang dari Allah kepada mereka dan agama yang benar yaitu islam, dengan itulah hendaknya mereka bergembira. Sesungguhnya islam yang kepadanya Allah menyeru kalian dan al-qur’an yang diturunkanNya pada Muhammad itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan berupa kekayaan dunia yang semu dan segala isinya dari kemegahannya yang fana lagi akan sirna.

Sumber: https://tafsirweb.com/3332-surat-yunus-ayat-58.html

📚 Tafsir as-Sa'di

58. Oleh karena itu, Allah memerintahkan agar berbahagia dengan itu seraya berfirman, “Katakanlah, ‘Dengan Karunia Allah’.” Yaitu –Quran yang merupakan nikmat, karunia, pemberian, dan keutamaan terbesar yang Allah limpahkan kepada hamba-hambaNya. RahmatNya adalah agama, iman, ibadah kepada Allah, mencintaiNya, dan mengetahuiNya. “Hendaklah dengan itu mereka bergembira.

Karunia Allah dan rahmatNya itu adalah lebih baik daripada sesuatu yang mereka kumpulkan,” dalam bentuk kenikmatan dunia dan kelezatannya. Nikmat agama yang berkaitan dengan kebahagiaan dunia dan akhirat tidak bisa dibandingkan dengan apa yang dikumpulkan di dunia yang dalam waktu dekat akan lenyap dan menghilang. Allah memerintahkan berbahagia dengan karunia dan rahmatNya karena hal itu memang menyebabkan kebahagiaan, semangat, serta bersyukur kepada Allah dan menambah kekuatan serta keinginan kuat bagi jiwa untuk meraih ilmu dan iman dan meningkatkan keduanya, ini adalah kebahagiaan yang dipuji, Lain halnya berbahagia dengan syahwat, kenikmatan dunia atau berbahagia dengan kebatilan.

Ini adalah tercela sebagaimana Firman Allah tentang ucapan kaum Qarun kepadanya. " "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri"."(Al-Qashash:76). Dan sebagaimana Firman Allah tentang orang-orang yang berbahagia dengan kebatilan yang mereka ikuti yang bertentangan dengan apa yang dibawa oleh para rasul, " Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa ketarangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka dan mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu."(Al-Mu’min:83).

Sumber: https://tafsirweb.com/3332-surat-yunus-ayat-58.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

58 Katakanlah wahai Nabi: “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, yaitu Islam dan Alquran, sehingga menjadi ahli Alquran dan pengikut Nabi supaya dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan di dunia”.

Sumber: https://tafsirweb.com/3332-surat-yunus-ayat-58.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 57-58 Allah SWT berfirman seraya menyebutkan karuniaNya atas makhlukNya, yaitu Al-Qur'an yang agung atas RasulNya yang mulia: (Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Tuhan kalian) yaitu peringatan dari perbuatan keji (dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada) yaitu dari kebimbangan dan keraguan, yaitu melenyapkan kotoran dan najis yang ada dalam dada (dan petunjuk serta rahmat) Yaitu dengan hal itu, mendapatkan petunjuk dan rahmat dari Allah. Hal itu hanyalah untuk or­ang-orang mukmin dan orang-orang yang percaya serta meyakini apa yang terkandung di dalamnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian (82) (Surah Al-Isra’) Firman Allah SWT: (Katakanlah, "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira”) yaitu dengan petunjuk dan agama yang benar ini datang kepada mereka, hendaklah mereka bergembira, karena itu merupakan sesuatu yang lebih layak untuk mereka merasa gembira (Karunia dan rahmat Allah itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan) yaitu daripada peninggalan dunia dan perhiasan yang pasti lenyap.

Sumber: https://tafsirweb.com/3332-surat-yunus-ayat-58.html

Informasi Tambahan

Juz

11

Halaman

215

Ruku

177

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved