Kembali ke Surat Hud

هود (Hud)

Surat ke-11, Ayat ke-112

فَاسْتَقِمْ كَمَآ اُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْاۗ اِنَّهٗ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Maka tetaplah kamu lurus (Wahai Rasul), sebagaimana Tuhanmu memetintahkanmu dan orang-orang yang bertabaut bersamamu, dan janganlah kalian berbuat melampaui batas yang telah Allah tentukan kepada kalian. Sesungguhnya Tuhan kalian Maha Melihat semua perbuatan yang kalian lakukan seluruhnya, tidak ada yang tersembunyi bagiNya dari segala sesuatu dari perbuatan mereka, dan Dia akan memebiri balasan kepada kalian atas perbuatan-perbuatan tersebut.

Sumber: https://tafsirweb.com/3604-surat-hud-ayat-112.html

📚 Tafsir as-Sa'di

112 manakala Allah mengabarkan tidak istiqamahnya mereka yang menjadi penyebab perselisihan dan perpecahan mereka, maka Allah memerintahkan nabiNya, dan orang orang mukmin yang bersamanya agar beristiqamah sebagaimana yang diperintahkan kepada mereka, maka mereka meniti syariat syariat yang telah Allah syariatkan, meyakini akidah akidah yang benar yang dikabarkan oleh Allah, tidak menyimpang dari hal tersebut ke kanan atau kekiri dan hendaknya mereka selalu begitu, tidak melampaui batas dari istiqamah yang telah diletakan oleh Allah. firmanNya ”sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” tidak sedikitpun dari amalmu yang samar bagiNya, Dia akan membalasmu atasnya. Ayat ini mengandung dorongan untuk beristiqamah dan melarang sebaliknya.

Sumber: https://tafsirweb.com/3604-surat-hud-ayat-112.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

112. Tetaplah beristiqamah wahai Nabi untuk mengerjakan perintah Tuhanmu dan berdakwa kepadaNya. Teruslah beristiqamah sebagaimana yang diperintahkan dan dilarang Tuhan.

Sebaiknya orang yang bertaubat di sisimu itu beristiqamah untuk menjauhi kesyirikan, tetap mengimani risalahmu dan tetap mengerjakan petunjukmu. Serta janganlah kalian melampaui batas dalam menunaikan perintah dan menjauhi larangan. Maknanya janganlah kalian berbuat kemaksiatan.

Sesungguhnya Allah SWT Maha Melihat amal kalian dan akan membalas kalian sesuai amal tersebut

Sumber: https://tafsirweb.com/3604-surat-hud-ayat-112.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 112-113 Allah SWT memerintahkan kepada RasulNya dan hamba-hambaNya yang mukmin agar bersikap teguh dan terus berjalan pada jalan yang lurus. Hal itu merupakan bantuan terbesar untuk mendapatkan kemenangan atas musuh dan menghadapi perlawanan. Allah melarang dari berbuat zalim, karena sesungguhnya kezaliman itu menghancurkan, bahkan sekalipun terhadap orang musyrik.

Allah SWT memberitahu bahwa Dia Maha Melihat amal perbuatan hamba-hambaNya, Dia tidak lengah terhadap sesuatu dan tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagiNya. Firman Allah: (Dan janganlah kalian cenderung kepada orang-orang yang zalim) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas yaitu janganlah kalian cenderung kepada mereka. yaitu janganlah kalian meminta pertolongan kepada orang-orang zalim, sehingga seakan-akan kalian rela kepada perbuatan mereka (yang akibatnya kalian akan disentuh api neraka, dan sekali-kali kalian tidak mempunyai seorang penolong pun selain dari Allah, kemudian kalian tidak akan diberi pertolongan) yaitu kalian tidak mempunyai seorang pelindung dan penolong pun yang dapat menyelamatkan kalian dan membebaskan kalian dari azab Allah selain Dia.

Sumber: https://tafsirweb.com/3604-surat-hud-ayat-112.html

Informasi Tambahan

Juz

12

Halaman

234

Ruku

192

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved