الانبياۤء (Al-Anbiya')
Surat ke-21, Ayat ke-84
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَكَشَفْنَا مَا بِهٖ مِنْ ضُرٍّ وَّاٰتَيْنٰهُ اَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرٰى لِلْعٰبِدِيْنَ ۚ
Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Maka Kami mengabulkan doanya dan melenyapkan bala darinya. Dan Kami mengembalikan apa yang sudah hilang darinya, berupa istri, anak,dan harta benda dengan jumlah yang berlipat-ganda. Kami lakukan itu sebagai rahmat dari Kami (baginya) agar dia menjadi teladan baik bagi stiap orang yang bersabar menghadapi bala, mengharap rahmat tuhannya, lagi menghambakan diri kepadaNya.
Sumber: https://tafsirweb.com/5596-surat-al-anbiya-ayat-84.html
Sumber:
📚 Tafsir Al-Wajiz
84. Lalu Kami kabulkan doa Ayub, dan Kami angkat penyakit yang diturunkan kepadanya sebagai ujian. Dan Kami anugerahkan kepadanya sejumlah keluarga yang sama serta Kami tambahkan anak-anak lain.
Kami berikan itu kepadanya sebagai rahmat Kami untuknya dan pengingat bagi para hamba agar bersabar seperti dia, sehingga mereka mendapatkan pahala seperti pahalanya
Sumber: https://tafsirweb.com/5596-surat-al-anbiya-ayat-84.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Hal 83-84 Allah SWT menyebutkan tentang nabi Ayub dan musibah yang menimpanya sebagai cobaan atas harta, anak-anak, dan tubuhnya. Demikian itu karena nabi Ayub adalah seseorang yang memiliki banyak ternak dan lahan pertanian, serta banyak anak dan tempat tinggal yang menyenangkan. Lalu Allah mengujinya dalam semua itu, dan semuanya lenyap tidak ada yang tersisa.
Kemudian cobaan ditimpakan kepada tubuhnya. Nabi Ayub adalah seorang nabi Allah yang sangat sabar sehingga kesabarannya dijadikan teladan Firman Allah: (dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka) Telah disebutkan dari Ibnu Abbas bahwa Allah berfirman,"Kembalikanlah kepadanya semua miliknya dalam keadaan utuh" Demikian juga diriwayatkan Al-Aufi, dari Ibnu Abbas.
Diriwayatkan hal yang sama dari Ibnu Mas'ud dan Mujahid. Pendapat yang sama juga diriwayatkan dari Al-Hasan dan Qatadah. Firman Allah: (sebagai suatu rahmat dari sisi Kami) yaitu Kami lakukan hal itu kepadanya sebagai rahmat dari sisi Kami untuknya (dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah) Kami menjadikan kisah nabi Ayub sebagai teladan agar orang-orang yang tertimpa musibah tidak beranggapan bahwa sesungguhnya Kami melakukan cobaan itu kepada mereka karena mereka hina menurut Kami.
Dan agar mereka meniru nabi Ayub dalam kesabarannya menghadapi takdir dan cobaanNya terhadap hamba-hambaNya dengan apa yang Dia kehendaki. Miliknyalah hikmah dalam hal itu.
Sumber: https://tafsirweb.com/5596-surat-al-anbiya-ayat-84.html
Informasi Tambahan
Juz
17
Halaman
329
Ruku
283