الاسراۤء (Al-Isra')
Surat ke-17, Ayat ke-15
مَنِ اهْتَدٰى فَاِنَّمَا يَهْتَدِيْ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ ضَلَّ فَاِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَاۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِيْنَ حَتّٰى نَبْعَثَ رَسُوْلًا
Barangsiapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa tersesat maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum Kami mengutus seorang rasul.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Barangsiapa berada di atas petunjuk dan mengikuti jalan kebenaran, maka sesungguhnya pahala perbuatan itu hanya kembali kepadanya. Dan barangsiapa melenceng dan mengikuti jalan kebatilan, maka sesungguhnya siksaan akibat perbuatan itu hanya kembali kepadanya saja.Tidak ada jiwa yang berbuat dosa yang menanggung dosa jiwa lain yang berbuat dosa, Dan Allah tidaklah menyiksa seseorang kecuali telah tegak baginya hujjah-hujjah dengan diutusnya para rasul dan diturunkannya kitab-kitab.
Sumber: https://tafsirweb.com/4619-surat-al-isra-ayat-15.html
📚 Tafsir as-Sa'di
15. Maksudnya, hidayah dan kesesatan itu (dampaknya) akan kembali pada dirinya sendiri. Seseorang tidak akan menanggung dosa oranglain.
Dia pun tidak dapat menampik kesalahan yang dia kerjakan sekecil biji sawi pun. Allah adalah Dzat yang paling adil, tidak akan mengazab seseorang sehingga hujjah tegak atasnya melalui risalah, kemudian orang itu (merespon dengan) menentangnya. Adapun orang yang tunduk dengan hujjah atau belum sampai hujjah Allah kepadanya, maka Allah tidak akan mengazabnya.
Ayat ini dijadikan dalil bahwasanya Allah tidak akan mengazab ahlul fathrah (orang-orang yang hidup di masa transisi kenabian, pent) dan anak-anak kaum musyrikin (yang meninggal sebelum dewasa), sampai Dia mengutus seorang rasul kepada mereka. Karena sesungguhnya Allah itu suci dari segala bentuk tindak aniaya.
Sumber: https://tafsirweb.com/4619-surat-al-isra-ayat-15.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
15. Dan barangsiapa yang mendapat petunjuk menuju kebenaran dan keimanan, maka pahala atas petunjuk itu adalah baginya. Dan barangsiapa menyimpang dari jalan kebenaran dan Islam, maka dosanya itu atas dirinya sendiri.
Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain, melainkan hanya menanggung dosanya sendiri. Sesuai ketentuan keadilan Allah, Kami tidak akan mengazab seorang atas ketidaktahuan dan penyembahan sampai Kami mengutur seorang rasul kepada kaumnya yang menjelaskan kepada mereka apa yang harus dikerjakan dan yang menjadi hak-hak mereka. Ayat ini diturunkan terkait pemberian petunjuk bagi Abdul Salamah bin Abdul Aswad dan kesesatan Walid bi Mughirah
Sumber: https://tafsirweb.com/4619-surat-al-isra-ayat-15.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Allah SWT memberitahukan bahwa barangsiapa yang diberi petunjuk, mengikuti kebenaran, dan menelusuri jejak Nabi SAW, maka sesungguhnya akibat yang baik dari perbuatannya yang terpuji itu untuk dirinya (dan barangsiapa yang sesat) yaitu dari kebenaran dan menyimpang dari jalan yang lurus. Maka dia hanya menganiaya diri sendiri, dan sesungguhnya akibat buruk hal itu akan menimpa diri mereka sendiri. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain) yaitu, tidak ada seorang pun yang memikul dosa orang lain, dan bagi orang yang berdosa itu tidak lain akibatnya menimpa dirinya sendiri.
Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosa itu, tidaklah akan dipikulkan untuknya sedikitpun) (Surah Fathir: 18) Tidak ada pertentangan antara ini dengan firmanNya: (Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka dan beban-beban (dosa orang lain) di samping beban-beban mereka sendiri) (Surah Al-'Ankabut: 13) dan (dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan)) (Surah An-Nahl: 25) Sesungguhnya orang-orang yang menyeru orang lain kepada kesesatan akan memperoleh dosanya sendiri dan dosa orang lain yang mereka sesatkan, tanpa mengurangi dosa orang yang disesatkan.
Tetapi mereka itu tidak menanggung dosa mereka yang disesatkannya. Hal ini merupakan keadilan dan rahmat dari Allah kepada hamba-hambaNya. Demikian pula firmanNya: (Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul) pemberitahuan tentang keadilan Allah SWT bahwa Dia tidak mengazab seorang pun melainkan setelah disampaikan hujjah terhadapnyanya melalui rasul yang diutus kepadanya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, "Apakah belum pernah datang kepada kalian (di dunia) seorang pemberi peringatan?” (8) Mereka menjawab, "Benar ada. Sesungguhnya lelah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakannya) dan kami katakan, 'Allah tidak menurunkan sesuatu pun, kalian tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar” (9))(Surah Al-Mulk) Demikian juga firman Allah: (Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan, sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya, dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, "Apakah belum pernah datang kepada kalian rasul-rasul di antara kalian yang membacakan ayat-ayat Tuhan kalian dan memperingatkan kepada kalian akan pertemuan dengan hari ini.” Mereka menjawab, "Benar, telah datang.” Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir (71)) (Surah Az-Zumar) dan (Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami, niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan.” Dan apakah Kami tidak memanjangkan umur kalian dengan masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kalian pemberi peringatan?
Maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun (37)) (Surah Fathir) dan ayat lain yang menunjukkan bahwa Allah SWT tidak memasukkan seorang pun ke dalam neraka kecuali setelah Allah mengutus rasulNya kepada mereka.
Sumber: https://tafsirweb.com/4619-surat-al-isra-ayat-15.html
Informasi Tambahan
Juz
15
Halaman
283
Ruku
241