Kembali ke Surat Luqman

لقمٰن (Luqman)

Surat ke-31, Ayat ke-2

تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْحَكِيْمِۙ

Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung hikmah,

📚 Tafsir Al-Muyassar

Ayat-ayat ini adalah ayat-ayat al-Qur’an yang mengandung hikmah yang mendalam.

Sumber: https://tafsirweb.com/7486-surat-luqman-ayat-2.html

📚 Tafsir as-Sa'di

2. Alllah mengisyaratkan suatu isyarat yang bermakna ta’zhim (mengagungkan) kepada “ayat-ayat al-qur’an yang mengandung hikmah,” maksudnya, ayat-ayat mahkumat yang bersumber dari Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. Di antara kehikmahanya adalah, ia datang dengan lafazh-lafazh yang paling tinggi, paling fasih dan paling jelas, yang menunjukkan kepada makna-makna yang paling tinggi dan paling baik.

Di antara kehikmahannya adalah, ia terpelihara dari perubahan, penggantian, penambahan, pengurangan dan tahrif. Termasuk kehikmahannya juga adalah bahwa seluruh yang ada di dalamnya, berupa berita-berita tentang yang telah lampau dan yang akan datang serta perkara-perkara ghaib, semuanya sesuai dengan kenyataan pun sesuai dengannya, sama sekali tidak ditentang oleh satu kitab pun dari kitab-kitab suci ilahi, dan tidak ada seorang nabi pun yang mengabarkan sesuatu yang beretentangan dengannya, dan tidak pernah datang dan tidak akan pernah datang suatu ilmu yang bersifat indrawi maupun yang logis nan shahih yang akan bertentangan dengan sesuatu yang dikandungnya. Termasuk kehikmahannya pula adalah bahwa ayat-ayat tersebut tidak pernah memerintahkan sesuatu kecuali ia adalah suatu yang murni kemaslahatan dan yang rajih.

Dan tidak pula ia melarang sesuatu melainkan ia adalah suatu yang murni kerusakan atau yang dinyatakan marjuh pada kerusakan. Dan banyak sekali ia memadukan antara perintah pada sesuatu dengan menyebutkan hikmah dan faidahnya, dan larangan dari sesuatu disertai dengan menyebutkan bahayanya. Di anatara kehikmahannya adalah ia memadukan antara targhib (memberikan motivas) dan tarhib (memberikan ancaman), dan nasihat-nasihat yang dengannya jiwa yang baik menjadi lurus dan mampu mengambil keputusan lalu beramal dengan penuh tekad.

Di antara kehikmahannya juga adalah, bahwa anda menjumpai ayat-ayatnya yang diulang-ulang, seperti kisah-kisah, hukum-hukum dan yang serupa dengannya, semuanya senada dan sepakat. Jadi, tidak ada kontradiksi ataupun perselisihan di dalamnya. Maka, apabila seseorang yang meneliti semakin menghayatinya dan semakin mengaktifkan akalnya untuk merenungkannya, niscaya akalnya menjadi tercengang-cengang dan hatinya menjadi terpedaya karena keserasian dan kesamaannya, dan ia memastikan dengan sebenar-benarnya tanpa keraguan padanya, bahwasannya al-qur’an ini berasal dari Dzat Yang Mahabijaksana lagi Mahaterpuji.

Sumber: https://tafsirweb.com/7486-surat-luqman-ayat-2.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

2. Ayat-ayat yang disebutkan dalam surah ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang hikmah, yaitu meletakkan sesuatu pada tempatnya yang sesuai yaitu tempat yang penuh hikmah

Sumber: https://tafsirweb.com/7486-surat-luqman-ayat-2.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 1-5 Telah disebutkan dalam surah Al-Baqarah secara umum pembahasan yang berkaitan dengan permulaan surah ini, yaitu bahwa Allah SWT menjadikan Al-Qur'an ini sebagai petunjuk, obat, dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat baik. Mereka adalah orang-orang yang berbuat kebaikan dalam mengikuti syariat, mengerjakan shalat fardu dengan memelihara batasan-batasan dan waktu-waktunya, dan mengerjakan shalat sunah yang mengiringinya baik yang ratib maupun tidak. Mereka menunaikan zakat yang diwajibkan kepada mereka untuk orang-orang yang berhak menerimanya, menyambung silaturahmi dan kerabat mereka, serta beriman kepada hari pembalasan di akhirat.

Oleh karena itu mereka berharap atas pahala Allah dalam mengerjakan hal itu. Mereka tidak memamerkannya, dan tidak menghendaki balasan dari manusia serta tidak bersyukur. Barangsiapa yang mengerjakan hal itu dengan demikian, maka dia termasuk orang-orang yang disebutkan Allah SWT: (Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya) yaitu dengan terang dan jelas dan berada pada jalan yang terang dan jelas (dan mereka itulah orang-orang yang beruntung) yaitu di dunia dan akhirat

Sumber: https://tafsirweb.com/7486-surat-luqman-ayat-2.html

Informasi Tambahan

Juz

21

Halaman

411

Ruku

355

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved