الرّوم (Ar-Rum)
Surat ke-30, Ayat ke-20
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ اِذَآ اَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُوْنَ
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Dan diantara ayat-ayat Allah yang menujukkan kebesaran Allah dan kesempurnaan KuasaNya adalah bahwa Dia menciptakan bapak kalian, Adam dari tanah, kemudian kalian menjadi manusia yang beranak pinak dan menyebar di muka bumi untuk mencari karunia Allah.
Sumber: https://tafsirweb.com/7384-surat-ar-rum-ayat-20.html
📚 Tafsir as-Sa'di
20. ini adalah permulaan dalam menghitung tanda-tandaNya yang membuktikan keesaanNya dalam ilahiyah, keparipurnaan keagunganNya, berlakunya masyiah (kehendak)Nya, kehebatan kekuasaanNya, keindahan ciptaanNya, keluasan rahmat dan karuniaNya, seraya berfirman, ”dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah,” yaitu dengan menciptakan asal-usul keturunan, yaitu Adam “kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak,” maksudnya, yang telah menciptakan kalian dari satu sumber asal dan satu materi dan mengembangbiakan kalian di berbagai penjuru dan sudut bumi. Dalam hal seperti itu terdapat tanda-tanda yang menunjukkan kepada kalian bahwa yang telah menciptakan kalian dari asal-usul tersebut dan menyebarluaskan kalian di berbagai bumi adalah Rabb sembahan (yang haq), yang Maharaja, yang Maha Terpuji, Yang Maha penyayang lagi Maha pemurah, yang akan mengulangi penciptaan kalian dengan kebangkitan setelah kematian.
Sumber: https://tafsirweb.com/7384-surat-ar-rum-ayat-20.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
20. Di antara ayat-ayat Allah SWT yang menunjukkan kekuasaanNya atas kebangkitan adalah Dia menciptakan asal-mula kalian, yaitu Adam dari tanah, kemudian setelah Adam berketurunan dan membentuk manusia yang terbuat dari darah dan daging, kalian tersebar di bumi dan mencari keutamaan Allah SWT.
Sumber: https://tafsirweb.com/7384-surat-ar-rum-ayat-20.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 20-21 Allah SWT berfirman: (Di antara tanda-tanda kekuasaanNya) yaitu yang menunjukkan keagungan dan kesempurnaan kekuasaanNya bahwa Dia telah menciptakan nenek moyang kalian, yaitu nabi Adam dari tanah liat (kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak) Asal mula kalian dari tanah liat, kemudian dari air yang hina, kemudian menjadi segumpal darah yang menempel, kemudian menjadi segumpal daging, lalu menjadi tulang-tulang yang berbentuk manusia, kemudian Allah memakaikan daging tulang-tulang itu dan meniupkan ruh ke dalamnya, maka tiba-tiba dia menjadi manusia yang mempunyai pendengaran dan penglihatan. Kemudian dia keluar dari perut ibunya dalam keadaan kecil dan lemah. Lalu setiap kali bertambah usianya, maka bertambah kekuatannya, dan bertambah kuat gerakannya, sehingga dia menjadi manusia yang sempurna dan mampu membangun kota-kota dan benteng-benteng serta melakukan perjalanan ke berbagai wilayah, menaiki perahu di laut dan mengelilingi dunia.
Dia berusaha dan mengumpulkan harta. Dia mempunyai pikiran, wawasan, nalar, pendapat, ilmu, dan keluasan tentang perkara dunia dan akhirat yang masing-masing sesuai dengan kemampuannya. Maha Suci Dzat yang telah membuat mereka memiliki kemampuan, berjalan, menundukkan mereka, dan mengarahkan mereka dalam menjalani kehidupan dan beragam mata pencaharian.
Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak (20)) Firman Allah SWT: (Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istrimu dari jenismu sendiri) yaitu,”Dia menciptakan bagi kalian kaum wanita dari jenis kalian yang menjadi istri-istri kalian (supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya) sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan darinya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya) (Surah Al-A'raf: 189) yang dimaksud adalah Hawa.
Allah menciptakannya dari nabi Adam, yaitu dari tulang rusuknya yang paling pendek dari sebelah kirinya. Seandainya Allah SWT menjadikan semua anak cucu nabi Adam terdiri dari laki-laki, dan menjadikan pasangan mereka dari jenis lain, seperti dari jenis jin atau hewan, maka tidak akan terjadi kerukunan dan perkawinan di antara mereka ini. Bahkan yang terjadi adalah pertentangan, seandainya mereka berpasangan bukan dari jenis mereka.
Kemudian di antara kesempurnaan rahmat Allahkepada anak cucu nabi Adam adalah Dia menjadikan pasangan mereka dari jenis mereka sendiri, dan menjadikan (kasih) yaitu cinta dan (sayang) yaitu rasa sayang, di antara pasangan-pasangan itu. Karena seorang lelaki itu tetap memegang wanita karena kecintaannya kepadanya atau karena rasa sayangnya kepadanya, karena mempunyai anak darinya, atau kerena wanita itu membutuhkannya untuk menafkahinya, atau keduanya saling menyukai, dan hal lainnya (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir)
Sumber: https://tafsirweb.com/7384-surat-ar-rum-ayat-20.html
Informasi Tambahan
Juz
21
Halaman
406
Ruku
351