الحديد (Al-Hadid)
Surat ke-57, Ayat ke-12
يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ يَسْعٰى نُوْرُهُمْ بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ بُشْرٰىكُمُ الْيَوْمَ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۚ
pada hari engkau akan melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, betapa cahaya mereka bersinar di depan dan di samping kanan mereka, (dikatakan kepada mereka), “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Demikian itulah kemenangan yang agung.”
📚 Tafsir Al-Muyassar
12. Hari itu kamu melihat orang-orang beriman yang laki-laki dan perempuan, cahaya mereka bersinar di atas shirot di depan dan di kanan mereka sesuai dengan amal perbuatan mereka. Dikatakan kepada mereka, “Berbahagialah kalian dengan masuk surga yang luas, yang dibawah istana-istana dan pohon-pohonnya mengalir sungai-sungai, kalian tidak akan dikeluarkan darinya selamanya.
Balasan tersebut adalah kemenangan besar bagi kalian di akhirat.”
Sumber: https://tafsirweb.com/10708-surat-al-hadid-ayat-12.html
📚 Tafsir as-Sa'di
12. Allah berfirman seraya menjelaskan keutamaan iman serta keberuntungan para pemilik keimanan pada Hari KIamat sehingga yang lain merasa iri, “(Yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang Mukmin laki-laki dan perempuan sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan disebelah karena mereka.” Maksudnya, ketika Hari KIamat terjadi, ketika matahari digulung, rembulan pun mengalami gerhana, manusia pun berada dalam kegelapan, shirath ditegakkan diatas Neraka Jahanam, pada hari itu orang-orang Mukmin, baik lelaki maupun perempuan terlihat cahayanya, cahaya mereka berjalan di hadapan di sebelah kanan mereka, mereka pun berjalan dengan cahaya di depan masing-masing orang berdasarkan keimanannya.
Dan orang-orang yang beriman kala itu diberi kabar gembira besar seraya dikatakan “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.” Demi Allah, alangkah bergembiranya hati mereka dengan kabar gembira ini dan alangkah nikmat terasa dalam diri mereka, karena mereka memperoleh segala yang diminta dan selamat dari segala keburukan dan semua yang ditakutkan.
Sumber: https://tafsirweb.com/10708-surat-al-hadid-ayat-12.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
12. Wahai Nabi, saat hari kiamat kamu akan melihat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan yang jalannya disinari oleh cahaya keimanan dan amal shalih mereka yang merupakan sebab keberhasilan dan petunjuk mereka menuju surga. Para malaikat berkat kepada mereka: “Kabar gembira bagi kalian, yaitu surga-surga yang di bawah rumah-rumahnya mengalir sungai-sungai.
Kalian menetap di dalamnya selama-lamanya” Cahaya dan kabar gembira tersebut adalah keberhasilan agung yang tidak ada taranya.
Sumber: https://tafsirweb.com/10708-surat-al-hadid-ayat-12.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 12-15 Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang mukmin yang suka bersedekah, bahwa pada hari kiamat cahaya mereka menyinari bagian depan mereka di tempat pemberhentian hari kiamat sesuai dengan amal perbuatan mereka. Sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud tentang firmanNya: (sedangkan cahaya mereka bersinar di hadapan mereka) dia berkata hal itu sesuai dengan amal perbuatan mereka masing-masing. Mereka berjalan di atas shirat, di antara mereka ada yang cahayanya seperti gunung, ada yang seperti pohon kurma, dan ada yang seperti seorang lelaki yang berdiri, dan orang yang paling rendah cahayanya dari mereka adalah yang sebesar ibu jarinya, yang terkadang menyala dan terkadang padam Firman Allah: (dan di sebelah kanan mereka) yaitu pada sebelah kanan mereka terdapat catatan amal mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya) (Surah Al-Isra: 71) Firman Allah: ((dikatakan kepada mereka), "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai”) yaitu dikatakan kepada mereka,"Ada kabar gembira bagi kalian hari ini" yaitu, bagimu kabar gembira karena mendapat surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai (yang kamu kekal di dalamnya) yaitu kamu tinggal di dalamnya selamanya (Itulah keberuntungan yang banyak) Firman Allah: (Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu”) Ini merupakan pemberitahuan dari Allah SWT tentang apa yang terjadi pada hari kiamat nanti di tempat pemberhentian, berupa hal-hal yang mengerikan yang mengejutkan, guncangan yang sangat dahsyat dan peristiwa-peristiwa yang sangat menakutkan.
