Kembali ke Surat Yusuf

يوسف (Yusuf)

Surat ke-12, Ayat ke-13

قَالَ اِنِّيْ لَيَحْزُنُنِيْٓ اَنْ تَذْهَبُوْا بِهٖ وَاَخَافُ اَنْ يَّأْكُلَهُ الذِّئْبُ وَاَنْتُمْ عَنْهُ غٰفِلُوْنَ

Dia (Yakub) berkata, “Sesungguhnya kepergian kamu bersama dia (Yusuf) sangat menyedihkanku dan aku khawatir dia dimakan serigala, sedang kamu lengah darinya.”

📚 Tafsir Al-Muyassar

Ya’qub berkata, ”sesungguhnya amat menyedihkan diriku perpisahan dengannya, bila kalian pergi bersamanya kepadang rumput, dan aku takut serigala akan memangsanya, saat kalian lalai terhadapnya dan sibuk dengan urusan kalian sendiri.

Sumber: https://tafsirweb.com/3751-surat-yusuf-ayat-13.html

📚 Tafsir as-Sa'di

13. maka beliau (ya’qub) menjawab pernyataan mereka dengan berkata ”sesungguhnya kepergianmu Bersama yusuf amat menyedihkanku”, maksudnya kepergiannya Bersama kalian saja sudah membuatku bersedih dan memberatkanku. sebab aku tidak bisa berpisah darinya kendatipun sejenak saja. ini adalah faktor yang menghalangi izinku untuk melepasnya. “dan” faktor penghalang kedua, yakni sesungguhnya “aku khawatir kalau kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah dari padanya” maksudnya aku khawatir saat kalian melalaikannya. sebab ia masih kanak kanak tidak bisa menyelamatkan diri dari serigala.

Sumber: https://tafsirweb.com/3751-surat-yusuf-ayat-13.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

13. Ya’kub berkata kepada mereka; “Sesunggunya aku akan bersedih karena kehilangan dan berpisah dari Yusuf ketika dia pergi bersama kalian. Aku khawatir Aku khawatir dia akan diterkam serigala buas, sedangkan kalian mengabaikannya karena terlalu asik dan sibuk dengan permainan atau semacamnya”

Sumber: https://tafsirweb.com/3751-surat-yusuf-ayat-13.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 13-14 Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Ya'qub, bahwa dia berkata kepada anak-anaknya untuk menjawab permintaan mereka yang meminta untuk mengirim nabi Yusuf bersama mereka ke tempat penggembalaan di padang pasir (Sesungguhnya kepergian kalian bersama Yusuf amat menyedihkanku) yaitu dia keberatan berpisah dengannya selama kepergian kalian dengannyah ingga dia kembali. Demikian itu karena nabi Ya'qub sangat mencintainya, dimana dalam dirinya terdapat tanda kebaikan yang besar dan sifat-sifat kenabian serta kesempurnaan pada akhlak dan rupanya. Firman Allah: (dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedangkan kalian lengah darinya) dia berkata,”Dia khawatir jika anak-anaknya nanti sibuk dengan permainan dan gembalaan mereka lalu melupakannya, lalu datanglah serigala memangsanya, dan kalian tidak menyadarinya.

Mereka mengambil hal itu dari lisan ayah mereka dan mereka menjadikannya sebagai alasan mereka dalam melaksanakan hal itu. Mereka berkata kepadanya tentang itu saat itu juga: (Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedangkan kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi) Mereka berkata, jika Yusuf dimangsa oleh serigala di antara kami, dan kami berjumlah banyak, maka kami adalah orang-orang yang binasa dan lemah.

Sumber: https://tafsirweb.com/3751-surat-yusuf-ayat-13.html

Informasi Tambahan

Juz

12

Halaman

236

Ruku

194

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved