Kembali ke Surat Az-Zariyat

الذّٰريٰت (Az-Zariyat)

Surat ke-51, Ayat ke-51

وَلَا تَجْعَلُوْا مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۗ اِنِّيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ

Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain selain Allah. Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Jangan mengangkat tuhan lain bersama Allah, sesungguhnya aku sangat memperingatkan kalian darinya.

Sumber: https://tafsirweb.com/9947-surat-az-zariyat-ayat-51.html

📚 Tafsir as-Sa'di

51. “Dan janganlah kamu mengadakan sesembahan yang lain di samping Allah.” Ini adalah termasuk salah satu bentuk berlari menuju Allah, bahkan inilah asal mula maksud berlari menuju Allah, lari dari menjadikan sesembahan selain Allah berupa patung, sekutu, kubur dan lainnya yang disembah selain Allah untuk kemudian mengikhlaskan ibadah, takut, pengharapan, doa, dan kembali hanya kepada Allah.

Sumber: https://tafsirweb.com/9947-surat-az-zariyat-ayat-51.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

51. Jangan kalian hadirkan tuhan lain dalam peribadatan kalian terhadap Allah. Sesungguhnya aku bagi kalian adalah orang yang mengkhawatirkan tentang azab Allah dan pemberi peringatan tentangnya.

Kalimat tersebut diulang-ulang sebagai penegas

Sumber: https://tafsirweb.com/9947-surat-az-zariyat-ayat-51.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 47-51 Allah SWT berfirman seraya mengingatkan tentang penciptaan alam atas dan alam bawah (Dan langit itu Kami bangun) yaitu, Kami menjadikannya sebagai atap yang terpelihara dan tinggi (dengan kekuatan (Kami)) yaitu dengan kekuatan. Pendapa ini dikatakan Ibnu Abbas, Mujahid dan Qatadah, (dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya) yaitu, Kami meluaskan dan meninggikannya tanpa tiang-tiang pemancang yang menopangnya, sebagaimana (Dan bumi itu Kami hamparkan) Kami menjadikan bumi sebagai hamparan untuk semua makhluk (maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami)) yaitu Kami menjadikannya layak untuk dihuni penduduknya (Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan) Semua makhluk itu berpasang-pasangan, bumi dan langit, malam dan siang, matahari dan bulan, daratan dan lautan, terang dan gelap, keimanan dan kekafiran, kematian dan kehidupan, celaka dan bahagia, serta surga dan neraka, sampai semua makhluk hidup dan tumbuhan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (supaya kamu mengingat) yaitu agar kalian mengetahui bahwa Tuhan yang Maha Pencipta semuanya itu Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya (Maka segeralah kembali kepada (menaati Allah)) yaitu, berlindunglah dan berpeganglah terguhlah kepadaNya dalam semua urusan kalian (Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu (50) Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah) yaitu janganlah menyekutukan Dia dengan sesuatu pun (Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu)

Sumber: https://tafsirweb.com/9947-surat-az-zariyat-ayat-51.html

Informasi Tambahan

Juz

27

Halaman

522

Ruku

457

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved