هود (Hud)
Surat ke-11, Ayat ke-14
فَاِلَّمْ يَسْتَجِيْبُوْا لَكُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَآ اُنْزِلَ بِعِلْمِ اللّٰهِ وَاَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚفَهَلْ اَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Maka jika mereka tidak memenuhi tantanganmu, maka (katakanlah), “Ketahuilah, bahwa (Al-Qur'an) itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (masuk Islam)?”
📚 Tafsir Al-Muyassar
Maka jika orang-orang musyrik tidak memenuhi permintaan kalian (wahai rasul), dan orang-orang yang beriman bersamamu, terhadap tuntutan kalian kepada mereka, karena ketidakmampuan mereka semua untuk itu, maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya al-qur’an ini hanya Allah lah yang menurunkannya kepada RasaulNya dengan ilmuNya, dan bukan dari perkataan manusia, dan ketahuilah, bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah. Apakah kalian (setelah tegaknya hujjah ini di hadapan kalian), mau berserah diri dan tunduk kepada Allah dan rasulNya?”
Sumber: https://tafsirweb.com/3506-surat-hud-ayat-14.html
📚 Tafsir as-Sa'di
14. “jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu” sedikitpun “maka (katakanlah olehmu) ketahuilah sesungguhnya al quran itu diturunkan dengan ilmu Allah“ dari sisi Allah untuk menegakan dalil dan tuntutan dan menghilangkan penghalang. ”dan bahwasannya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia” maksudnya ketahuilah bahwa tiada tuhan yang haq kecuali Dia, yakni hanya Dia semata yang berhak dituhankan dan diibadahi “maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?” tunduk kepada uluhiyahNya dan pasrah kepada ubudiyahNya. Ayat ayat ini mengandung petunjuk bahwa tidak seharusnya seorang da’I kepada Allah terhalangi oleh sanggahan orang orang yang menyanggah dan celaan orang orang yang mencela, lebih lebih jika celaannya tidak berdasar dan tidak mengarah kepada apa yang dia dakwahkan. Hendaknya dia tidak bersempit dada, justru dia mesti tetap tenang, maju terus dalam urusannya dan memperhatikan perkaranya.
Dia tidak harus menjawab sanggahan mereka yang berpijak kepada dalil dail yang mereka pilih. Cukup baginya menegakkan dalil yang benar yang bebas dari sanggahan atas segala persoalan dan tuntutan. Ayat ini menunjukan bahwa al qur’an adalah mukjizat dengan sendirinya tak satupun manusia yang mampu menghadirkan yang sepertinya, tidak pula dengan sepuluh surat sepertinya bahkan tidak pula dengan satu surat sepertinya, karena para musuh yang fasih dan ahli ilmu balaghah telah ditantang oleh Allah untuk membuat ayat dan mereka tidak menyangkalnya karena mereka mengetahui bahwa mereka tidak memiliki kemampuan untuk itu.
Ayat ini menunjukan bahwa perkara yang padanya dituntut keyakinan (ilm al yaqin) dan tidak cukup dengan dugaan semata adalah ilmu al quran dan ilmu tauhid berdasarkan FirmanNya “maka katakanlah olehmu ketahuilah sesungguhnya al qur’an itu diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasannya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia”
Sumber: https://tafsirweb.com/3506-surat-hud-ayat-14.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
14. Jika mereka yang kamu mintai pertolongan itu tidak menerima permintaanmu itu maka ketahuilah dengan penuh keyakinan wahai manusia sebagai persaksian baik dari orang musyrik atau mukmin bahwa Alquran adalah wahyu yang turun dari Allah kepada rasul-Nya dengan ilmu Allah. Tidak ada Yang mengetahui ilmu itu kecuali Allah.
Tidak ada Yang kuasa selain Dia. Juga ketahuilah bahwasanya tidak ada Tuhan Yang berhak disembah selain Dia, maka maukah kamu beriman kepada Allah dan Al-Qur'an jika kamu bukan termasuk orang muslim setelah tampak jelas hujjah bahwa Al-Qur'an itu dari sisi Allah
Sumber: https://tafsirweb.com/3506-surat-hud-ayat-14.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 12-14 Allah SWT berfirman seraya menghibur Rasulullah SAW dari pembangkangan orang-orang musyrik yang berkata terhadap Rasulallah, sebagaimana yang disebutkan Allah SWT dalam firmanNya: (Dan mereka berkata, "Mengapa rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dia? (7) Atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya?” Dan orang-orang yang zalim itu berkata, "Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir" (8)) (Surah Al-Furqan) Lalu Allah SWT memerintahkan dan memberikan petunjuk kepada Rasulullah SAW agar dadanya tidak terasa sempit karena tindakan mereka itu, dan tidak pula menghambatnya serta memalingkannya dari menyeru mereka kepada Allah di malam dan siang hari sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan (97) maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang yang bersujud (salat) (98) Dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal) datang kepadamu (99)) (Surah Al-Hijr) dan di sini Allah SWT berfirman: (Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan) yaitu karena perkataan mereka itu.
Sesungguhnya kamu adalah pemberi peringatan, dan mengambil teladan dari saudara-saudaramu dari para rasul sebelummu. Sesungguhnya mereka didustakan dan disakiti, tetapi mereka bersabar sehingga datang kepada mereka pertolongan Allah SWT. Kemudian Allah SWT menyebutkan tentang mukjizat Al-Qur'an, bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mendatangkan sesuatu yang serupa dengannya, tidak dengan sepuluh surah yang serupa dengannya, dan tidak pula dengan satu surah darinya, karena kalam Allah SWT berbeda dengan perkataan makhluk, sebagaimana sifat-sifat Allah berbeda dengan sifat-sifat makhluk, dan DzatNya tidak ada sesuatu pun yang serupa denganNya.
Maha Tinggi dan Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan dan Rabb selain Dia. Kemudian Allah SWT berfirman: (Jika mereka yang kalian seru itu tidak menerima seruan kalian) yaitu jika mereka tidak datang dengan tantangan yang kalian serukan kepada mereka, maka ketahuilah bahwa mereka tidak mampu melakukannya, dan kalam ini diturunkan dari sisi Allah, dan terkandung ilmu, perintah, dan laranganNya (dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kalian berserah diri (kepada Allah)?)
Sumber: https://tafsirweb.com/3506-surat-hud-ayat-14.html
Informasi Tambahan
Juz
12
Halaman
223
Ruku
184