Kembali ke Surat Al-Hujurat

الحجرٰت (Al-Hujurat)

Surat ke-49, Ayat ke-4

اِنَّ الَّذِيْنَ يُنَادُوْنَكَ مِنْ وَّرَاۤءِ الْحُجُرٰتِ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُوْنَ

Sesungguhnya orang-orang yang memanggil engkau (Muhammad) dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Sesungguhnya orang-orang yang memanggilmu (wahai Nabi) dari balik kamar-kamarmu dengan suara tinggi, kebanyakan dari mereka tidak memiliki akal yang membuat mereka bersopan santun kepada Rasulullah dan menghormatinya.

Sumber: https://tafsirweb.com/9774-surat-al-hujurat-ayat-4.html

📚 Tafsir as-Sa'di

4. Ayat-ayat yang mulia ini turun berkenaan dengan segolongan orang dari kalangan baduwi yang sifatnya disebutkan Allah sebagai berwatak keras, mereka layak untuk tidak mengetahui batasan-batasan yang diturunkan Allah kepada RasulNya. Suatu ketika mereka mendatangi Rasulullah, mereka mendapatkan nabi sedang di dalam kamranya Bersama istri-istrinya, mereka tidak bersabar dan tidak sopan hingga Rasulullah keluar menemui, bahkan mereka memanggil dengan suara keras, “Hai Muhammad, hai Muhammad!” Maksudnya, keluarlah dan temui kami.

Allah mencela mereka sebagai orang-orang yang tidak berakal yang tidak mengerti etika sopan santun terhadap Allah dan RasulNya serta tidak menghormatinya, karena di antara tanda orang berakal adalah menggunakan etika bersopan santun, etika sopan santun seseorang adalah tanda bahwa orang itu berakal dan Allah menghendaki kebaikan padanya.

Sumber: https://tafsirweb.com/9774-surat-al-hujurat-ayat-4.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

4. Sesungguhnya orang-orang yang memanggilmu dari belakang atau dari luar ruangan yang kamu tempati saat istirahat itu kebanyakan adalah orang-orang bodoh yang tidak berpikir tentang apa yang sebaiknya dia jaga kehormatannya, yaitu berupa sopan santun dan hormat kepadamu. Zaid bin Arqam berkata: “Banyak orang Baduwi mendatangi rumah nabi SAW dan memanggil-manggilnya: “Wahai Muhammad, Wahai Muhammad” lalu Allah menurunkan ayat ini”

Sumber: https://tafsirweb.com/9774-surat-al-hujurat-ayat-4.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 4-5 Kemudian Allah SWT mencela orang-orang yang memanggil Nabi SAW dari luar kamar, yakni kamar istri-istri beliau, seperti yang dilakukan orang-orang Arab Badui yang keras dan kasar wataknya. Jadi Allah SWT berfirman: (kebanyakan mereka tidak mengerti) Kemudian Allah SWT membimbing untuk berlaku santun dalam hal itu. Jadi Allah SWT berfirman: (Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka, sesungguhnya itu adalah lebih baik bagi mereka) yaitu tentulah hal tersebut mengandung kebaikan dan kemaslahatan bagi mereka di dunia dan akhirat.

Kemudian Allah SWT menyeru mereka untuk bertaubat dan kembali kepadaNya: (dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)

Sumber: https://tafsirweb.com/9774-surat-al-hujurat-ayat-4.html

Informasi Tambahan

Juz

26

Halaman

515

Ruku

450

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved