Kembali ke Surat An-Nisa'

النساۤء (An-Nisa')

Surat ke-4, Ayat ke-28

يُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْاِنْسَانُ ضَعِيْفًا

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, karena manusia diciptakan (bersifat) lemah.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Allah menghendaki dengan ajaran yang disyariatkanNYA kepada kalian suatu kemudahan dan tidak adanya kesulitan bagi diri kalian, dikarenakan sesungguhnya kalian diciptakan dalam keadaan bersifat lemah.

Sumber: https://tafsirweb.com/1560-surat-an-nisa-ayat-28.html

📚 Tafsir as-Sa'di

28. “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu” yaitu dengan mudahnya perkara yang Allah perintahkan kalian kepadanya dan perkara yang kalian dilarang darinya, kemudian bersamaan dengan adanya kesulitan pada beberapa syariat, Allah membolehkan juga bagi kalian apa yang sangat dibutuhkan oleh keterdesakan kebutuhan kalian, seperti bangkai, darah dan semacamnya, bagi orang yang terpaksa. atau seperti menikahi budak wanita bagi seorang laki-laki merdeka dengan syarat-syarat yang telah disebutkan terdahulu, semua itu karena rahamat Allah yang sempurna, kebaikanNya yang menyeluruh dan ilmu serta hikmahNya akan kelemahan manusia dari berbagai segi, lemah dari segi postur tubuhnya, lemah dalam kehendak, lemah dalam bertekad, lemah dalam keimanan, lemah dalam kesabaran, lalu untuk menyesuaikan hal itu, Allah meringankan apa yang mereka lemah padanya, dan apa yang tidak bisa dilakukan oleh keimanan kesabaran dan kekuatannya.

Sumber: https://tafsirweb.com/1560-surat-an-nisa-ayat-28.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

28. Allah ingin meringankan kalian dengan memperbolehkan untuk menikahi budak wanita. Dan manusia itu diciptakan lemah menghadapi syahwat yang sangat besar, atau menghadapi hawa nafsunya sendiri

Sumber: https://tafsirweb.com/1560-surat-an-nisa-ayat-28.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 26-28 Allah SWT memberitahukan bahwa Dia hendak menjelaskan kepada kalian, wahai orang-orang mukmin, tentang apa yang dihalalkan bagi kalian dan apa yang diharamkan bagi kalian, dari hal-hal yang telah dijelaskan dalam surah ini dan lainnya. (dan menunjukkanmu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu) yaitu cara-cara terpuji mereka dan mengikuti hukum-hukum Allah yang Dia cintai dan ridhai. (dan (hendak) menerima taubatmu) dari dosa-dosa dan larangan-larangan. (Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) yaitu dalam hukum, ketentuan, perbuatan, dan firmanNya. Firman Allah, (sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya) yaitu orang-orang yang mengikuti setan yaitu orang-orang Yahudi, Nasrani, dan para pezina ingin agar kalian menyimpang dari kebenaran dan menuju kesesatan sejauh-jauhnya. (Allah hendak memberikan keringanan kepadamu) yaitu dalam hukum, perintah, larangan, dan ketetapan-ketetapanNya untuk kalian. Oleh karena itu, Dia mengizinkan pernikahan dengan budak wanita dengan syarat-syarat tertentu, sebagaimana yang dikatakan oleh Mujahid dan lainnya terkait firman Allah, (dan manusia dijadikan bersifat lemah) maka keringanan itu sesuai dengannya karena adanya kelemahan pada dirinya, tekadnya, dan semangatnya.

Diriwayatkan dari Ibnu Thawus dari ayatnya (dan manusia dijadikan bersifat lemah) yaitu dalam perkara wanita"

Sumber: https://tafsirweb.com/1560-surat-an-nisa-ayat-28.html

Informasi Tambahan

Juz

5

Halaman

83

Ruku

66

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved