المؤمنون (Al-Mu'minun)
Surat ke-23, Ayat ke-26
قَالَ رَبِّ انْصُرْنِيْ بِمَا كَذَّبُوْنِ
Dia (Nuh) berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku.”
📚 Tafsir Al-Muyassar
Nuh berkata, “wahai Tuhanku,tolonglah aku menghadapi kaumku, disebabkan pendustaan mereka terhadapku dalam perkara yang aku sampaikan kepada mereka dari risalahMu.”
Sumber: https://tafsirweb.com/5918-surat-al-muminun-ayat-26.html
📚 Tafsir as-Sa'di
26. Ketika Nuh menyaksikan bahwa dakwahnya tidaklah memberikan manfaat bagi mereka kecuali (menambah mereka) lari, “Nuh berdoa,’ya Rabbku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku’.” Lalu beliau memohon pertolongan kepada Rabbnya atas bahaya mereka, dalam rangka marah karena Allah. Sebab mereka telah menyia-nyiakan perintahNya dan mendustakan para RasulNya.
Allah berfirman, “ sungguh Nuh telah menyeru kami , sungguh maka sebaik-baik yang memperkenankan (seruan adalah kami),”
Sumber: https://tafsirweb.com/5918-surat-al-muminun-ayat-26.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
26. Nuh berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku. Binasakanlah mereka."
Sumber: https://tafsirweb.com/5918-surat-al-muminun-ayat-26.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 26-30 Allah SWT memberitahukan tentang nabi Nuh bahwa dia berdoa kepada Tuhannya untuk meminta tolong kepadaNya terhadap kaumnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang mereka di ayat lain: (Maka dia mengadu kepada Tuhannya, bahwasannya aku ini adalah orang yang dikalahkan. Oleh sebab itu, menangkanlah (aku) (10)) (Surah Al-Qamar) dan di sini Allah berfirman: (Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku) Maka pada saat itu, Allah memerintahkan kepadanya untuk membuat bahtera dengan kuat dan kokoh, dan hendaknya dia membawa ke dalam bahteranya sepasang yaitu laki-laki dan perempuan dari setiap jenis, baik hewan, tumbuhan dan lainnya.
Hendaknya dia membawa keluarganya ke dalam bahteranya (kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka) yaitu orang-orang yang telah ditakdirkan Allah akan binasa. Mereka adalah orang-orang yang tidak beriman kepadanya, seperti anak dan istrinya. Hanya Allahlah Yang Maha Mengetahui.
Firman Allah: (Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan) yaitu saat kamu menyaksikan turunnya hujan yang lebat, janganlah merasa kasihan dan sayang terhadap kaummu, sehingga kamu mengharapkan agar azab itu ditangguhkan dari mereka barangkali mereka beriman. Karena sesungguhnya Aku telah menetapkan bahwa mereka adalah orang-orang yang ditenggelamkan karena kezaliman dan kekafiran. Kisah ini telah dijelaskan secara panjang lebar di surah Hud.
Jadi tidak perlu diulangi lagi di sini. Firman Allah: (Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah, "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim” (28)) Sebagaimana Allah berfirman: (dan menjadikan untuk kalian kapal dan binatang ternak yang kalian tunggangi (12) Supaya kalian duduk di atas punggungnya, kemudian kalian ingat nikmat Tuhan kalian apabila kalian telah duduk di atasnya; dan supaya kalian mengucapkan, "Maha Suci Tuhan Yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya (13) dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami” (14)) (Surah Az-Zukhruf) Nabi Nuh melaksanakan perintah ini, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Nuh berkata, "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya") (Surah Hud: 41) Lalu Allah SWT menyebutkan saat memulai perjalanannya dan pemberhentiannya, jadi Allah SWT berfirman: (Dan berdoalah, "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat”(29)) Firman Allah: (Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah)) yaitu, sesungguhnya pada kejadian itu, yakni penyelamatan orang-orang mukmin dan pembinasaan orang-orang kafir, (benar-benar terdapat tanda-tanda) yaitu benar-benar terdapat hujjah dan bukti-bukti yang jelas yang menunjukkan kebenaran para nabi tentang apa yang mereka sampaikan dari Allah SWT Dialah Dzat Yang Maha Berbuat sesuai dengan yang Dia kehendaki, Maha Kuasa dan Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
Firman Allah: (dan sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh itu)) yaitu benar-benar menguji hamba-hambaNya dengan mengutus para rasul
Sumber: https://tafsirweb.com/5918-surat-al-muminun-ayat-26.html
Informasi Tambahan
Juz
18
Halaman
343
Ruku
296