المؤمنون (Al-Mu'minun)
Surat ke-23, Ayat ke-118
وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ ࣖ
Dan katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik.”
📚 Tafsir Al-Muyassar
Katakanlah wahai Nabi, “Wahai Tuhanku, maafkanlah dosa-dosa dan berilah rahmat. Sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik Dzat yang merahmati orang yang memiliki dosa dan tidak menyiksanya karena dosanya, maka terimalah taubatnya.”
Sumber: https://tafsirweb.com/6010-surat-al-muminun-ayat-118.html
📚 Tafsir as-Sa'di
118 “dan katakanlah” untuk menyembah Rabbmu dengan ikhlas kepada agama islam, “Ya Rabbku, berilah ampun” untuk kami hingga engkau menyelamatkan kami dari (neraka) yang dibenci, dan berilah kami rahmat agar Engkau menyampaikan kami kepada segala kebaikan dengan rahmatMu. “ dan Engkau adalah pemberi rahmat Yang paling baik,” sehingga segala pemberi bagi hamba, maka Allah-lah yang yang lebih baik darinya untuk hamba, lebih memberi rahmat terhadap hambaNya daripada seorang ibu kepada anaknya, serta lebih memberi rahmat kepada dirinya daripada dirinya sendiri.
Sumber: https://tafsirweb.com/6010-surat-al-muminun-ayat-118.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
118. Katakanlah wahai Nabi: "Ya Tuhanku, ampunilah aku beserta orang-orang mukmin. Rahmati dan kasihanilah hamba-hamba-Mu dengan rahmat yang luas baik hamba-Mu yang berbuat baik atau berbuat buruk.
Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik"
Sumber: https://tafsirweb.com/6010-surat-al-muminun-ayat-118.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 117-118 Allah SWT berfirman seraya mengancam orang yang menyekutukanNya dengan sembahan lain dan menyembah sembahan selain Dia bersamaNya, dan memberitahukan bahwa sesungguhnya orang yang menyekutukan Allah itu tidak mempunyai bukti yang menguatkan perbuatannya, yaitu tidak ada dalil yang melandasi pendapatnya yang demikian itu. Lalu Allah SWT berfirman: (Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tiada suatu dalil pun baginya tentang itu) yaitu kalimat sisipan, dan jawab dari syarat dalam firman Allah SWT: (maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya) yaitu Allahlah yang kelak akan menghisab perbuatan itu. Kemudian Allah SWT memberitahukan: (Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung) yaitu, kelak di hari kiamat di hadapan Allah tidak mendapatkan keberuntungan dan keselamatan.
Firman Allah: (Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat yang paling baik” (118)) ini adalah pemberian petunjuk dari Allah SWT dalam berdoa kepadaNya. Ampunan maknanya adalah Allah menghapus dosa-dosanya dan menyembunyikannya dari manusia. Rahmat adalah Allah memberikan bimbingan dan taufik dalam semua ucapan dan perbuatannya.
Sumber: https://tafsirweb.com/6010-surat-al-muminun-ayat-118.html
Informasi Tambahan
Juz
18
Halaman
349
Ruku
300