يٰسۤ (Yasin)
Surat ke-36, Ayat ke-15
قَالُوْا مَآ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَاۙ وَمَآ اَنْزَلَ الرَّحْمٰنُ مِنْ شَيْءٍۙ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا تَكْذِبُوْنَ
Mereka (penduduk negeri) menjawab, “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Allah) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun; kamu hanyalah pendusta belaka.”
📚 Tafsir Al-Muyassar
Penduduk desa berkata kepada para rasul, “Kalian hanyalah orang-orang seperti kami dan Allah yang Maha Pengasih tidak menurunkan wahyu apa pun, dan tidaklah kalian sendiri (wahai para utusan) kecuali hanyalah orang-orang yang berdusta.”
Sumber: https://tafsirweb.com/7971-surat-yasin-ayat-15.html
📚 Tafsir as-Sa'di
15. Lalu mereka menjawab para rasul itu dengan jawaban yang masih tetap popular di kalangan orang-orang yang menolak dakwah para rasul, seraya berkata, “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami,” artinya, apa yang membuat kalian merasa lebih utama dan unggul daripada kami? Para rasul berkata kepada umat mereka, Kami tiada lain manusia biasa seperti kalian, akan tetapi Allah memberikan karunia kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya. “Dan Allah yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun,” artinya, mereka mengingkari keseluruhan kerasulan; lalu mereka juga mengingkari orang-orang yang berbicara kepada mereka (tentang kerasulan tersebut), seraya mengatakan, “Kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka.”
Sumber: https://tafsirweb.com/7971-surat-yasin-ayat-15.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
15. Penduduk negeri itu berkata: “Kalian tidak lain kecuali manusia seperti kami. Kalian tidak lebih istimewa atas kami, sehingga bisa menjadi penyeru yang diutus.
Dan Tuhan yang Maha Pengasih tidak menurunkan apapun berupa perintah atau larang kepada para utusan. Kalian itu tidak lain kecuali berdusta atas pengakuan risalah itu”
Sumber: https://tafsirweb.com/7971-surat-yasin-ayat-15.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 13-17 Allah SWT berfirman,”Buatlah suatu perumpaman terhadap kaummu yang telah mendustakanmu, wahai Muhammad (suatu perumpamaan yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka) Firman Allah SWT: ((yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakannya) yaitu, mereka bersegera mendustakan keduanya (kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga) yaitu Kami kuatkan keduanya dengan rasul yang ketiga (maka ketiga utusan itu berkata) yaitu kepada penduduk negeri itu (Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu) yaitu dari Tuhan kalian yang menciptakan kalian. Dia memerintahkan kepada kalian agar menyembah Dia semata, tidak ada sekutu bagiNya. (Mereka menjawab, "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami) yaitu, bagaimana mungkin kalian diberi wahyu, dan kalian adalah manusia, dan kami juga manusia, namun kami tidak mendapat wahyu seperti kalian. Seandainya kalian benar-benar rasul, tentu kalian adalah malaikat.
Ini adalah keraguan yang ada di kebanyakan umat yang mendustakan para rasul, sebagaimana Allah SWT menyebutkan tentang mereka dalam firmanNya: (Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka (membawa) keterangan-keterangan lalu mereka berkata, "Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?”) (Surah At-Taghabun: 6) yaitu mereka heran dan mengingkari hal itu.
Firman Allah SWT: (Mereka berkata, "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami, Karena itu, datangkanlah kepada kami bukti yang nyata”) (Surah Ibrahim: 10) Dan firman Allah SWT tentang mereka dalam firman Allah: (Dan sesungguhnya jika kamu sekalian menaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian kamu benar-benar (menjadi) orang-orang yang merugi (34)) (Surah Al-Mu-minun) dan (Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka, "Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul?" (94)) (Surah Al-Isra’) Oleh karena itu mereka berkata: ("Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka” (15) Mereka berkata, "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu" (16)) yaitu ketiga orang rasul mereka menjawab,"Allah mengetahui bahwa kami adalah para rasulNya yang diutus kepada kalian.
Dan seandainya kami dusta terhadapNya, tentu Dia akan menghukum kami dengan siksaan paling keras. Akan tetapi, Dia pasti akan memenangkan dan menolong kami dalam menghadapi kalian, dan kalian akan mengetahui bagi siapakah akibat yang baik itu" sebagaimana firmanNya SWT: (Katakanlah, "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi” (52)) (Surah Al-'Ankabut) (Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas (17)) Mereka berkata,"Sesungguhnya tugas kami hanyalah menyampaikan risalah yang diamanatkan kepada kami untuk kalian.
Jika kalian menaatinya, maka bagi kalian kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dan jika kalian tidak berkenan, maka kalian akan mengetahui akibat dari hal itu.
Sumber: https://tafsirweb.com/7971-surat-yasin-ayat-15.html
Informasi Tambahan
Juz
22
Halaman
441
Ruku
382