Kembali ke Surat Al-Isra'

الاسراۤء (Al-Isra')

Surat ke-17, Ayat ke-87

اِلَّا رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَۗ اِنَّ فَضْلَهٗ كَانَ عَلَيْكَ كَبِيْرًا

kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, karunia-Nya atasmu (Muhammad) sangat besar.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Akan tetapi, Allah merahmatimu, sehingga meneguhkannya dalam hatimu. Sesungguhnya karuniaNya terhadap dirimu sangatlah besar. Dia telah menganugerahkan kepadamu al-qur’an al-azhim dan maqam mahmud (kedudukan yang terpuji) serta karunia-karunia lainnya yang tidak diberikanNya kepada seorangpun dari seluruh makhluk.

Sumber: https://tafsirweb.com/4691-surat-al-isra-ayat-87.html

📚 Tafsir as-Sa'di

86-87. Allah mengabarkan bahwa al-Quran dan wahyu yang Allah wahyukan kepada RasulNya, adalah rahmat bagi Rasul itu sendiri dan bagi para hambaNya. Hal itu adalah nikmat terbesar yang diberikan kepada RasulNya secara mutlak.

Sungguh karunia yang Allah berikan kepada beliau sangat besar, tak terukur kadarnya. Maka Dzat yang telah berkenan mengutumakan kamu dengan itu, mampu untuk melenyapkannya kemudian engkau tidak dapat menjumpai orang yang mampu mengemballikannya (kepadamu) dan tidak ada seorang penolong pun yang memintakannya kepada Allah. Oleh karenanya, bergembiralah kamu dan tenanglah.

Jangan risau terhadap tuduhan dusta dari orang-orang yang mendustakan dan olokan dari orang-orang sesat. Mereka telah ditawari nikmat yang paling besar, akan tetapi menolaknya disebabkan kehinaan mereka di hadapan Allah dan penelantaranNya terhadap mereka.

Sumber: https://tafsirweb.com/4691-surat-al-isra-ayat-87.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

87. Akan tetapi Kami tidak mengendaki itu dan Kami tetap membuatnya terpelihara di dadamu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya keutamaanNya kepadamu itu sangat besar wahai Nabi, dengan menjadikanmu seorang rasul

Sumber: https://tafsirweb.com/4691-surat-al-isra-ayat-87.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 86-89 Allah SWT menyebutkan nikmat dan karuniaNya yang agung atas hamba dan RasulNya SAW yang mulia, dalam Al-Qur'an yang diwahyukan kepada beliau (tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun dari belakang (pada masa lalu dan yang akan datang), yang diturunkan dari Tuhan Yang Mahabijaksana, Maha Terpuji (42)) (Surah Fushshilat) Kemudian Allah SWT mengingatkan tentang kemuliaan Al-Qur'an yang agung ini.

Jadi Allah SWT memberitahukan bahwa seandainya seluruh manusia dan jin berkumpul, lalu mereka sepakat membuat hal yang serupa dengan kitab yang Dia turunkan kepada RasulNya maka mereka tidak akan mampu, sekalipun mereka saling membantu dan menolong satu sama lain. Karena sesungguhnya ini merupakan sesuatu yang mustahil mereka lakukan, bagaimana bisa kalam makhluk itu serupa dengan kalam Tuhan Yang Maha Pencipta yang tidak ada suatu tandingan, hal yang serupa dan setara denganNya. Firman Allah: (Dan sesungguhnya kami telah mengulang-ulang kepada manu­sia). yaitu Kami menjelaskan kepada mereka hujjah dan bukti-bukti yang pasti dan jelas, dan Kami telah menerangkan kepada mereka kebenaran dengan keterangan terperinci dan jelas.

Akan tetapi, meski begitu (sebagian besar manusia tidak menyukai, melainkan menging­karinya) yaitu mereka tetap mengingkari dan menentang kebenaran.

Sumber: https://tafsirweb.com/4691-surat-al-isra-ayat-87.html

Informasi Tambahan

Juz

15

Halaman

291

Ruku

249

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved