الصّٰۤفّٰت (As-Saffat)
Surat ke-37, Ayat ke-16
ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ
Apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah benar kami akan dibangkitkan (kembali)?
📚 Tafsir Al-Muyassar
15-17. Mereka berkata ”apa yang kau bawa ini hanyalah sihir yang nyata lagi jelas”. Apakah apabila kami telah mati dan kami menjadi tanah tulang-tulang telah lapuk, kami akan dibangkitkan dari kubur kami dalam keadaan hidup, apakah leluhur-leluhur kami yang dulu juga dibangkitkan?
Sumber: https://tafsirweb.com/8138-surat-as-saffat-ayat-16.html
📚 Tafsir as-Sa'di
16-17. Dan di antara yang aneh juga adalah mereka mengkiaskan (menganalogikan) kekuasaan Rabb Pencipta langit dan bumi ini dengan kekuasaan manusia yang sangat rapuh dari segala sisinya. Mereka berkata dengan nada mengingkari dan menganggap tidak mungkin akan terjadi, “Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan.
Dan apakah bapak-bapak kami yang telah terdahulu (juga demikian)?”
Sumber: https://tafsirweb.com/8138-surat-as-saffat-ayat-16.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
16. Apakah jika kami mati menjadi tanah dan menyisakan potongan-potongan tulang, kami akan dihidupkan lagi?!
Sumber: https://tafsirweb.com/8138-surat-as-saffat-ayat-16.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 11-19 Allah Swt. berfirman, "Tanyakanlah kepada orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan, manakah yang lebih kuat kejadiannya, mereka ataukah langit, bumi dan segala sesuatu yang ada pada keduanya, yaitu para malaikat, setan, dan makhluk-makhluk yang besar-besar?" Ibnu Mas'ud membacanya dengan bacaan (am man adadna) karena sesungguhnya mereka mengakui bahwa semua makhluk itu lebih kuat kejadiannya daripada mereka. Apabila kenyataannya demikian, lalu mengapa mereka mengingkari hari kebangkitan? Padahal mereka menyaksikan hal-hal yang lebih besar daripada apa yang mereka ingkari?, Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar, daripada penciptaan manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (57)) (Surah Ghafir) Kemudian Allah menjelaskan bahwa mereka diciptakan dari sesuatu yang lemah.
Jadi Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari tanah liat) Mujahid, Sa'id bin Jubair, dan Adh-Dhahhak berkata, bahwa itu adalah tanah liat yang baik yang sebagiannya dapat disatukan dengan sebagian lain. Ibnu Abbas dan, Ikrimah berkata bahwa itu adalah tanah liat yang licin dan baik. Qatadah berkata bahwa itu adalah tanah liat yang menempel di tangan.
Firman Allah SWT: (Bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu (12)) yaitu bahkan kamu wahai Muhammad merasa heran terhadap kedustaan orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan, padahal kamu percaya dan membenarkan hal-hal menakjubkan yang diberitahukan Allah SWT, yaitu kembalinyatubuh-tubuh setelah matinya. Mereka itu berbeda dengan perkaramu, karena sangat mendustakan hal itu sehingga mereka memperolok-olok apa yang kamu beritahukan kepada mereka tentang hal itu. Qatadah berkata bahwa nabi Muhammad SAW merasa heran dan orang-orang yang tersesat menghinakannya (Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda) yaitu dalil yang jelas yang menunjukkan kepada hal itu (mereka sangat menghinakan) Mujahid dan Qatadah berkata bahwa mereka memperolok-oloknya (Dan mereka berkata, "Ini tiada lain adalah sihir yang nyata” (15)) yaitu, sesungguhnya yang kaamu sampaikan ini tidak lain hanya sihir yang nyata ("Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)? (16) Dan apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (akan dibangkitkan pula)?" (17)) Mereka menganggap mustahil dan mendustakannya (Katakanlah, "Ya, dan kamu akan terhina” (18)) yaitu, katakanlah kepada mereka, wahai Muhammad, bahwa benar kalian akan dibangkitkan pada hari kiamat setelah kalian menjadi tanah dan tulang belulang, (sedangkan saat itu kalian dalam keadaan terhina) yaitu dalam keadaan hina di bawah kekuasaan yang Maha besar, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri) (Surah An-Naml: 87) dan (Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina) (Surah Ghafir: 60) Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka melihatnya (19)) yaitu sesungguhnya hal itu hanya satu perintah dari Allah SWT.
Dia menyeru mereka sekali agar mereka keluar dari bumu, maka serta merta mereka berdiri di hadapanNya seraya melihat kengerian yang terjadi di hari kiamat.
Sumber: https://tafsirweb.com/8138-surat-as-saffat-ayat-16.html
Informasi Tambahan
Juz
23
Halaman
446
Ruku
386