البقرة (Al-Baqarah)
Surat ke-2, Ayat ke-216
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Allah telah mewajibkan kalian (wahai kaum Mukminin), untuk memerangi orang-orang kafir, sedang perang itu perkara yang tidak kalian sukai secara naluri, lantaran berat dan banyaknya ancaman bahaya padanya. Namun, terkadang kalian membenci suatu perkara, padahal hakikatnya nya merupakan suatu yang lebih baik bagi kalian. dan terkadang kalian menyukai sesuatu karena ada kesempatan bersantai atau kesenangan sementara, padahal perkara itu buruk bagi kalian. Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kalian, sedang kalian tidak mengetahuinya.
Maka bersegeralah untuk berjihad di jalan Nya.
Sumber: https://tafsirweb.com/845-surat-al-baqarah-ayat-216.html
📚 Tafsir as-Sa'di
216. Ayat ini mengandung hukum wajibnya berjihad dijalan Allah setelah sebelumnya kaum muslimin diperintahkan untuk meninggalkannya, karena mereka masih lemah dan tidak mampu. Ketika Nabi berhijrah ke Madinah dan jumlah kaum muslimin bertambah banyak dan kuat, Allah memerintahkan mereka untuk berperang, dan Allah mengabarkan bahwasanya peperangan itu sangatlah dibenci oleh jiwa karena mengandung keletihan, kesusahan, menghadapi hal-hal yang menakutkan dan membawa kepada kematian.
Tapi sekalipun demikian, berjihad itu merupakan kebaikan yang murni, karena memiliki ganjaran yang besar dan menghindarkan dari siksaan yang pedih, pertolongan atas musuh, dan kemenangan dengan ghanimah dan sebagainya, yang merupakan akibat baik dari apa yang tidak disukai tersebut. “Dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.” Hal itu seperti tidak ikut pergi berjihad demi menikmati istirahat, itu adalah suatu keburukan, karena akan mengakibatkan kehinaan, penguasaan musuh terhadap Islam dan pengikutnya, terjadinya kerendahan dan hina-dina, hilangnya kesempatan mendapatkan pahala yang besar dan akan memperoleh hukuman. Ayat ini adalah umum lagi luas, bahwa perbuatan perbuatan baik yang dibenci oleh jiwa manusia karena ada kesulitan padanya itu adalah sesuatu yang baik tanpa ada keraguan, dan bahwa perbuatan-perbuatan buruk yang disenangi oleh jiwa manusia karena apa yang diperkirakan olehnya bahwa padanya ada keenakan dan kenikmatan ternyata juga buruk tanpa ada keraguan. Perkara dunia tidaklah bersifat umum, akan tetapi kebanyakan orang apabila ia senang terhadap suatu perkara, lalu Allah memberikan baginya sebab-sebab yang membuatnya berpaling darinya, maka hal itu adalah suatu yang baik baginya.
Maka yang paling tepat baginya dalam hal itu adalah ia bersyukur kepada Allah, dan meyakini kebaikan itu ada pada apa yang terjadi, karena ia mengetahui bahwa Allah lebih sayang kepada hambaNya daripada dirinya sendiri, lebih kuasa memberikan kemaslahatan bagi hambaNya daripada dirinya sendiri, dan lebih mengetahui kemaslahatan daripada dirinya sendiri, sebagaimana Allah berfirman, “Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” Maka yang pantas bagi kalian adalah kalian sejalan dengan segala takdir takdirNya, baik yang menyenangkan ataupun yang menyusahkan kalian.
Dan tatkala perintah berperang (pada ayat diatas) tidak dibatasi, pastilah akan mencakup bulan-bulan haram dan selainnya, maka Allah mengecualikan peperangan pada bulan-bulan haram dengan berfirman,
Sumber: https://tafsirweb.com/845-surat-al-baqarah-ayat-216.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
216. Wahai orang-orang mukmin, telah diwajibkan atas kalian itu berperang, yaitu penderitaan yang dibenci banyak orang, dimana di dalamnya itu ada peristiwa mengeluarkan harta benda, berpisah dengan keluarga dan tanah air, dan menyongsong kematian, Boleh jadi jihad yang kalian benci itu lebih baik bagi kalian, dimana di dalamnya itu ada peristiwa memenangkan dan menjunjung agama serta terdapat pahala yang melimpah. Boleh jadi meninggalkan peperangan yang kalian senangi itu buruk bagi kalian karena membiarkan musuh mengambil alih negeri kalian.
Dan Allah itu mengetahui sesuatu yang mengandung kebaikan bagi kalian sedangkan kalian tidak mengetahuinya, maka kerjakanlah sesuatu yang telah diperintahkan untuk kalian. Ibnu Abbas berkata: “Ketika Allah mewajibkan jihad untuk orang-orang muslim, mereka tidak suka, lalu turunlah ayat ini”
Sumber: https://tafsirweb.com/845-surat-al-baqarah-ayat-216.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ini adalah jawaban dari Allah SWT atas perjuangan orang-orang muslim, agar mereka dapat menangkal kejahatan musuh-musuh terhadap Islam. Az-Zuhri berkata,“Jihad adalah suatu kewajiban bagi setiap individu yang berangkat berperang atau yang tinggal. Bagi orang yang tinggal, maka tugasnya adalah jika dimintai bantuan, maka dia memberi bantuan; jika dimintai pertolongan, dia memberi pertolongan; jika dimintai untuk keluar, maka keluarlah.
Jika tidak dimintai hal itu, maka tetap tinggal. Saya berkata:“Oleh karena itu, disebutkan dalam hadits shahih,“siapa saja yang mati tanpa berperang atau tanpa mempersiapkan dirinya untuk berperang, maka dia mati dalam keadaan jahiliyah" Nabi SAW bersabda: “Tidak ada hijrah setelah pembebasan Makkah (Fathul Makkah), tetapi yang ada adalah Jihad dan Niat. Karena itu, jika kalian semua diminta keluar" Firman Allah: (itu adalah sesuatu yang kamu benci) yaitu sesuatu yang sangat sulit dan berat bagi kalian, dan memang demikianlah peperangan, baik terbunuh atau terluka dalam perjalanan yang sulit dan pertempuran melawan musuh.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu) Yaitu, karena perang itu akan menghasilkan kemenangan dan keberhasilan atas musuh, menguasai wilayah, harta, keturunan, dan anak-anak mereka. (dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu) Hal ini mencakup segala hal, bahwa seseorang mungkin menyukai sesuatu padahal itu tidak mengandung kebaikan atau manfaat baginya, seperti berdiam diri dari peperangan yang bisa menghasilkan kemenangan atas wilayah dan kekuasaan musuh. Kemudian Allah berfirman: (Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui) yaitu Allah lebih mengetahui tentang hasil dari urusan kalian.
Dia telah memberitahu apa yang bermanfaat bagi kalian di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, patuhilah Dia dan taat kepada perintahNya, barang kali kalian mendapat petunjuk"
Sumber: https://tafsirweb.com/845-surat-al-baqarah-ayat-216.html
Informasi Tambahan
Juz
2
Halaman
34
Ruku
27