الاحزاب (Al-Ahzab)
Surat ke-33, Ayat ke-63
يَسْـَٔلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُوْنُ قَرِيْبًا
Manusia bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat. Katakanlah, “Ilmu tentang hari Kiamat itu hanya di sisi Allah.” Dan tahukah engkau, boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat waktunya.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Manusia bertanya kepadamu (wahai rasul) kapan datangnya Kiamat, sebagai wujud pendustaan dan pengingkaran. Katakanlah kepada mereka, “Ilmu tentang Kiamat hanyalah di sisi Allah.” siapa tahu (wahai Rasul) bahwa waktu terjadinya Kiamat itu sudah dekat saatnya?
Sumber: https://tafsirweb.com/7675-surat-al-ahzab-ayat-63.html
📚 Tafsir as-Sa'di
63. Manusia mencari tahu kepadamu (wahai Muhammad) tentang kiamat dengan tujuan agar disegerakan; dan sebagian mereka bermaksud mendustakan kebenarannya dan bermaksud untuk mendiskrediitkan orang yang menginformasikannya. “katakanlah” kepada mereka, “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya di sisi Allah.” Maksudnya, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Jadi, aku dan orang selainku tidak mempunyai pengetahuan tentang kapan terjadinya.
Sekalipun demikian, kalian jangan sekali-kali menganggapnya lambat, “dan tahukah kamu, boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.”
Sumber: https://tafsirweb.com/7675-surat-al-ahzab-ayat-63.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
63. Orang-orang musyrik bertanya kepadamu tentang waktu terjadinya hari kiamat dengan nada mengejek. Katakanlah kepada mereka: Sesungguhnya hanya Allah-lah Yang mengetahui tentang hari kamat.
Tidak ada seorangpun yang tahu atas hari kiamat meskipun raja maupun nabi. Lalu apakah Allah telah memberi tahumu tentang waktu hari kiamat Ya Muhamad? Maksudnya bahwa Nabi tidak mengetahuinya sama sekali.
Adapun seumpama engkau akan mendapati hari kiamat dalam waktu dekat. Di dalam ayat ini terdapat ancaman bagi orang-orang yang ingin segera melihat hari kiamat dan mendiamkan orang-orang yang banyak menawar.
Sumber: https://tafsirweb.com/7675-surat-al-ahzab-ayat-63.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 63-68 Allah SWT berfirman seraya memberitahukan kepada Rasulallah SAW bahwa beliau tidak memiliki pengetahuan tentang hari kiamat dan jika ada orang yang bertanya kepada beliau tentang hari kiamat, maka Allah memberi petunjuk kepadanya untuk mengembalikan pengetahuan tentang itu kepada Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al-A'raf yang mana itu merupakan surah Makkiyyah, dan ini adalah surah Madaniyyah, maka keadaannya tetap sama, yaitu mengembalikan pengetahuan tentang itu kepada Allah, Dzat yang akan menjadikannya. Alan tetapi Dia memberitahukan bahwa hari kiamat itu sudah dekat dengan firmanNya: (Dan tahukah kamu (hai Muhammad); boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya) sebagaimana Allah SWT berfirman: (Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan (1)) (Surah Al-Qamar) Kemudian Allah berfirman: (Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir) yaitu menjauhkan mereka dari rahmatNya (dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka)) yaitu, di negeri akhirat (mereka kekal di dalamnya selama-lamanya) yaitu mereka tinggal di dalam neraka terus menerus, tidak ada jalan keluar bagi mereka darinya, dan mereka tidak bisa lenyap darinya (mereka tidak memperoleh seorang pelindung pun dan tidak (pula) seorang penolong) yaitu tidak ada seorang penolong dan pembantu yang menyelamatkan mereka dari apa yang menimpa mereka.
Kemudian Allah berfirman: (Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, "Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul” (66)) yaitu, mereka diseret ke dalam neraka di atas muka mereka di bawah mereka dan demikianlah apa yang mereka katakan.
Mereka berangan-angan bahwa seandainya mereka di dunia itu termasuk orang yang taat kepada Allah dan RasulNya, sebagaimana yang diberitahukan Allah keadaan mereka di padang Mahsyar dengan firmanNya: (Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit kedua tangannya, seraya berkata, "Aduhai, kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul” (27) Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku) (28) Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an telah datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia (29)) (Surah Al-Furqan) Demikianlah Allah memberitahukan tentang keadaan mereka sehingga mereka sangat menyesalinya, bahwa seandainya dahulu mereka taat kepada Allah dan rasulNya di dunia (Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)” (67)) Yaitu, mereka mengikuti para pemimpin, pembesar, dan para tetua, dan kami menentang para rasul dan kami meyakini bahwa mereka berada dalam sesuatu, dan ternyata mereka bukan berada dalam sesuatu. (Ya Tuhan kami, berilah kepada mereka azab dua kali lipat) yaitu karena kekafiran dan tindakan penyesatkan mereka terhadap kami (dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar) Sebagian ulama’ qiraat ada yang membaca dengan ba’ al-muwahhadah, dan yang lain membaca dengan tsa’ al-mutsallatsah dan keduanya mempunyai makna yang berdekatan.
Sumber: https://tafsirweb.com/7675-surat-al-ahzab-ayat-63.html
Informasi Tambahan
Juz
22
Halaman
427
Ruku
368