الانبياۤء (Al-Anbiya')
Surat ke-21, Ayat ke-73
وَجَعَلْنٰهُمْ اَىِٕمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَمْرِنَا وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرٰتِ وَاِقَامَ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءَ الزَّكٰوةِۚ وَكَانُوْا لَنَا عٰبِدِيْنَ ۙ
Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Dan Kami menjadikan Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub sebagai teladan baik bagi sekalian manusia. Dengan izinNya, mereka menyeru manusia untuk beribadah dan taat kepadaNya. Dan Kami mewahyukan kepada mereka untuk mengerjakan kebajikan-kebajikan berupa mengamalkan ajaran-ajaran para nabi, menegakkan shalat sebagaimana mestinya, dan membayar zakat.
Maka mereka melaksanakannya. Dan mereka adalah orang-orang yang patuh dan taat kepada Allah semata, tidak kepada selainNya.
Sumber: https://tafsirweb.com/5585-surat-al-anbiya-ayat-73.html
📚 Tafsir as-Sa'di
73. Di antara bentuk keshalihan mereka, bahwa Allah menjadikan mereka sebagai para pemuka umat manusia yang memandu jalan sesuai dengan perintahNya. Ini termasuk nikmat besar yang Allah anugerahkan kepada hambaNYa, menjadi panutan bagi orang-orang yang mendapatkan petunjuk, dan orang-orang berjalan di belakang untuk mengikutinya.
Demikian ini, merupakan buah kesabaran mereka, dan mereka yakin terhadap ayat-ayat Allah. Firman Allah, “Yang memberi petunjuk dengan perintah Kami,” maksudnya mereka menunjuki umat manusia dengan agama Kami, tidak memerintahkan atas dasar hawa nafsu pribadi mereka. Akan tetapi, atas dasar perintah Allah, agamaNya, dan untuk mengikuti keridhaanNya.
Seorang hamba tidak akan menjadi imam, sampai dia telah menyeru kepada perintah-perintah Allah. “Dan Kami telah mewahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan.” Mereka melakukannya dan menyeru orang-orang untuk mengerjakannya. Ini mencakup seluruh jenis kebaikan, baik berkaitan dengan hak-hak Allah maupun hak-hak manusia. “Mendirikan shalat dan menunaikan zakat,” ini masuk dalam kategori (penggabungan obyek yang khusus pada ungkapan yang cakupannya umum), lantaran kemulliaan dan keutamaan dua ibadah ini. Dan juga karena, orang yang telah menyempurnakan dua ibadah ini, maka dia telah melaksanakan agamanya.
Barangsiapa yang menyia-nyiakannya, maka dia lebih menyia-nyiakan ibadah lainnya. Begitu pula, karena shalat adalah amalan paling utama yang menjadi hak Allah. Sementara (pembayaran) zakat, merupakan amalan paling utama yang mengandung curahan kebaikan pada makhlukNYa. “Dan (hanya) kepada Kami-lah mereka,” bukan kepada selain Kami “selalu menyembah,” maksudnya senantiasa menjaga peribadahan hati,ucapan, dan fisik di sebagian besar waktu mereka.
Mereka berhak menerima gelar seagai orang yang beribadah. Sehingga mereka mempunyai sifat yang sesuai dengan perintah Allah kepada makhlukNya, dan Dia menciptakan mereka untuk tujuan itu.
Sumber: https://tafsirweb.com/5585-surat-al-anbiya-ayat-73.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
73. Dan Kami jadikan mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang membimbing menuju kebaikan dan ketaatan. Mereka menunjukkan manusia kepada agama dan keimanan dengan seizin Allah SWT.
Dan Kami perintahkan mereka untuk taat, melakukan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka itu adalah orang-orang yang bertauhid dan ikhlas dalam beribadah
Sumber: https://tafsirweb.com/5585-surat-al-anbiya-ayat-73.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 71-75 Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Ibrahim, bahwa dia Allah menyelamatkannya dari api kaumnya dan mengeluarkannya dari mereka dan berhijrah ke negeri-negeri Syam sampai di tanah yang disucikan di negeri Syam. Sebagaimana yang Ar-Rabi' bin Anas meriwayatkan dari Abu Al-’Aliyah, dari Ubay bin Ka'b tentang firmanNya: (ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia) dia berkata yaitu negeri Syam, tidak ada suatu batu besar pun melainkan mengalir air dari bagian bawahnya. Firman Allah: (Dan Kami telah memberikan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya’qub sebagai suatu anugerah (dari Kami)) ‘Atha’ Mujahid bahwa maknannya adalah pemberian.
Ibnu Abbas, Qatadah, dan Al-Hakam bin Uyaynah berkata bahwa nafilah adalah cucu laki-laki, yakni bahwa nabi Ya'qub adalah anak nabi Ishaq. Sebagaimana Allah berfirman: (Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan dari Ishaq (akan lahir putranya) Ya'qub) (Surah Hud: 71) (Dan masing-masing Kami jadikan orang-orang yang saleh) yaitu semuanya menjadi orang yang baik dan shalih (Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami) yaitu mereka menyeru untuk menyembah Allah dengan seizinNya.
Oleh karena itu Allah berfirman: (dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan salat, menunaikan zakat) sebagai athaf khas kepada am yaitu hal yang rinci diathafkan kepada yang umum (dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah) yaitu, mereka mengerjakan apa yang mereka perintahkan kepada manusia.
Kemudian Allah mengiringinya dengan kisah nabi Luth, yaitu Luth bin Haran bin Azar. Dia telah beriman kepada nabi Ibrahim, mengikutinya dan berhijrah bersamanya. Sebagaimana Allah berfirman: (Maka Lut membenarkan (kenabian)nya.
Dan berkatalah Ibrahim, "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku)”) (Surah Al-'Ankabut: 26) Lalu Allah memberinya hikmah dan ilmu, serta memberinya wahyu dan menjadikannya sebagai nabi.
Dia mengutusnya kepada kaum Sodom dan yang ada di sekitarnya. Lalu mereka menentang dan mendustakannya. Maka Allah membinasakan dan menghancurkan mereka, sebagaimana kisah mereka disebutkan di tempat lain dalam Al-Qur'an.
Oleh karena itu Allah berfirman: (dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji.
Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik (74) dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang saleh (75))
Sumber: https://tafsirweb.com/5585-surat-al-anbiya-ayat-73.html
Informasi Tambahan
Juz
17
Halaman
328
Ruku
282