الزخرف (Az-Zukhruf)
Surat ke-43, Ayat ke-11
وَالَّذِيْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍۚ فَاَنْشَرْنَا بِهٖ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ
Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan) lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
📚 Tafsir Al-Muyassar
Dan Dia lah yang menurunkan hujan dari langit dengan takaran, bukan berupa badai sehingga ia meneggelamkan dan tidak pula sedikit sehingga tidak menutupi hajat kebutuhan, sehingga ia menjadi kehidupan untuk kalian dan hewan-hewan kalian, dengan hujan tersebut Kami menumbuhkan lahan yang luas dari bumi yang kosong dari tanaman, sebagiamana Kami mengeluarkan pohon-pohon dan tanaman-tanaman dengan hujan yang Kami turunkan dari langit sehingga bumi yang mati itu menjadi hidup. Demikianlah kalian (wahai manusia) akan dikeluarkan dari kubur kalian setelah kematian kalian.
Sumber: https://tafsirweb.com/9207-surat-az-zukhruf-ayat-11.html
📚 Tafsir as-Sa'di
11. “dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan),” tidak lebih dan tidak kurang dan juga sesuatu ukuran yang diperlukan. Tidak kurang sekiranya tidak terdapat manfaat padanya dan tidak lebih sekiranya membahayakan para hamba dan negeri, tapi dengan air itu Allah menolong para hamba dan menyelamatkan negeri dari kesempitan. Karena itu Allah berfirman,”lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati,” yakni, kami menghidupkannya setelah kematiannya. “seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur),” yakni, sebagaimana Allah menghidupkan bumi mati dengan air, seperti itu juga Allah menghidupkan kembali kalian setelah kalian berada di alam barzakh untuk memberi balasan berdasarkan amal perbuatan kalian.
Sumber: https://tafsirweb.com/9207-surat-az-zukhruf-ayat-11.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
11. Dan Dzat yang menurunkan hujan dari awan sesuai kebutuhan dan kemaslahatan. Lalu dengan hujan itu, kami menghidupkan negeri gersang yang tidak ada satupun tumbuhan di dalamnya.
Sebagaimana proses menghidupkan itulah kalian dikeluarkan dari kubur untuk dihisab dan dibalas.
Sumber: https://tafsirweb.com/9207-surat-az-zukhruf-ayat-11.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 9-14 Allah SWT berfirman,"Wahai Muhammad, jika kamu menanyakan kepada orang-orang yang musyrik kepada Allah, yang menyembah tuhan selain Dia bersamaNya (Siapakah yang menciptakan langit dan bumi? 'Niscaya mereka akan menjawab, 'Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui) yaitu sungguh mereka akan mengakui bahwa Dzat yang Maha Menciptakan semuanya adalah hanya Allah, tidak ada sekutu bagiNya. Tetapi sekalipun begitu mereka menyembah selainNya bersama Dia, berupa berhala-berhala dan tandingan-tandingan.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap) yaitu terhampar dengan kuat dan kokoh sehingga kalian bisa berjalan, berdiri, tidur, dan dapat melakukan perjalanan di atasnya. Padahal bumi itu diciptakan di atas arus air, tetapi Dia mengukuhkannya dengan gunung-gunung agar tidak berguncang, baik ke sana maupun ke sini (dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu) yaitu jalan-jalan di antara gunung-gunung dan lembah-lembah (supaya kamu mendapat petunjuk) dalam perjalanan kalian dari suatu negeri ke negeri lain, dari suatu kawasan ke kawasan lain, dan dari suatu wilayah ke wilayah lain. (Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar) yang dibutuhkan untuk tanaman dan buah-buahan kalian, serta untuk minum kalian dan ternak kalian. Firman Allah: (lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati) yaitu bumi yang mati.
Maka ketika hujan diturunkan padanya, maka bumi menjadi subur dan menumbuhkan berbagai macam tanaman yang indah. Kemudian melalui penghidupan tanah yang mati, Allah SWT mengingatkan tentang penghidupan jasad yang mati di hari kiamat. Maka Allah SWT berfirman: (seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)) Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan) dari apa yang ditumbuhkan bumi berupa beragam tanaman, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan beragam bunga dan hal lainnya, serta berbagai macam hewan yang beragam jenis dan macamnya (dan menjadikan untukmu kapal) yaitu bahtera-bahtera (dan binatang ternak yang kamu tunggangi) yaitu Allah menjinakkan, menundukkan, serta memudahkannya bagi kalian agar kalian dapat memakan dagingnya dan meminum air susunya serta mengendarainya di punggungnya.
Oleh karena itu Allah berfirman: (Supaya kamu duduk di atas punggungnya) yaitu agar kalian dapat duduk dengan tenang (di atas punggungnya) yakni punggung jenis hewan ini (kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu) yang telah menundukkannya untuk kalian (apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan.”Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak menguasainya”) yaitu tidak dapat mengendalikannya, seandainya Allah tidak menundukkan ini untuk kita, maka kita tidak akan mampu menguasainya.
Ibnu Abbas, Qatadah, As-Suddi, dan Ibnu Zaid berkata bahwa “muqrinin” adalah menguasai (dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (14)) yaitu akan dikembalikan kepadaNya setelah kematian kita dan hanya kepadaNyalah perjalanan kita yang paling besar. Ini termasuk ke dalam bagian "Pengingat perjalanan akhirat dengan perjalanan dunia", sebagaimana diserupakan bekal akhirat dengan bekal di dunia di dalam firmanNya SWT: (Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal itu adalah takwa) (Surah Al-Baqarah: 197) dan pakaian akhirat dengan pakaian dunia dalam firmanNya: (dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik) (Surah Al-A'raf: 26) Diriwayatkan dari Ali bin Rabi'ah, dia berkata,”Aku pernah melihat Ali sedang menaiki unta.
Ketika telah menginjak-injakkan kakinya, dia mengucapkan “Dengan menyebut nama Allah”. Dan setelah duduk tegak di atas punggung kendaraannya, dia mengucapkan doa, "Segala puji bagi Allah" (Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya (13) dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (14)) Kemudian Ali mengucapkan “hamdalah” tiga kali dan “takbir” tiga kali. Lalu mengucapkan, "Maha Suci Engkau, tidak ada Tuhan selain Engkau, sesungguhnya aku menganiaya diriku sendiri, maka ampunilah aku"
Sumber: https://tafsirweb.com/9207-surat-az-zukhruf-ayat-11.html
Informasi Tambahan
Juz
25
Halaman
490
Ruku
424