Dan sesungguhnya tidak ada yang selamat di hari itu kecuali orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya serta mengerjakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan olehNya. Diriwayatkan dari Abu Umamah, dia berkata bahwa Allah menjadikan hari kiamat gelap gulita, maka tidak ada seorangpun baik orang mukmin maupun orang kafir yang dapat melihat telapak tangannya sendiri, sehingga Allah mengirimkan cahaya kepada orang-orang mukmin sesuai dengan amal perbuatan mereka. Lalu orang-orang munafik mengikuti mereka seraya berkata: (Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu) Maka orang-orang mukmin berkata: (Kembalilah kamu ke belakang) ke tempat kamu datang yang dalam kegelapan dan carilah cahaya di sana.
Firman Allah SWT: (Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa) Qatadah berkata bahwa dinding itu terletak di antara surga dan neraka. Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata bahwa dinding itulah yang disebutkan Allah SWT: (Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas) (Surah Al-A'raf: 46) Demikian juga diriwayatkan dari Mujahid dan lainnya, pendapat ini shahih. (Di sebelah dalamnya ada rahmat) yaitu berupa surga dan semua kenikmatan yang ada di dalamnya (dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa) yaitu neraka.
Pendapat ini dikatakan Qatadah, Ibnu Zaid dan selain keduanya. (Orang-orang munafik itu memanggil (orang-orang mukmin) seraya berkata, "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?”) yaitu orang-orang munafik menyeru orang-orang mukmin seraya mengatakan,"Bukankah kami dahulu ketika di dunia ada bersama kalian, kami bersaksi bersama kalian, kami shalat berjamaah bersama kalian, kami wuquf di Arafah bersama kalian, dan kami ikut berperang dan menunaikan kewajiban lainnya bersama kalian?" (Mereka menjawab, "Benar”) yaitu maka orang-orang mukmin menjawab orang-orang munafik seraya berkata, (Memang benar) kalian selalu bersama kami (tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong") Sebagian ulama salaf berkata bahwa kalian mencelakakan diri kalian sendiri dengan kesenangan, perbuatan maksiat, dan hawa nafsu (dan kamu menunggu (kehancuran kami)) yaitu kalian menunda-nunda taubat dari waktu ke waktu. Qatadah berkata tentang firmanNya: (dan kamu menunggu (kehancuran kami)) yaitu kebenaran dan para pemeluknya (dan kamu ragu-ragu) dengan adanya hari kebangkitan setelah kematian. (serta ditipu oleh angan-angan kosong) yaitu, kalian mengatakan bahwa kami akan mendapat ampunan. DIkatakan bahwa, kalian diperdaya dunia. (sehingga datanglah ketetapan Allah) yaitu kalian masih tetap dalam keadaan seperti itu sehingga kematian datang kepada kalian. (dan penipu (setan) datang memperdaya kamu tentang Allah) yaitu setan.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat (48)) (Surah Al-Muddatstsir) sebagaimana Allah SWT berfirman di sini: (Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir) yaitu seandainya salah satu dari kalian datang pada hari itu dengan membawa emas sepenuh bumi sebanyak dua kali lipat untuk menebus dirinya dari azab Allah, sungguh tebusan itu tidak akan diterima.
Firman Allah: (Tempat kamu ialah neraka) yaitu, itulah tempat kembali kalian dan kepadanyalah kalian akan pulang. Firman Allah: (Neraka itu tempat berlindungmu) yaitu tempat yang paling layak bagi kalian karena kalian kafir dan meragukan kebenaran, dan merupakan seburuk-buruk tempat kembali
Sumber: https://tafsirweb.com/10708-surat-al-hadid-ayat-12.html
Informasi Tambahan
Juz
27
Halaman
539
Ruku
473