البقرة (Al-Baqarah)
Surat ke-2, Ayat ke-257
اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَوْلِيَاۤؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِۗ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ
Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Allah senantiasa melindungi orang-orang mukmin dengan pertolongan, taufik dan penjagaanNya, Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan kekafiran menuju cahaya keimanan. Sedang orang-orang yang kafir, para penolong dan para pelindung mereka adalah tandingan-tandingan Allah dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah, yang mengeluarkan mereka dari cahaya keimanan menuju kegelapan kegelapan kekafiran. Mereka itu adalah para penghuni neraka yang akan terus berada di sana.
Di dalamnya, mereka akan tinggal secara abadi, tidak akan pernah keluar darinya.
Sumber: https://tafsirweb.com/1023-surat-al-baqarah-ayat-257.html
📚 Tafsir as-Sa'di
257. Ayat ini merupakan rangkaian dari ayat sebelumnya. Ayat yang sebelumnya merupakan dasar sedangkan ayat ini adalah manifestasinya.
Allah mengabarkan bahwasanya orang-orang yang beriman kepadaNya mereka membenarkan kaimanan mereka dengan menunaikan kewajiban-kewajiban keimanan dan meninggalkan segala perkara yang maniadakanya, Allah adalah wali mereka dan menjadikan mereka sebagai orang-orang yang di cintai dengan kecintaaNya yang istimewa, dan Dia menangani pendidikan mereka. Maka Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan kejahilan, kekufuran, kemaksiatan, kelalaian, dan ketaatan, dan penerimaan yang total terhadap RabbNya, dan Allah menerangi hati mereka dengan apa yang dipancarkaNya ke dalamnya dari cahaya wahyu dan keimanan, memudahkan mereka kepada kemudahan, dan menjauhkan mereka dari perkara yang sulit. Adapun orang-orang yang kafir, tatkala mereka loyal kepada selain wali mereka yang haq, maka Allah menyerahkan urusan mereka kepada apa yang telah mereka sendiri jadikan wali untuk mereka, menghinakan mereka, mewakilkan pemeliharaan mereka kepada wali yang mereka pilih, yang sama sekali tidak memiliki manfaat dan mudharat.
Maka wali-wali mereka menyesatkan dan menyengsarakan mereka serta menghalangi mereka dari petunjuk ilmu yang bermanfaat dan amal shalih dan juga menghalangi mereka mendapatkan kebahagiaan hingga nerekalah yang menjadi tempat kembali mereka, mereka kekal di dalam selamanya. Ya Allah, jadikanlah kami termasuk di antara orang-orang yang mana Engkau menjadi wali mereka.
Sumber: https://tafsirweb.com/1023-surat-al-baqarah-ayat-257.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
257. Allah adalah penolong dan penyelamat orang-orang mukmin. Dia memelihara, memberi taufik dan memenuhi kebutuhan mereka dengan karuniaNya.
Dia mengeluarkan mereka dari gelapnya kekufuran, kebingungan dan kebodohan menuju cahaya hidayah, keimanan dan ilmu pengetahuan. Orang-orang kafir itu penolongnya adalah para pemimpin yang sesat, penyembah selain Allah dan para setan yang mengeluarkan mereka dari cahaya keimanan yang merupakan fitrah dari Allah menuju gelapnya kekufuran, kemaksiatan dan kebodohan. Orang-orang kafir itu adalah penduduk neraka yang tinggal abadi di sana selama-lamanya.
Ath-Thabary meriwayatkan dari Abdah bin Ubay Lubabah tentang firmanNya {Allahu Waliyyu …} berkata: “Mereka itu adalah orang-orang yang beriman kepada Isa, lalu ketika nabi Muhammad SAW datang, mereka beriman kepadanya. Lalu ayat ini turun untuk mereka”
Sumber: https://tafsirweb.com/1023-surat-al-baqarah-ayat-257.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Allah SWT memberitahukan bahwa Dia memberi petunjuk kepada siapa pun yang mencari ridhaNya, dengan jalan Islam. Dia mengeluarkan hamba-hambaNya yang mukmin dari kegelapan kekafiran, keragu-raguan, dan ketidakpastian menuju cahaya kebenaran yang jelas, terang benderang, dan mudah dipahami. Sesungguhnya orang-orang kafir itu wali mereka adalah setan.
Setan itu menjadikan terlihat indah bagi mereka apa yang mereka lakukan berupa kebodohan dan kesesatan. Dia menggiring mereka menjauh dari jalan kebenaran menuju kekafiran dan fitnah. (Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya) Oleh karena itu, Allah SWT menggunakan bentuk mufrad kata “An-Nur”, dan kata jamak untuk “Zhulumat”, karena kebenaran adalah satu, sementara kekafiran memiliki banyak bentuk dan semuanya salah, sebagaimana Allah berfirman: (dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya.
Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa (153)) (Surah Al-An’am), (dan mengadakan gelap dan terang) (Surah Al-An’am: 1), dan (ke kanan dan ke kiri) (Surah An-Nahl: 48) dan ayat-ayat lain yang dalam lafazhnya menunjukkan bentuk mufrad kebenaran dan persebaran kebathilan.
Sumber: https://tafsirweb.com/1023-surat-al-baqarah-ayat-257.html
Informasi Tambahan
Juz
3
Halaman
43
Ruku
35