فصّلت (Fussilat)
Surat ke-41, Ayat ke-53
سَنُرِيْهِمْ اٰيٰتِنَا فِى الْاٰفَاقِ وَفِيْٓ اَنْفُسِهِمْ حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُ الْحَقُّۗ اَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ اَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
📚 Tafsir Al-Muyassar
Kami akan memperlihatkan kepada orang-orang yang mendustakan itu ayat-ayat Kami berupa kemenangan dan keungulan islam yang menaklukan negri-negri dan menggungguli agama-agama, dari penjuru langit dan belahan bumi, peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada keduanya dan pada diri mereka sendiri yang mengandung keajaiban penciptaan Allah dan Ayat-AyatNya, sehingga dari ayat-ayat tersebut mereka mengetahui dengan jelas dan tidak menyisakan keraguan bahwa al-Qur’an yang mulia ini adalah haq yang di wahyukan kepadamu dari Tuhan semesta alam. Apakah kesaksian Allah belum cukup bukti bahwa al-Qur’an adalah haq dan orang yang membawanya adalah benar? Allah telah bersaksi dengan membenarkanya dan Dia Maha menyaksikan segala sesuatu, dan tidak ada kesaksian yang lebih besar dari pada kesaksian Allah.
Sumber: https://tafsirweb.com/9035-surat-fussilat-ayat-53.html
📚 Tafsir as-Sa'di
53. Jika kalian mengatakan atau kalian ragu terhadap kebenaran dan hakikatnya, maka Allah akan menegakkan terhadap kalian dan akan memperlihatkan kepada kalian tanda-tandaNya di ufuq, seperti tanda-tanda (ayat-ayat) Nya yang ada di langit dan di bumi dana pa-apa yang Aallah timbulkan di berbagai kejadian luar biasa yang menunjukkan kepada kebenaran bagi orang yang mencari tahu, “dan pada diri mereka sendiri,” dari apa-apa yang diliputi oleh raga mereka berupa keindahan ciptaan (tanda-tanda kekuasaan) Allah dan betapa luar biasanya kekuasaanNya, dan pada berbagai azab dan bencana yang menimpa orang-orang yang mendustakan, serta pada kemenangan orang-orang yang beriman, “sehingga jelaslah bagi mereka” dari tanda-tanda itu dengan penjelasan yang tidak ada keraguannya, “bahwa ia benar” dana pa yang dikandungnya pun benar. Allah telah melakukan hal itu, dan Allah telah memperlihatkan kepada hamba-hambaNya sebagian dari ayat-ayat (tanda-tanda) yang dengannya menjadi terbukti bahwa al-Quran itu benar.
Akan tetapi Allah-lah yang memberikan bimbingan dan taufikNya kepada siapa saja yang Dia kehendaki untuk beriman, dan yang menelantarkan siapa saja yang Dia kehendaki. “Dan apakah Rabbmu tidak cukup bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” maksudnya, apakah tidak cukup kesaksian Allah bagi mereka untuk membuktikan bahwa al-Quran ini adalah benar dan orang yang membawanya adalah seorang yang jujur, yaitu kesaksian Allah yang telah mempersaksikan kebenarannya, dan Dia adalah sebenar-benar saksi, dan Dia juga telah mendukungnya dan memberikannya pertolongan yang mengandung makna kesaksianNya bagi siapa saja yang meragukannya.
Sumber: https://tafsirweb.com/9035-surat-fussilat-ayat-53.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
53. Kami akan memperlihatkan kepada orang-orang kafir itu tentang dalil-dalil kebenaran ayat kami dalam Al-Qur’an bahwa sesungguhnya Al-Qur’an itu dari sisi Allah dan dalil tentang kekuasaan dan keesaan kami itu mencakup langit, bumi dan setiap sisinya yang berisi matahari, bulan, bintang, malam, siang, angin, hujan, pohon, gunung, laut dan lain-lain. (Dalil itu juga ada) dalam penciptaan diri mereka dan dalam diri mereka yang diciptakan dengan penuh keagungan dan ketelitian, untuk menjelaskan bagi mereka bahwa Al-Qur’an adalah kebenaran yang sudah pasti diturunkan dari Allah. Apakah (bukti itu) belum cukup bagi mereka bahwa Tuhanmu itu Maha Menyaksikan segala amal perbuatan mereka dan bahwa Al-Qur’an itu diturunkan dari sisiNya?!
