فصّلت (Fussilat)
Surat ke-41, Ayat ke-30
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”
📚 Tafsir Al-Muyassar
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya,” kemudian mereka beristiqamah di atas syariatNya, maka para malaikat turun kepada mereka saat kematian dan berkata kepada mereka, “Jangan takut mati dan apa yang sesudahnya, jangan bersedih atas perkara-perkara dunia yang kalian tinggalkan, dan berbahagialah dengan surga yang dijanjikan kepada kalian.”
Sumber: https://tafsirweb.com/9012-surat-fussilat-ayat-30.html
📚 Tafsir as-Sa'di
30. Allah mengabarkan tentang para kekasihNya, dan di dalamnya terkandung pemberian semangat kepada mereka dan himbauan untuk meneladani mereka, seraya berfirman,”sesungguhnya orang-orang yang mengatakan,’Rabb kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,” maksudnya, mengakui, mengucapkan dan ridha dengan rububiyah Allah serta berserah diri kepadaNya, lalu mereka istiqamah di atas jalan yang lurus itu, baik secara teori maupun praktik, maka mereka memperoleh berita gembira di dalam kehidupan dunia ini dan di akhirat nanti. “maka malaikat akan turun kepada mereka,” maksudnya, para malaikat yang mulia. Kedatangan para malaikat itu kepada mereka silih berganti seraya menyampaikan berita gembira kepada mereka saat menjelang kematian, “janganlah kamu merasa takut,” terhadap perkara yang akan kalian hadapi, “dan janganlah kamu merasa sedih,” atas apa-apa yang telah berlalu.
Segala yang tidak dikehendaki yang telah berlalu dan yang akan datang disingkirkan dari mereka. “dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu,” karena ia sudah pasti untuk kalian, dan janji Allah itu pasti ditepati.
Sumber: https://tafsirweb.com/9012-surat-fussilat-ayat-30.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
30. Sesungguhnya orang-orang yang berkata: “Tuhan Kami hanyalah Allah. Tiada sekutu bagiNya”, Kemudian mereka meneguhkan jiwa dan terus beristiqamah dalam beramal shalih serta mengikrarkah ketauhidannya, maka para malaikat rahmat akan mendatangi mereka dengan membawa kabar gembira yang menyenangkan ketika mereka mati, berada di kubur dan dibangkitkan darinya.
Selayaknya mereka tidak khawatir tentang apa yang akan mendatangi mereka berupa urusan-urusan akhirat dan tidak bersedih tentang apa yang telah lewat dari mereka berupa urusan-urusan dunia. Dikatakan kepada mereka: “Bergembiralah kalian dengan surga yang dijanjikan untuk kalian di dunia melalui lisan para rasul. Sesungguhnya kalian telah sampai kepadanya”.
Ayat ini diturunkan untuk Abu Bakar As-Siddiq yang berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah. Tiada sekutu bagiNya. Dan Muhammad SAW adalah hamba dan utusanNya” Lalu dia beristiqamah (dalam beribadah).
Lalu orang-orang musyrik berkata: “Tuhan kami adalah Allah dan para malaikat adalah puteri-puteriNya. Mereka adalah penolong-penolong kami di sisi Allah” Kemudian mereka tidak beristiqamah
Sumber: https://tafsirweb.com/9012-surat-fussilat-ayat-30.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 30-32 Allah SWT: (Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan,"Tuhan kami ialah Allah," kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka) yaitu mereka ikhlas dalam beramal hanya kepada Allah, yaitu mereka beramal dengan menaati apa yang telah disyariatkan Allah SWT kepada mereka. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami ialah Allah, " kemudian mereka meneguhkan pendiriannya) dalam menunaikan hal-hal yang diwajibkan Allah. Demikian juga dikatakan Qatadah.
Diriwayatkan dari Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi berkata,”Aku pernah bertanya,"Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepadaku suatu perkara yang bisa aku jadikan pegangan" Rasulullah SAW menjawab: “Katakanlah, "Tuhanku adalah Allah, " kemudian teguhkanlah pendirianmu!” Kemudian aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang engkau sangat khawatirkan terhadap diriku?” Maka Rasulullah SAW memegang ujung lisan beliau dan bersabda, "Ini" . Firman Allah SWT: (maka malaikat akan turun kepada mereka) Mujahid, As-Suddi berkata bahwa makna yang dimaksud adalah di saat menjelang kematiannya, seraya berkata (Janganlah kamu merasa takut) Mujahid berkata bahwa maknanya adalah “terhadap apa yang akan kalian hadapi berupa perkara akhirat (dan janganlah kamu merasa sedih) terhadap apa yang kalian tinggalkan berupa perkara dunia, seperti perkara anak, keluarga, harta, dan hutang, karena sesungguhnya Kami akan menggantikan kalian dalam mengurusnya (dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu) Mereka menyampaikan kabar gembira kepada mereka akan lenyapnya keburukan dan memperoleh kebaikan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Al-Barra, dia berkata bahwa sesungguhnya para malaikat berkata kepada ruh orang mukmin, "Keluarlah, wahai jiwa yang baik, dari tubuh yang baik yang sebelumnya kamu huni, keluarlah menuju kepada ampunan dan nikmat serta Tuhan yang tidak murka" Firman Allah: (Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat) yaitu para malaikat berkata kepada orang-orang mukmin saat mereka menjelang kematiannya,"(Kami) yaitu Kami (adalah teman-teman kalian selama di dunia) yaitu sahabat-sahabat kami di dunia, kami membimbing, meluruskan, dan memelihara kalian berkat perintah Allah.
Demikian juga kami akan selalu bersama kalian di akhirat, kami menemani kesendirianmu dalam kubur dan pada saat sangkakala ditiup, dan kami membuat aman kalian pada hari kebangkitan, dan kami membawa kalian menyeberangi shirat, dan kami membuat kalian sampai ke surga yang penuh kenikmatan" (di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan) yaitu, di dalam surga kalian memperoleh semua yang kalian pilih dan kalian inginkan, dan memperoleh semua yang dipandang indah oleh matamu (dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta) yaitu bagaimanapun permintaan kalian, maka kalian akan mendapatinya berada di hadapan kalian sebagaimana yang kalian pilih (Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (32)) yaitu sebagai jamuan, pemberian, dan nikmat dari Tuhan yang Maha Pengampun semua dosa kalian dan Maha Penyayang kepada kalian serta Maha Pengasih, karena Dia telah mengampuni, menutupi, mengasihani dan bersikap lembut kepada kalian.
Sumber: https://tafsirweb.com/9012-surat-fussilat-ayat-30.html
Informasi Tambahan
Juz
24
Halaman
480
Ruku
416