Kembali ke Surat Az-Zariyat

الذّٰريٰت (Az-Zariyat)

Surat ke-51, Ayat ke-47

وَالسَّمَاۤءَ بَنَيْنٰهَا بِاَيْىدٍ وَّاِنَّا لَمُوْسِعُوْنَ

Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Kami juga menciptakan langit dengan sangat bagus. Kami menjadikan langit sebagai atap bagi bumi dengan kekuatan dan kuasa besar. Sesungguhnya Kami melapangkan penjuru-penjuru dan sisi-sisinya.

Sumber: https://tafsirweb.com/9943-surat-az-zariyat-ayat-47.html

📚 Tafsir as-Sa'di

47. Allah berfirman menjelaskan KuasaNya yang agung, “Dan langit itu Kami bangun,” artinya, Kami ciptakan, Kami sempurnakan dan Kami jadikan atap untuk bumi dan apa pun yang berada di atas bumi, “dengan tangan-tangan (Kami),” yakni, dengan kekuatan KUasa yang besar, “dan sesungguhnya Kami benar meluaskannya,” sisi-sisi dan arah-arahnya, dan sesungguhnya Kami juga meluaskan untuk hamba-hamba Kami dengan rizki yang mana Allah tidak meninggalkan satu binatang pun di dalam sarangnya, binatang yang berada di gelombang samudra dan yang berada di seluruh kawasan bumi, baik di daratan tinggi maupun rendah, melainkan rizki yang mencukupinya pasti sampai padanya, kebaikan Allah yang mencukupinya sampai padanya.

Mahasuci Dzat yang kemuliaanNya mencakup seluruh makhluk, Mahasuci Dzat yang rahmatNya meliputi seluruh manusia.

Sumber: https://tafsirweb.com/9943-surat-az-zariyat-ayat-47.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

47. Langit itu, Kami telah membangunnya dengan kekuatan dan kuasa Kami. Sesungguhnya Kami mampu menciptakannya dan sesuatu yang serupa dengannya.

Kami melakukan segala sesuatu.

Sumber: https://tafsirweb.com/9943-surat-az-zariyat-ayat-47.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 47-51 Allah SWT berfirman seraya mengingatkan tentang penciptaan alam atas dan alam bawah (Dan langit itu Kami bangun) yaitu, Kami menjadikannya sebagai atap yang terpelihara dan tinggi (dengan kekuatan (Kami)) yaitu dengan kekuatan. Pendapa ini dikatakan Ibnu Abbas, Mujahid dan Qatadah, (dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya) yaitu, Kami meluaskan dan meninggikannya tanpa tiang-tiang pemancang yang menopangnya, sebagaimana (Dan bumi itu Kami hamparkan) Kami menjadikan bumi sebagai hamparan untuk semua makhluk (maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami)) yaitu Kami menjadikannya layak untuk dihuni penduduknya (Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan) Semua makhluk itu berpasang-pasangan, bumi dan langit, malam dan siang, matahari dan bulan, daratan dan lautan, terang dan gelap, keimanan dan kekafiran, kematian dan kehidupan, celaka dan bahagia, serta surga dan neraka, sampai semua makhluk hidup dan tumbuhan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (supaya kamu mengingat) yaitu agar kalian mengetahui bahwa Tuhan yang Maha Pencipta semuanya itu Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya (Maka segeralah kembali kepada (menaati Allah)) yaitu, berlindunglah dan berpeganglah terguhlah kepadaNya dalam semua urusan kalian (Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu (50) Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah) yaitu janganlah menyekutukan Dia dengan sesuatu pun (Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu)

Sumber: https://tafsirweb.com/9943-surat-az-zariyat-ayat-47.html

Informasi Tambahan

Juz

27

Halaman

522

Ruku

457

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved