Kembali ke Surat As-Saff

الصّفّ (As-Saff)

Surat ke-61, Ayat ke-10

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰى تِجَارَةٍ تُنْجِيْكُمْ مِّنْ عَذَابٍ اَلِيْمٍ

Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?

📚 Tafsir Al-Muyassar

10. Wahai orang-orang yang membenarkan Allah dan RasulNya serta melaksanakan SyariatNya, apakah kalian berkenan aku tunjukkan sebuah bisnis besar yang menyelamatkan kalian dari azab yang pedih?

Sumber: https://tafsirweb.com/10882-surat-as-shaff-ayat-10.html

📚 Tafsir as-Sa'di

10. Ini adalah wasiat, petunjuk, dan arahan dari Allah Yang Maha Pemurah di antara para pemurah terhadap para hamba-hambaNya yang beriman, kepada bisnis terbesar, tuntutan paling luhur dan tujuan paling tinggi, yang jika didapat, akan menyelamatkan dari azab yang pedih dan mendapatkan kenikmatan abadi. Allah menyebutkan kata penawaran yang menunjukkan bahwa hal ini adalah sesuatu yang diinginkan oleh orang yang bersabar dan yang berakal.

Sumber: https://tafsirweb.com/10882-surat-as-shaff-ayat-10.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

10. Wahai orang-orang mukmin yang beriman kepada Allah dan RasulNya. Apakah (kalian senang) jika Aku menunjukkan kalian pada amal yang menguntungkan di bidang perniagaan yang apabila dilakukan akan menjadikan kalian masuk surga, menyelamatkan dari neraka dan membebaskan kalian dari azab yang pedih dan menyakitkan pada hari kiamat?

Amalan itu adalah keimanan dan jihad yang keduanya dijelaskan pada ayat selanjutnya. Ibnu Jarir dari Shalih berkata: “Mereka berkata: “Mungkinkah kami mengetahui amal yang paling dicintai oleh Allah?” Kemudian turunlah ayat ini dan mereka membenci jihad, lalu turunlah ayat yang sebelumnya {Lima taquuluna maa laa taf’aluun}“

Sumber: https://tafsirweb.com/10882-surat-as-shaff-ayat-10.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 10-13 Ayat 10-13 Telah disebutkan dalam hadits Abdullah bin Salam bahwa para sahabat ingin menanyakan kepada Rasulullah SAW tentang amal perbuatan yang paling disukai di sisi Allah SWT agar mereka bisa mengerjakannya. Maka Allah menurunkan surah ini, yang antara lain adalah ayat ini: (Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (10) Kemudian perniagaan yang besar yang tidak akan mengalami kerugian yang dapat mengantarkan untuk meraih tujuan dan melenyapkan semua halangan itu ditafsirkan oleh firman Allah SWT: ((Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya (11)) yaitu daripada perniagaan dunia, bersusah payah untuknya dan menyibukkan diri hanya dengannya saja.

Kemudian Allah SWT berfirman: (niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu) yaitu, jika kalian mengerjakan apa yang Aku perintahkan kepada kalian dan apa yang Aku tunjukkan kepada kalian, maka Aku akan mengampuni kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang penuh dengan tempat-tempat tinggal yang baik serta derajat yang tinggi. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar) Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai) yaitu, dan Aku menambahkan kepada kalian selain dari itu hal yang kalian sukai, yaitu: (pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya)) yaitu apabila kalian berperang di jalan Allah dan menolong agamaNya, maka Allah akan menjamin menolong kalian.

Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (7)) (Surah Muhammad) dan (Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya.

Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa) (Surah Al-Hajj: 40) Firman Allah SWT: (dan kemenangan yang dekat) yaitu segera kejadiannya.

Tambahan ini merupakan kebaikan dunia yang disambung dengan kenikmatan akhirat bagi orang-orang yang taat kepada Allah, RasulNya, serta menolong Allah dan agamaNya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman)

Sumber: https://tafsirweb.com/10882-surat-as-shaff-ayat-10.html

Informasi Tambahan

Juz

28

Halaman

552

Ruku

485

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved