طٰهٰ (Taha)
Surat ke-20, Ayat ke-46
قَالَ لَا تَخَافَآ اِنَّنِيْ مَعَكُمَآ اَسْمَعُ وَاَرٰى
Dia (Allah) berfirman, “Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku bersama kamu berdua, Aku mendengar dan melihat.
📚 Tafsir Al-Muyassar
46-48. Allah berfirman kepada Musa dan Harun, “Janganlah kalian berdua takut kepada Fir’aun.
Sesungguhnya Aku bersama kalian berdua, mendengar ucapan kalian berdua dan melihat tindakan-tindakan kalian berdua. Maka tetaplah pergi kepadanya dan katakanlah kepadanya, ‘Sesungguhnya kami berdua adalah utusan kepadamu dari Tuhanmu, agar kamu membebaskan orang-orang Bani Israil, dan janganlah membebani mereka pekerjaan-pekerjaan yang tidak dapat mereka pikul. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti mukjizat yang amat luar biasa dari Tuhanmu yang menunjukkan kebenaran kami dalam dakwah kami ini.
Dan keselamatan dari siksaan Allah tercurah bagi orang yang mengikuti petunjukNya.’ Sesungguhnya Tuhanmu telah mewahyukan kepada kami bahwa siksaanNYa itu ditimpakan atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling dari dakwah dan ajaran syariatNya.
Sumber: https://tafsirweb.com/5288-surat-thaha-ayat-46.html
📚 Tafsir as-Sa'di
46. “Allah berfirman, ‘Jangan kamu berdua khawatir’,” dia akan menyegerakan siksaan pada kalian berdua, (karena) “sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat,” maksudnya kalian berdua di bawah perlindungan dan perhatianKu dari (kejahatan) nya.
Aku mendengar perkataan kalian berdua, dan melihat semua kondisi kalian berdua, maka janganlah kalian takut. Maka rasa takut sirna dari mereka dan hati mereka menjadi tentram dengan janji Rabb mereka.
Sumber: https://tafsirweb.com/5288-surat-thaha-ayat-46.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
46. Allah SWT berfirman kepada keduanya: “Janganlah kalian berdua takut, sesungguhnya aku bersama kalian berdua untuk memberi pertolongan, bantuan dan penjagaan. Aku mendengar dan melihat apa yang terjadi di antara kalian berdua dengan Fir’aun”
Sumber: https://tafsirweb.com/5288-surat-thaha-ayat-46.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 45-48 Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Musa dan nabi Harun, bahwa keduanya memohon perlindungan dan mengadu kepada Allah SWT: (sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melewati batas) Keduanya bermaksud bahwa keduanya takut jika Fir'aun langsung menyiksa atau menyerang keduanya, lalu menghukum keduanya. Sedangkan keduanya tidak bisa berhak mendapat hal itu. Abdurrahman bin Zaid bin Aslam mengatakan bahwa makna (an yafratha) adalah segera.
Mujahid berkata yaitu Fir'aun menangkap kami. Adh-Dhahhak meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa makna (An-Yathgha) yaitu menyerang. (Allah berfirman, "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat” (46)) yaitu, janganlah kalian takut kepadanya, sesungguhnya Aku selalu bersama kalian, Aku mendengar pembicaraan kalian dan dia, dan Aku melihat tempat kalian dan tempatnya, tidak ada sesuatu dari perkara kalian yang tersembunyi bagiKu.
Ketahuilah bahwa ubun-ubun Fir'aun berada di dalam genggamanKu. Maka tidaklah dia berbicara, bernafas, memukul kecuali dengan seizinKu dan sesudah perintahKu. Aku selalu bersamamu melalui pemeliharaan, pertolongan dan dukunganKu.
Firman Allah: (Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu) yaitu bukti dan mukjizat dari Tuhanmu (Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk) yaitu keselamatan dilimpahkan kepadamu jika kamu mengikuti petunjuk. (Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling (48)) yaitu, bahwa Allah memberitahukan kepada kami dalam apa yang diwahyukan kepada kami berupa pemeliharaan, bahwa azab itu akan ditimpakan khusus kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan enggan taat kepadaNya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Adapun orang yang melampaui batas (37) dan lebih mengutamakan kehidupan dunia (38) maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya) (39)) (Surah An-Nazi'at: 37-39) dan (Maka Kami memperingatkan kalian dengan neraka yang menyala-nyala (14) Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka (15) yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman) (16)) (Surah Al-Lail: 14-16) Allah SWT berfirman: (Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al-Qur'an) dan tidak mau mengerjakan salat (31) tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran) (32)) (Surah Al-Qiyamah) yaitu mendustakan dengan hatinya dan berpaling dengan perbuatannya.
Sumber: https://tafsirweb.com/5288-surat-thaha-ayat-46.html
Informasi Tambahan
Juz
16
Halaman
314
Ruku
271