الاحزاب (Al-Ahzab)
Surat ke-33, Ayat ke-45
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِنَّآ اَرْسَلْنٰكَ شَاهِدًا وَّمُبَشِّرًا وَّنَذِيْرًاۙ
Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan,
📚 Tafsir Al-Muyassar
45-46. Wahai nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu sebagai saksi atas umatmu bahwa kamu telah menyampaikan risalah, pemberi berita gembira kepada orang-orang Mukmin di antara mereka dengan rahmat dan surga, pemberi peringatan kepada para pendurhaka dan pendusta dengan api neraka. Penyeru kepada tauhid Allah dan ibadah kepadaNya semata dengan perintahNya kepadamu, lampu yang bercahaya bagi siapa yang ingin mengambil cahaya darimu.
Perkaramu sangat jelas, kamu membawa kebenaran seperti matahari dari segi cahaya dan sinarnya, tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang yang membangkang.
Sumber: https://tafsirweb.com/7657-surat-al-ahzab-ayat-45.html
📚 Tafsir as-Sa'di
45. Hal-hal yang disifatkan oleh Allah kepada rasulullah ini adalah yang menjadi tujuan dari kerasulannya, inti dan prinsip-prinsipnya yang menjadi kekuhususan beliau, yaitu ada 5 perkara: Pertama : keberadaan beliau “untuk menjadi saksi.” Maksudnya, saksi atas umatnya tentang amal yang mereka kerjakan berupa kebaikan dan keburukan, sebagaimana Firman Allah, "agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu." (Al-Baqarah:143). Dan FirmanNya, "Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)." (An-Nisa:41).
Jadi, Rasulullah itu adalah saksi nan adil yang diterima. Kedua dan ketiga : kedudukan beliau sebagai “pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.” Hal ini mengharuskan adanya penjelasan tentang orang yang diberi berita gembira dan yang diberi peringatan, materi yang dijadikan berita gembira dan diperingatkan, serta amal-amal yang membawa kepada hal tersebut. Orang yang diberi berita gembira itu adalah orang-orang Mukmin yang bertakwa, yaitu mereka yang mengombinasikan antara iman dan amal shalih serta meninggalkan maksiat.
Mereka mendapatkan kabar gembira di dalam kehidupan dunia ini berupa segala pahala duniawi dan religi yang ditimbulkan oleh iman dan takwa; sedangkan di akhirat nangti berupa kenikmatan abadi. Semua itu mengharuskan adanya penjelasan secara terperinci terhadap hal yang disebutkan itu, tentang rincian amal, karakter-karakter takwa dan berbagai macam balasannya. Sedangkan yang diberi peringatan adalah orang-orang yang berdosa lagi zhalim.
Mereka adalah para pelaku kezhaliman dan kebodohan. Mereka mendapatkan peringatan di dunia, berupa sanksi-sanksi (hukuman) duniawi dan religi yang diakibatkan oleh kebodohan dan kezhaliman, sedangkan di akhirat nanti mereka mendapatkan siksa yang sangat berat dan azab yang amat panjang. Rincian lebih lanjut tentang masalah ini ada dalam al-Quran dan as-Sunnah yang berkenaan dengan permasalahan tersebut.
Sumber: https://tafsirweb.com/7657-surat-al-ahzab-ayat-45.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
45. Wahai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu sebagai saksi atas orang-orang yang mendapat risalah itu, yaitu atas keimanan atau pendustaan mereka. Engkau juga Kami utus sebagai pemberi kabar gembira berupa surga bagi orang yang mempercayai dan mentaatimu.
Juga sebagai pemberi peringatan atas azab neraka bagi mereka yang mendustakan dan dan mendurhakaimu
Sumber: https://tafsirweb.com/7657-surat-al-ahzab-ayat-45.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 45-48 Diriwayatkan dari ‘Atha’ bin Yasar, dia berkata,”Aku berjumpa dengan Abdullah bin Amr bin Al-Ash, lalu aku berkata,"Ceritakanlah kepadaku tentang sifat Nabi SAW dalam kitab Taurat" dia menjawab,"Baiklah, demi Allah, sesungguhnya yang disifatkan dalam Taurat itu ada di sebagian sifat beliau dalam Al-Qur'an: ("Hai Nabi, sesungguhnya" Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan" (45)) dan sebagai benteng bagi orang-orang yang ummi. Engkau adalah hamba dan RasulKu. Aku menamaimu Al-Mutawakkil, engkau bukanlah orang yang kasar, bukan orang yang keras, bukan orang yang suka berbicara keras di pasar-pasar, bukan pula orang yang membalas keburukan dengan keburukan; tetapi memaafkan, menyantuni, dan mengampuni.
Allah tidak akan mewafatkan beliau sebelum Dia menegakkan agama yang bengkok, sampai mereka mengatakan, "Tidak ada Tuhan selain Allah" Maka dengan kalimat ini dia dapat membuka mata yang buta, telinga yang tuli, dan hati yang terkunci" Firman Allah SWT: (sebagai saksi) yaitu atas keesaan Allah dan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan sebagai saksi terhadap umat manusia atas amal perbuatan mereka pada hari kiamat, (dan Kami datangkan kamu sebagai saksi atas mereka itu) (Surah An-Nisa’: 41) sebagaimana firmanNya: (agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu) (Surah Al-Baqarah: 143) Firman Allah SWT: (dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan) yaitu menyampaikan berita gembira kepada orang-orang mukmin dengan pahala yang melimpah, dan pemberi peringatan kepada orang-orang kafir dengan siksaan yang mengerikan.
Firman Allah SWT: (dan untuk jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya) yaitu menyeru kepada semua makhluk untuk menyembah Tuhan mereka berdasarkan perintah dariNya kepadamu untuk menyampaikan hal itu (dan untuk jadi cahaya yang menerangi) yaitu perkaramu itu jelas dalam kebenaran yang kamu sampaikan seperti matahari dalam terangnya yang tidak ada seorangpun yang mengingkarinya kecuali orang yang membangkang. Firman Allah SWT: (Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka) yaitu, janganlah tunduk dan mendengar apa yang mereka katakan (dan janganlah kamu hiraukan gangguan mereka) yaitu maafkan dan ampunilah mereka, serta pasrahkanlah urusan mereka kepada Allah SWT, karena sesungguhnya dalam hal itu cukup bagi mereka, Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung)
Sumber: https://tafsirweb.com/7657-surat-al-ahzab-ayat-45.html
Informasi Tambahan
Juz
22
Halaman
424
Ruku
366