الشعراۤء (Asy-Syu'ara')
Surat ke-26, Ayat ke-215
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ
dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Dan lunakkanlah sikap pergaulanmu dan tutur katamu untuk bertawadhu dan mengungkapkan rasa sayang kepada orang yang tampak olehmu adanya penerimaan terhadap dakwahmu darinya.
Sumber: https://tafsirweb.com/6625-surat-asy-syuara-ayat-215.html
📚 Tafsir as-Sa'di
215 “dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, dari kalangan orang-orang yang beriman,” yaitu, dengan sikap lembutmu, tutur katamu yang halus kepada mereka, rasa sayang dan cintamu kepada mereka serta akhlak mulia dan seluruh kebaikanmu terhadap mereka. Dan sungguh nabi melakukan semua ini, sebagiamana Allah firmankan, “maka disebakan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu,” (ali-imran:160) Itulah akhlak Rasulullah, yaitu akhlak yang paling sempurna, yang dengannya banyak kemaslahatan besar yang diraih, berbagai mudarat tercegah, sebagaimana sudah dimaklumi. Kemudian, apakah pantas bagi seorang yang beriman kepada Allah dan RasulNya yang mengklaim mengikuti dan mensuriteladani Rasulullah, jika menjadi beban bagi kaum Muslimin, berkhlak buruk, bersikap keras [terhadap mereka], berkeras hati dan berkata-kata kasar; dan jika dia melihat mereka melakukan maksiat atau kurang sopan, maka dia langsung memutus hubungan dengan mereka, mencaci dan membenci mereka? Dia sama sekali tidak mempunyai sikap lembut, tidak memilki etika dan tidak juga taufik.
Perlakuan seperti ini telah menimbulkan berbagai kerusakan dan terabaikannya berbagai kemaslahatan yang cukup parah. Lain dari itu, anda akan menjumpainya sellau merendahkann orang yang meniru sifat Rasulullah. Dia menuduhnya dengan tuduhan kemunafikan dan cari muka, dan dia menyebut-nyebut dirinya sendiri dan menyanjungnya serta bangga dengan amal yang dilakukannya.
Ini semua tidak lain karena kebodohannya, bujukan manis dan tipu daya setan kepadanya.
Sumber: https://tafsirweb.com/6625-surat-asy-syuara-ayat-215.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
215. Rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. Hadirkan cinta dan kasih sayang
Sumber: https://tafsirweb.com/6625-surat-asy-syuara-ayat-215.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 213-220 Allah SWT berfirman seraya memerintahkan agar menyembahNya semata, tidak ada sekutu bagiNya; dan memberitahukan bahwa barangsiapa yang menyekutukanNya, maka Dia pasti akan mengazabnya. Kemudian Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada RasulNya agar memberi peringatan kepada keluarganya yang terdekat, dan bahwa tidak ada yang menyelamatkan seseorangpun dari kaum kerabatnya kecuali keimanannya kepada Tuhannya SWT. Lalu Allah memerintahkan kepada RasulNya agar bersikap lemah lembut kepada orang-orang yang mengikutinya dari kalangan hamba-hambaNya yang mukmin.
Dan barangsiapa di antara makhluk Allah durhaka kepadaNya, maka hendaklah dia berlepas diri dari apa yang dia lakukan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Jika mereka mendurhakaimu, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kalian kerjakan" (216)) Peringatan yang khusus ini tidak bertentangan dengan peringatan yang umum, bahkan itu merupakan bagian darinya, sebagaimana Allah SWT berfirman: (agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang leluhurnya belum pernah mendapat peringatan, karena itu mereka lalai (6)) (Surah Yasin) dan (agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Makkah) dan orang-orang yang di sekitarnya) (Surah Asy Syura: 7) serta (Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya) (Surah Al-An'am: 51) Diriwayatkan dari Qabishah bin Mukhariq dan Zuhair bin Amr, keduanya berkata bahwa ketika ayat ini diturunkan: (Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat (214)) Maka Rasulullah SWT menaiki sebuah tumpukan batu besar yang ada di puncak sebuah bukit, lalu berseru: Wahai Bani Abdu Manaf, sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan, dan sesungguhnya perumpamaan diriku dan diri kalian adalah bagaikan seorang lelaki yang melihat musuh, lalu dia memberi peringatan kepada kaumnya agar jangan keduluan oleh musuh.
Lalu dia berseru dengan sekuat suaranya,"Awas serangan musuh!" Firman Allah SWT: (Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang) yaitu, bertawakalah kepada Allah dalam semua urusanmu, karena sesungguhnya Dia pasti akan mendukungmu, memeliharamu, menolongmu, memenangkanmu, dan meninggikan kalimatmu. Firman Allah SWT: (Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (salat)) yaitu Dia selalu memperhatikanmu, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami) (Surah Ath-Thur: 48).
Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk salat)) yaitu untuk shalat. Al-Hasan berkata tentang firmanNya: (Yang melihat kamu ketika kamu berdiri) yaitu ketika kamu shalat sendirian. Firman Allah : (dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud (219)) Qatadah berkata tentang firmanNya: (Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (218) dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud (219)) dia berkata yaitu dalam shalatmu yang sendirian Allah melihatmu, dan melihatmu juga dalam shalatmu yang jamaah.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (220)) yaitu Maha Mendengar semua ucapan hamba-hambaNya, dan Maha Mengetahui semua gerakan dan diamnya mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur'an dan kalian tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atas kalian di waktu kalian melakukannya) (Surah Yunus: 61)
Sumber: https://tafsirweb.com/6625-surat-asy-syuara-ayat-215.html
Informasi Tambahan
Juz
19
Halaman
376
Ruku
326