الرّوم (Ar-Rum)
Surat ke-30, Ayat ke-6
وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ وَعْدَهٗ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
(Itulah) janji Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
📚 Tafsir Al-Muyassar
6-7. Allah menjanjikan kepada orang-orang beriman dengan janji yang pasti yang tidak diselisihi dengan memberi orang-orang Romawi yang beragama Nasrani kemenangan atas orang-orang Persia yang menyembah berhala, akan tetapi kebanyakan orang-orang kafir Makkah tidak mengetahui bahwa apa yang Allah janjikan adalah haq, karena mereka hanya mengetahui apa yang lahir dari dunia dan perhiasannya, sementara perkara akhirat dan hal-hal yang bermanfaat bagi mereka di sana, mereka melalaikannya, bahkan sama sekali tidak memikirkannya.
Sumber: https://tafsirweb.com/7370-surat-ar-rum-ayat-6.html
📚 Tafsir as-Sa'di
6. “sebagai janji yang sebenar-benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjiNya,” maka dari itu yakinilah hal itu dan pastikanlah; dan ketahuilah bahwasannya yang demikian itu pasti terjadi. Setelah ayat-ayat ini diturunkan, yang di dalamnya terdapat janji ini, maka kaum Muslimin pun langsung membenarkannya, sedangkan orang-orang kafir mendustakannya hingga sebagian kaum muslimin dan sebagian kaum musyrikin melakukan taruhan dalam waktu beberapa tahun yang telah mereka tentukan.
Maka setelah masa yang telah ditetapkan oleh Allah tiba, bangsa romawi memperoleh kemenangan atas bangsa Persia, dan romawi berhasil mengusir mereka dari daerah-daerah mereka yang sebelumnya diduduki oleh bangsa Persia, dan dengan demikian terbuktilah apa yang Allah janjikan. Ini termasuk perkara ghaib yang diberitakan Allah sebelum perisiwa ini terjadi, dan ada pada zaman orang-orang yang mana Allah memberitakannya kepada kaum Muslimin dan kaum musyrikin. “tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,” bahwa apa yang dijanjikan Allah itu benar. Maka dari itu terdapat sekelompok manusia di antara mereka yang mendustakan janjiNya dan mendustakan ayat-ayatNya.
Sumber: https://tafsirweb.com/7370-surat-ar-rum-ayat-6.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
6. Allah memberikan orang-orang mukmin janji yang baik dengan memberikan pertolongan (Pertolongan terhadap Romawi atas Persia yang merupakan penyembah berhala). Allah tidak akan mengingkari janjiNya dalam segala sesuatu, namun kebanyakan manusia, di antaranya orang-orang kafir Mekah tidak mengetahui janji Allah SWT dengan menolong mereka, karena tidak mengenal Allah dan tidak mau berpikir.
Sumber: https://tafsirweb.com/7370-surat-ar-rum-ayat-6.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 1-7 Ayat-ayat ini diturunkan ketika Sabur, Raja Persia mengalahkan negeri-negeri Syam dan bagian lainnya dari negeri di wilayah Jazirah Arab dan wilayah yang termasuk kerajaan Romawi, sehingga Heraklius, Kaisar Romawi terpaksa mundur dan berlindung ke Konstantinopel. Dia dikepung oleh Raja Sabur di sana dalam waktu yang cukup lama, kemudian wilayah tersebut kembali kepada Heraklius Firman Allah: (Alif Lam Mim (1) Telah dikalahkan bangsa Romawi (2)) Telah disebutkan pembahasan tentang huruf-huruf hijaiyah yang mengawali surah-surah Al-Qur'an dalam surah Al-Baqarah. Adapun Romawi, mereka itu berasal dari keturunan Al-’Isha bin Ishaq bin Ibrahim.
Mereka adalah anak-anak dari paman Bani Israil. Mereka menyembah bintang-bintang yang beredar yang jumlahnya tujuh. Mereka shalat menghadap ke arah utara.
