النمل (An-Naml)
Surat ke-27, Ayat ke-82
۞ وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ ࣖ
Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Dan apabila ketetapan azab telah jatuh pada mereka karena mereka terus menerus hanyut dalam maksiat dan perbuatan yang melampaui batas serta sikap berpaling mereka dari ajaran syariat Allah dan hukumNya, sehingga mereka menjadi makhluk Allah yang paling jahat, maka Kami keluarkan kepada mereka dari muka bumi di akhir zaman satu pertanda dari tanda-tanda kiamat yang besar, yaitu sejenis binatang yang akan memberitahukan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia yang mengingkari hari kebangkitan, mereka itu tidak mengimani al-Qur’an, Muhammad dan ajaran agamanya dan tidak juga beramal shalih.
Sumber: https://tafsirweb.com/6946-surat-an-naml-ayat-82.html
📚 Tafsir as-Sa'di
82. Maksudnya, apabila telah jatuh atas manusia “perkataan” yang telah dipastikan oleh Allah dan telah ditetapkan waktunya; “Kami keluarkan sejenis binatang melata,” yang keluar “dari bumi” atau salah satu binatang melata yang ada di bumi, bukan dari langit. Dan binatang melata ini “akan mengatakan kepada mereka,” akan mengatakan kepada manusia, “bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami,” maksudnya, karena manusia sangat lemah pengetahuan dan keyakinan mereka kepada ayat-ayat Allah.
Maka Allah memunculkan binatang melata tersebut sesbagai salah satu mukjizat Allah yang sangat menakjubkan, untuk menjelaskan kepada manusia apa yang dahulu mereka ragukan. Dan binatang melata ini yang dikenal akan muncul di akhir zaman, dan ia akan menjadi salah satu dari tanda-tanda kiamat, sebagaimana dijelaskan di dalam banyaak hadits. [Allah dan RasulNya tidak menjelaskan bentuk binatang melata ini, dan yang dijelaskan hanya pengaruhnya saja dan maksud darinya, dan bahwa ia merupakan salah satu dari ayat-ayat (tanda-tanda kebenaran) Allah; ia akan berkata kepada manusia dengan perkataan yang diluar dari kebiasaan di saat perkataan (putusan Allah) jatuh pada manusia dan di saat mereka meragukan ayat-ayat Allah, sehingga ia menjadi hujjah (argemen) dan bukti bagi orang-orang yang beriman, dan hujjah terhadap orang-orang yang menentang].
Sumber: https://tafsirweb.com/6946-surat-an-naml-ayat-82.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
82. Apabila isi kalam Allah telah jatuh sebagai janji atas mereka para orang kafir, sehingga azab bagi mereka benar-benar mereka terima pada hari kiamat. Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yaitu aljassasah, Allah lah Yang Maha tahu gambaran yang pasti tentangnya.
Binatang itu akan memberitahu mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Allah yang telah mengabarkan tentang kedatangan hari kiamat. Maksud ayat-ayat tersebut adalah ayat yang turun dalam kitab-kitab samawi. Begitu juga ayat-ayat yang kauniyah yang menunjukkann sifat wujud Allah, sifat Maha Satu dan kebenaran para rasul-Nya.
Sumber: https://tafsirweb.com/6946-surat-an-naml-ayat-82.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Binatang ini akan muncul di akhir zaman saat manusia telah rusak dan mereka meninggalkan perintah-perintah Allah serta mengubah agama yang hak. Allah mengeluarkan bagi mereka binatang melata dari bumi, Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, dia berkata,”Aku hafal sebuah hadits dari Rasulullah SAW yang tidak pernah aku lupakan setelahnya. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya awal mula munculnya pertanda kiamat adalah terbitnya matahari dari arah barat, dan munculnya binatang melata di kalangan manusia di pagi hari, mana saja dari salah satunya yang muncul, maka yang lainnya akan mengikutinya dalam waktu dekat
Sumber: https://tafsirweb.com/6946-surat-an-naml-ayat-82.html
Informasi Tambahan
Juz
20
Halaman
384
Ruku
332