يٰسۤ (Yasin)
Surat ke-36, Ayat ke-52
قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ
Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya).
📚 Tafsir Al-Muyassar
Orang-orang yang mendustakan kebangkitan berkata dengan penuh penyesalan, ”duhai betapa celakanya kami, siapa yang mengeluarkan kami dari kubur kami?” mereka dijawab, ”inilah yang dijanjikan Allah yang maha pengasih dan disampaikan oleh para rasul yang benar. ”
Sumber: https://tafsirweb.com/8008-surat-yasin-ayat-52.html
📚 Tafsir as-Sa'di
52. dan dalam kondisi itu orang-orang yang mendustakan bersedih dan menampakan keluhan dan penyasalan. Dan mereka berkata, ’aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami?” maksudnya, dari tidur kami dalam kubur.
Hal ini Karena disebutkan di dalam beberapa hadits bahwa ahli kubur itu mengalami tidur pada saat-saat sebelum peniupan sangkakala. Lalu mereka dijawab dan dikatakan kepada mereka, “inilah yang dijanjikan Allah Yang Maha Pengasih dan benarlah para rasul itu,” maksudnya, inilah yang dijanjikan oleh Allah kepada kalian dan dijanjikan oleh para rasul kepada kalian. Di sinilah tampak kebenaran mereka dengan dilihat oleh pandangan mata.
Anda jangan mengira bahwa penyertaan kata ar-rahman pada ayat ini hanya sekedar untuk informasi tentang janjiNya. Hal ini sesungguhnya adalah untuk menginformasikan bahwa pada hari yang sangat mengerikan itu mereka akan melihat sebagian dari rahmat (kasih saying-Nya yang belum pernah terlintas dalam dugaan dan tidak pernah disangka-sangka oleh siapapun, seperti difirmankanNya, “kerajaan saat itu hanya milik Allah Yang Maha Pengasih,” (al-furqan:26) “semua manusia tunduk kepada Allah Yang Maha Pengasih,” (thaha:108) dan ayat-ayat lainnya yang disana disebutkan kata “ar-rahman” dalam masalah ini.
Sumber: https://tafsirweb.com/8008-surat-yasin-ayat-52.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
52. Orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan berkata: “Celakalah kami! Siapakah yang mengeluarkan kami dari pembaringan?” Mereka mengatakan itu karena sangat takut.
Kemudian malaikat menjawab mereka: “Ini adalah kebangkitan yang dijanjikan oleh Dzat yang Maha Pengasih kepada hamba-hambaNya. Dan para nabi dan rasul membenarkan apa yang mereka kabarkan tentangnya yaitu tentang datangnya hari kebangkitan”
Sumber: https://tafsirweb.com/8008-surat-yasin-ayat-52.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 51-54 Ini adalah tiupan ketiga, yaitu tiupan kebangkitan untuk membangkitkan semua makhluk dari kuburnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka) Kata “An-naslan” adalah berjalan dengan cepat, sebagaimana Allah SWT berfirman: ((yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia) (43)) (Surah Al-Ma'arij) Firman Allah: (Mereka berkata, "Aduhai, celakalah kami!
Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?") maksud mereka adalah dari kubur mereka yang dahulu mereka percaya di dunia bahwa mereka tidak akan dibangkitkan dari kubur mereka. Setelah mereka menyaksikan di tempat mereka dikumpulkan itu apa yang dahulunya mereka dustakan, (Mereka berkata, "Aduhai, celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?") Hal ini bukan berarti meniadakan siksa mereka dalam kubur mereka, karena siksa itu jika dibandingkan dengan kerasnya azab di setelahnya seperti tidur.
Qatadah berkata bahwa hal itu ada di antara dua tiupan sangkakala, karena itulah mereka berkata,"Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami?" Menurut ulama’ salag lain bahwa ketika mereka mengatakan hal itu, maka orang-orang mukmin menjawab mereka: (Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasul-(Nya)) Al-Hasan berkata bahwa yang menjawab mereka dengan ucapan itu adalah para malaikat. Tidak ada pertentangan jika keduanya bisa digabungkan. Hanya Allah yang lebih Mengetahui.
Abdurrahman bin Zaid berkata bahwa semuanya adalah semua itu dari ucapan orang-orang kafir: (Aduhai, celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)? Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasul-(Nya) (52)) Pendapat ini dinukil oleh Ibnu Jarir, dan dia memilih pendapat yang pertama karena pendapat itulah yang paling shahih.
Demikian itu berdasarkan firman Allah SWT dalam surah Ash-Shaffat: (Dan mereka berkata, "Aduhai, celakalah kita!" Inilah hari pembalasan (20) Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya (21)) Firman Allah SWT: (Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami (53)) Sebagaimana firman Allah SWT: (Sesungguhnya pengembalian itu hanya dengan satu kali tiupan saja (13) maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi (14)) (Surah An-Nazi'at) yaitu sesungguhnya Kami hanya memerintahkan mereka satu kali saja, maka seketika mereka semuanya dihadapkan (Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun) yaitu dari amal perbuatannya (dan kamu tidak dibatasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan)
Sumber: https://tafsirweb.com/8008-surat-yasin-ayat-52.html
Informasi Tambahan
Juz
23
Halaman
443
Ruku
384