Mereka adalah orang-orang yang membangun kota Damaskus dan membangun kuil-kuilnya, yang di dalamnya terdapat mihrab-mihrab yang menghadap ke arah utara. Orang-orang Romawi pada mulanya memeluk agama mereka sampai masa nabi Isa diutus. Kemudian kemenangan bangsa Romawi atas bangsa Persia terjadi setelah beberapa tahun, yaitu sembilan tahun.
Kata "beberapa tahun" menurut bahasa Arab maknannya menunjukkan antara tiga sampai sembilan Firman Allah SWT: (Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang)) yaitu, sebelum dan setelah hal itu. Dimabnikan dengan huruf dhammah karena mudhafnya diputus, yaitu firmanNya (Qablu) dari idhafah. (Dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman (4) karena pertolongan Allah) yaitu orang-orang Romawi pasukan kaisar negeri Syam atas pasukan Persia pendukung Kisra yang Majusi. Kemenangan pasukan Romawi atas pasukan Persia terjadi saat terjadinya perang Badar, menurut pendapat sebagian besar ulama, seperti Ibnu Abbas, Ats-Tsauri, As-Suddi, dan lainnya.
Disebutkan dalam hadits dari Abu Sa'id, dia berkata,”Ketika Perang Badar terjadi, bangsa Romawi menang atas bangsa Persia. Maka kaum mukmin bergembira dengan hal itu, dan Allah menurunkan firmanNya: (Dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman (4) karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (5)) Ulama lainnya berkata bahwa kemenangan bangsa Romawi atas bangsa Persia terjadi di tahun perjanjian Hudaibiyah. Pendapat ini dikatakan oleh Ikrimah, Az-Zuhri, Qatadah dan lainnya. Ketika bangsa Romawi menang atas bangsa Persia, orang-orang mukmin gembira dengan hal itu, karena bangsa Romawi secara garis besar adalah Ahli kitab, dan mereka lebih dekat dengan orang-orang mukmin dibandingkan orang-orang Majusi, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya kamu mendapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani” Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri (82) Dan apabila mereka mendengarkan apa (Alquran) yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, "Ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Alquran dan kenabian Muhammad) (83)) (Surah Al-Maidah)) Dan di sini Allah SWT berfirman: (Dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman (4) karena pertolongan Allah.
Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (5)) Firman Allah SWT: (Dialah Yang Maha Perkasa) yaitu dalam pertolongan dan pembalasanNya terhadap musuh-musuhNya (lagi Maha Penyayang) terhadap hamba-hambaNya yang beriman. Firman Allah SWT: ((sebagai) janji yang sebenar-benarnya dari Allah.
Allah tidak akan menyalahi janji-Nya) yaitu yang Kami beritahukan kepadamu ini, wahai Muhammad, bahwa aku akan menolong bangsa Romawi atas bangsa Persia merupakan janji dari Allah yang sebenar-benarnya dan berita yang benar yang tidak akan diingkari dan dan pasti kejadiannya. Karena Allah pasti melaksanakan sunnatullah berupa menolong golongan yang lebih dekat kepada kebenaran di antara kedua golongan yang berperang itu, dan menjadikan akibat yang baik bagi golongan itu (tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui) yaitu tentang hukum Allah, bahwa semua perbuatanNya yang telah diputuskan dan berlaku itu sesuai dengan norma keadilan Firman Allah SWT: (Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedangkan mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai (7)) yaitu, kebanyakan manusia tidak memiliki ilmu melainkan hanya tentang dunia, usahanya, urusannya, dan semua hal tentang itu. Mereka benar-benar cerdik dan pandai dalam meraih dan menciptakan pekerjaan.
Dan mereka lalai terhadap apa yang bermanfaat bagi mereka di akhirat, seakan-akan seseorang dari mereka lalai, tidak punya pikiran tentang hal itu. Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, sedangkan mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai (7)) yaitu orang-orang kafir itu hanya mengetahui cara meramaikan dunia, dan tentang urusan agama mereka bodoh
Sumber: https://tafsirweb.com/7370-surat-ar-rum-ayat-6.html
Informasi Tambahan
Juz
21
Halaman
405
Ruku
349