ق (Qaf)
Surat ke-50, Ayat ke-15
اَفَعَيِيْنَا بِالْخَلْقِ الْاَوَّلِۗ بَلْ هُمْ فِيْ لَبْسٍ مِّنْ خَلْقٍ جَدِيْدٍ ࣖ
Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? (Sama sekali tidak) bahkan mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru.
📚 Tafsir Al-Muyassar
Apakah Kami tidak sanggup memulai penciptaan pertama yang sebelumnya bukan sesuatu lalu Kami pun juga tidak sanggup mengembalikan mereka sebagai makhluk baru sesudah mereka fana? Semua itu tidak melemahkan Kami, sebaliknya Kami mampu melakukannya. Tetapi mereka dalam kebimbangan dan kebingungan tentang perkara kebangkitan kembali dan dikumpulkan (pada Hari Kiamat).
Sumber: https://tafsirweb.com/9821-surat-qaf-ayat-15.html
📚 Tafsir as-Sa'di
15. Kemudian Allah beristidlal dengan penciptaan pertama untuk penciptaan yang lain (kebangkitan kembali nanti). Sebagaimana Allah menciptakan mereka dari ketiadaan, Allah juga akan mengembalikan mereka lagi setelah mereka mati dan setelah mereka menjadi bangkai yang hancur.
Allah berfirman, “Maka apakah Kami letih,” apakah Kami lemah dan tidak mampu, “dengan penciptaan yang pertama,” tidaklah demikian halnya.
Kami tidak lemah dan letih untuk hal itu dan mereka sendiri pun tidak meragukan hal itu, hanya saja “sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru (nanti itu).” Inilah yang membuat mereka ragu dan tidak jelas halnya, padahal sebenarnya tidak ada tempat bagi ketidakjelasan, sebab mengembalikan itu tentu lebih mudah daripada memulai, sebagaimana yang disebutkan dalam Firman Allah, "Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya." -Rum:27-
Sumber: https://tafsirweb.com/9821-surat-qaf-ayat-15.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
15. Apakah kami tidak mampu memulai penciptaan makhluk, sehingga kami tidak mampu mengembalikan mereka lagi setelah mati? Itu adalah ejekan bagi orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan dan sebagai jawaban atas untuk meniadakan argument mereka tentang kebangkitan kembali
Sumber: https://tafsirweb.com/9821-surat-qaf-ayat-15.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 12-15 Allah SWT berfirman seraya mengancam orang-orang kafir Quraisy melalui apa yang telah Dia timpakan kepada orang-orang yang serupa dengan mereka dari kalangan orang-orang yang mendustakan para rasul sebelum mereka, berupa pembalasan dan azab yang pedih di dunia seperti kaum nabi Nuh. dan Allah tidak hanya mengazab mereka, melainkan juga seluruh penduduk bumi dengan menenggelamkan semuanya. Juga penduduk Rass yang kisahnya telah disebutkan dalam surah Al-Furqan. (dan kaum Tsamud (12) kaum 'Ad, kaum Fir'aun dan kaum Luth (13)) mereka adalah umat nabi Luth yang dia diutus kepada mereka dari kalangan penduduk Sodom dan Al-Ghur, bagaimana Allah membenamkan mereka ke dalam bumi dan mengubah tempat tinggal mereka menjadi danau yang berbau karena kekafiran dan perbuatan mereka yang melampaui batas serta menentang kebenaran. (dan penduduk Aikah) mereka adalah kaum nabi Syu'aib (serta kaum Tubba') yaitu di negeri Yaman, (semuanya telah mendustakan rasul-rasul) yaitu semua umat ini adalah generasi-generasi yang mendustakan rasul mereka. Barangsiapa yang mendustakan seorang rasul, maka sama saja dengan mendustakan semua rasul, sebagaimana firmanNya: (Kaum Nuh telah mendustakan para rasul (105)) (Surah Asy-Syu'ara) Padahal sesungguhnya yang datang kepada mereka hanyalah seorang rasul.
Tetapi seandainya datang semua rasul kepada mereka, maka mereka akan bersikap sama, yaitu mendustakan semuanya (maka sudah semestinya mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan) yaitu sudah seharusnya mereka tertimpa apa yang telah diancamkan Allah kepada mereka akibat kedustaan mereka, berupa azab dan pembalasanNya. Oleh karena itu, waspadalah wahai orang-orang yang diajak bicara, janganlah mereka sampai tertimpa azab yang telah menimpa kaum-kaum terdahulu; karena mereka mendustakan rasul-rasul mereka, sebagaimana para umat terdahulu melakukannya. Firman Allah SWT: (Maka apakah Kami lelah dengan penciptaan yang pertama?) yaitu apakah Kami tidak mampu memulai penciptaan hingga mereka meragukannya untuk menghidupkan kembali (Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru) Makna yang dimaksud adalah permulaan penciptaan tidak membuat Kami lelah, sedangkan mengembalikannya itu lebih mudah daripada penciptaan yang pertama.
Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah) (Surah Ar-Rum: 27) Allah SWT berfirman: (Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami, dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” (78) Katakanlah, "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya yang pertama kali.
Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk (79)) (Surah Yasin)
Sumber: https://tafsirweb.com/9821-surat-qaf-ayat-15.html
Informasi Tambahan
Juz
26
Halaman
518
Ruku
452