Sumber: https://tafsirweb.com/9035-surat-fussilat-ayat-53.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 52-54 Allah SWT berfirman: (Katakanlah) wahai Muhammad, kepada orang-orang musyrik dan mendustakan Al-Qur'an itu (Bagaimana pendapatmu jika) Al-Qur'an itu (datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya) yaitu, bagaimana sikap kalian terhadap Tuhan yang menurunkan Al-Qur'an itu kepada rasulNya? Oleh karena itu Allah berfirman (Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh?) yaitu dalam kekafiran, keingkaran, pertentangan terhadap kebenaran, dan jauh dari petunjuk.
Kemudian Allah berfirman: (Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada sisi mereka sendiri) yaitu akan tampak bagi mereka dalil-dalil dan hujjah-hujjah yang menunjukkan bahwa Al-Qur'an itu benar diturunkan dari sisi Allah SWT kepada Rasulullah SAW, dengan dalil-dalil yang di luar itu (di segenap ufuk) berupa kemenangan-kemenangan dan tampaknya Islam di seluruh kawasan bumi dan di atas agama lainnya.
Bisa ditafsirkan bahwa makna yang dimaksud adalah tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada di dalam diri manusia, berupa materi pembentuk, organ, dan bentuk yang luar biasa sebagaimana yang dijelaskan dalam ilmu bedah tubuh yang menunjukkan kepada kebijaksanaan Penciptanya SWT. Demikian juga dapat dilihat melalui watak yang dijelaskan berupa akhlak yang baik dan yang buruk dan lain sebagainya. serta pengalaman yang dia alami yang berada di bawah takdir Allah SWT yang tidak dapat dilampaui dan dan dilanggar dengan daya, kekuatan, caraNya. Firman Allah SWT: (sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?) yaitu cukuplah Allah sebagai saksi terhadap perbuatan dan ucapan mereka.
Dia bersaksi bahwa nabi Muhammad SAW benar dalam menyampaikan apa yang dia terima dariNya, sebagaimana Allah berfirman: (Tetapi Allah menjadi saksi atas (Alquran) yang diturunkan-Nya kepadamu (Muhammad).
Dia menurunkannya dengan ilmu-Nya, dan para malaikat pun menyaksikan) (Surah An-Nisa: 166).
Firman Allah SWT: (Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka) yaitu, dalam keraguan tentang kejadian hari kiamat. Oleh karena itu, mereka tidak memikirkannya, tidak mengetahuinya, dan tidak bersikap waspada terhadapnya, bahkan masalah hari kiamat tidak terlintas dalam pikiran mereka, dan mereka sama sekali tidak mempedulikannya; padahal hari kiamat pasti terjadi, tidak ada keraguan padanya. Kemudian Allah SWT menetapkan bahwa Dia Maha Kuasa dan Maha Meliputi atas segala sesuatu.
Dan kejaidan hari kiamat bagiNya merupakan perkara yang sangat mudah. (Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu) yaitu semua makhluk berada di bawah kekuasaan dan genggaman Nya serta berada di bawah pengetahuanNya. Dialah yang mengatur semuanya dengan keputusanNya. Maka apa yang Dia kehendaki pasti ada, dan apa yang tidak Dia kehendaki pasti tidak ada.
Sumber: https://tafsirweb.com/9035-surat-fussilat-ayat-53.html
Informasi Tambahan
Juz
25
Halaman
482
Ruku
418