الحجر (Al-Hijr)
Surat ke-15, Ayat ke-94
فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ
Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Maka bersikaplah kamu terang-terangan dalam mendakwahkan kebenaran yang Allah memerintahakan kamu denagnnya, dan jangan perdulikan orang-orang musyrik. sesungguhnya Allah telah membersihkan kamu dari apa yang mereka katakan.
Sumber: https://tafsirweb.com/4244-surat-al-hijr-ayat-94.html
📚 Tafsir as-Sa'di
94. kemudian, Allah memerintahkan RasulNya untuk tidak mempedulikan mereka dan selian mereka. Allah memerintahkan untuk menerangkan risalah yang diperintahkan olehNya dan mensosialisasikannya kepada setiap orang, sehingga tidak ada penghalang yang menghadang beliau untuk menyampaikan perintahNya dan tidak ada komentar komentar kaum yang melampaui batas yang menghentikan beliau “dan berpalinglah dari orang orang yang musyrik” maksudnya janganlah engkau memperhatikan mereka. Tinggalkan celaan dan cercaan kepada mereka untuk konsentrasi pada tugasmu.
Sumber: https://tafsirweb.com/4244-surat-al-hijr-ayat-94.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
94. Maka sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. Nabi SAW masih merasa takut untuk berdakwah sampai ayat ini turun, sehingga Nabi dan para sahabat dakwah secara terang-terangan
Sumber: https://tafsirweb.com/4244-surat-al-hijr-ayat-94.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 94-99 Allah SWT berfirman seraya memerintahkan RasulNya SAW untuk menyampaikan apa yang dia diutus untuk menyampaikannya, melaksanakannya dan menyatakannya kepada orang-orang musyrik, sebagaimana Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan apa yang diperintahkan (kepadamu)) yaitu, laksanakanlah secara terang-terangan. Dalam pendapat lain, yaitu kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Mujahid berkata yaitu membaca Al-Qur'an dengan suara keras dalam shalat.
Firman Allah: (dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik (94) Sesungguhnya Kami memelihara kamu dari (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu) (95)) yaitu, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan janganlah kamu hiraukan orang-orang musyrik yang ingin menghalangimu dari mengamalkan ayat-ayat Allah (Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak, lalu mereka bersikap lunak (9)) (Surah Al-Qalam) Janganlah kamu takut terhadap mereka, sesungguhnya Allah melindungimu dan memelihara dirimu dari mereka.
Sebagaimana firman Allah: (Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia) (Surah Al-Maidah: 67) Firman Allah: ((Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya) (96)) (Surah Al-Hijr) ancaman keras dan peringatan tegas bagi orang yang menjadikan tuhan lain bersama Allah.
Firman Allah: (Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan (97) maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (98)) yaitu wahai Muhammad sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa dadamu merasa sempit karena gangguan mereka terhadapmu, maka janganlah hal itu mengendurkan semangatmu, jangan pula memalingkanmu dari menyampaikan risalah Allah, dan berserah dirilah kepadaNya, sesungguhnya Dialah Pemberi kecukupan dan Penolongmu atas mereka. Maka sibukkanlah dirimu dengan mengingat, memuji, menyucikan dan menyembah Allah, yaitu dengan mengerjakan shalat. Oleh karena itu Allah berfirman: (Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (98)) Oleh karena itu ketika Rasulullah SAW mengalami musibah, maka beliau shalat.
Firman Allah: (dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal) (99)) Iamam Bukhari berkata, Salim berkata, bahwa maknanya adalah kematian. dan Salim di sini adalah Salim bin Abdullah bin Umar. Ayat ini yaitu (dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal) (99)) digunakan sebagai dalil bahwa ibadah seperti shalat dan sejenisnya itu wajib bagi semua manusia selagi akalnya sehat dan normal, maka dia mengerjakannya sesuai dengan kondisinya, Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih Bukhari, dari Imran bin Hushain bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Shalatlah sambil berdiri; dan jika kamu tidak mampu, maka dengan duduk. Dan jika kamu tidak mampu , maka dengan berbaring pada lambung”
Sumber: https://tafsirweb.com/4244-surat-al-hijr-ayat-94.html
Informasi Tambahan
Juz
14
Halaman
267
Ruku
223