Kembali ke Surat Hud

هود (Hud)

Surat ke-11, Ayat ke-13

اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَرٰىهُ ۗقُلْ فَأْتُوْا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهٖ مُفْتَرَيٰتٍ وَّادْعُوْا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

Bahkan mereka mengatakan, “Dia (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur'an itu.” Katakanlah, “(Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya (Al-Qur'an) yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.”

📚 Tafsir Al-Muyassar

Bahkan apakah orang-orang musyrik dari penduduk negeri Makkah akan mengatakan, ”sesungguhnya Muhammadlah yang telah mengada-adakan al-qur’an ini?” katakanlah kepada mereka, ”jika memang urusan ini seperti yang kalian duga-duga, maka datangkanlah sepuluh surat serupa yang dibuat-buat sendiri, dan panggillah siapa saja yang kalian bisa dari seluruh makhluk Allah yang dapat membantu kalian untuk mendatangkan sepuluh surat tersebut, jika kalian orang-orang yang benar dalam klaim kalian, ”

Sumber: https://tafsirweb.com/3505-surat-hud-ayat-13.html

📚 Tafsir as-Sa'di

13. “bahkan mereka mengatakan ‘Muhammad telah membat buat al qur’an itu” maksudnya, Muhammad adalah pembuat alqur’an, maka Allah menjawab mereka dengan “katakanlah” kepada mereka ”kalau demikian maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang orang yang benar” maksudnya, kalau memang Muhammad telah membuatnya lalu karena dalam urusan kefasihan dan balghah tiada beda antara kalian dengan dia, sementara kalian adalah benar benar musuh, yang berusaha dengan segala upaya yang menginkanmu untuk membatalkan dakwahnya, jika kalian benar maka datangkanlah sepuluh surat yang sepertinya, hasil dari kreasimu.

Sumber: https://tafsirweb.com/3505-surat-hud-ayat-13.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

13. Bahkan mereka orang-orang musyrik mengatakan: “Apakah Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu”, Katakanlah wahai Nabi: “Kalau demikian, maka buatkanlah sepuluh surat yang dapat menyamainya, baik dari segi balaghah maupun hasan, melihat bahwa kalian adalah orang-orang Arab yang fasih dan ahli menjelaskan. Mintalah bantuan kepada siapapun yang telah kalian jadikan sekutu Allah, bukan meminta tolong kepada Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar”.

Sumber: https://tafsirweb.com/3505-surat-hud-ayat-13.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 12-14 Allah SWT berfirman seraya menghibur Rasulullah SAW dari pembangkangan orang-orang musyrik yang berkata terhadap Rasulallah, sebagaimana yang disebutkan Allah SWT dalam firmanNya: (Dan mereka berkata, "Mengapa rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dia? (7) Atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya?” Dan orang-orang yang zalim itu berkata, "Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir" (8)) (Surah Al-Furqan) Lalu Allah SWT memerintahkan dan memberikan petunjuk kepada Rasulullah SAW agar dadanya tidak terasa sempit karena tindakan mereka itu, dan tidak pula menghambatnya serta memalingkannya dari menyeru mereka kepada Allah di malam dan siang hari sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan (97) maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang yang bersujud (salat) (98) Dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal) datang kepadamu (99)) (Surah Al-Hijr) dan di sini Allah SWT berfirman: (Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan) yaitu karena perkataan mereka itu.

Sesungguhnya kamu adalah pemberi peringatan, dan mengambil teladan dari saudara-saudaramu dari para rasul sebelummu. Sesungguhnya mereka didustakan dan disakiti, tetapi mereka bersabar sehingga datang kepada mereka pertolongan Allah SWT. Kemudian Allah SWT menyebutkan tentang mukjizat Al-Qur'an, bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mendatangkan sesuatu yang serupa dengannya, tidak dengan sepuluh surah yang serupa dengannya, dan tidak pula dengan satu surah darinya, karena kalam Allah SWT berbeda dengan perkataan makhluk, sebagaimana sifat-sifat Allah berbeda dengan sifat-sifat makhluk, dan DzatNya tidak ada sesuatu pun yang serupa denganNya.

Maha Tinggi dan Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan dan Rabb selain Dia. Kemudian Allah SWT berfirman: (Jika mereka yang kalian seru itu tidak menerima seruan kalian) yaitu jika mereka tidak datang dengan tantangan yang kalian serukan kepada mereka, maka ketahuilah bahwa mereka tidak mampu melakukannya, dan kalam ini diturunkan dari sisi Allah, dan terkandung ilmu, perintah, dan laranganNya (dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kalian berserah diri (kepada Allah)?)

Sumber: https://tafsirweb.com/3505-surat-hud-ayat-13.html

Informasi Tambahan

Juz

12

Halaman

223

Ruku

184

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved