Kembali ke Surat Az-Zumar

الزمر (Az-Zumar)

Surat ke-39, Ayat ke-61

وَيُنَجِّى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْۖ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوْۤءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka. Mereka tidak disentuh oleh azab dan tidak bersedih hati.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Dan Allah menyelamatkan dari Jahanam dan siksanya orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dengan menjalankan apa-apa yang Dia wajibkan dan menjauhi apa-apa yang Dia larang. Mereka beruntung karena harapan mereka terwujud, yaitu harapan meraih surga, di sana mereka tidak tersentuh azab Jahanam sedikit pun, mereka juga tidak bersedih atas kenikmatan-kenikmatan dunia yang luput dari mereka.

Sumber: https://tafsirweb.com/8723-surat-az-zumar-ayat-61.html

📚 Tafsir as-Sa'di

61. Setelah Allah menjelaskan kondisi orang-orang yang menyombongkan diri, Allah kemudian menjelaskan kondisi orang-orang yang bertakwa, seraya berfirman, “Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka,” maksudnya, karena keselamatan mereka. Hal itu terjadi karena mereka mempunyai alat (bekal) keselamatan, yaitu takwa kepada Allah, yang merupakan perbekalan dalam setiap kondisi susah dan kesempitan, yaitu “mereka tidak akan disentuh oleh keburukan,” maksudnya, oleh azab yang berakibat buruk bagi mereka, “dan tidak pula mereka berduka cita.” Dengan demikian Allah menafikan sentuhan azab dan rasa takut dari mereka.

Ini adalah puncak rasa damai. Mereka memperoleh rasa aman yang sempurna yang selalu menyertai mereka hingga mengantarkan mereka ke Darus Salam (negeri kedamaian), maka pada saat mereka benar-benar aman dari segala keburukan dan segala yang tidak dikehendaki, mereka selalu diliputi oleh berbagai kenikmatan dan mereka mengatakan, "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (Fathir:34).

Sumber: https://tafsirweb.com/8723-surat-az-zumar-ayat-61.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

61. Allah akan menyelamatkan orang-orang yang senantiasa takut kepada Tuhannya, kemudian menjalankan kewajiban, meninggalkan kesyirikan dan kemaksiatan dari azab Jahannam. Allah akan menjadikan mereka termasuk orang yang beruntung mendapatkan surga.

Mereka tidak ditimpa kesulitan, mereka juga tidak bersedih atas dunia mereka yang telah hilang

Sumber: https://tafsirweb.com/8723-surat-az-zumar-ayat-61.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 60-61 Allah SWT memberitahukan tentang hari kiamat, bahwa pada hari itu tampak hitam legamlah wajah sebagian dari mereka, dan tampak bersinar wajah sebagian yang lain. Menjadi hitam wajah orang-orang yang berpecah belah dan berselisih pendapat, sedangkan bersinar wajah ahli sunnah wal jama'ah. Allah SWT berfirman di sini: (Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah) yaitu dalam anggapan mereka bahwa Allah mempunyai sekutu dan anak (mukanya menjadi hitam) karena kedustaan dan apa yang mereka buat-buat.

Firman Allah SWT: (Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?) yaitu bukankah neraka Jahanam itu cukup sebagai penjara dan tempat kembali mereka, dan di dalamnya mereka mendapat kehinaan dan kerendahan karena kesombongan dan keangkuhan mereka serta enggan mengikuti kebenaran. Firman Allah SWT: (Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka) yaitu karena kebahagiaan dan keberuntungan yang telah ditetapkan bagi mereka di sisi Allah (mereka tidak disentuh oleh azab (neraka)) pada hari kiamat (dan tidak (pula) mereka berduka cita) yaitu hal luar biasa yang dahsyat tidak mengenai mereka, bahkan mereka aman dari semua hal yang mengejutkan, terhindar dari semua keburukan, dan memperoleh semua kebaikan

Sumber: https://tafsirweb.com/8723-surat-az-zumar-ayat-61.html

Informasi Tambahan

Juz

24

Halaman

465

Ruku

401

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved